26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Harga Daging Sapi Bertahan Mahal, Permintaan Anjlok 60%

MEDAN- Permintaan konsumen akan daging sapi di Medan anjlok hingga 60%. Hal ini telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir menyusul tingginya harga daging sapi di pasaran.

Oyong, pedagang daging di Pusat Pasar, Jumat (15/2) mengatakan harga daging sapi sejak November 2012  lalu masih bertahan diharga Rp 85 ribu, akibatnya para pelangganpun terus berkurang hingga 60 persen. “Harga masih bertahan di Rp 85 ribu, yang beli berkuranglah 60 persen, untuk itu kami juga terpaksa mengurangi stok. Harga pengambilan dari peternak atau tempat penggemukan juga naik rata-rata 10%,”katanya.

Lanjutnya, pihaknya berniat untuk menaikkan harga daging pada Januari 2013 kemarin. Namun, dengan melihat permintaan konsumen yang terus turun, pedagang terpaksa mengurungkan niat tersebut. “Harga di beberapa tempat memang udah naik hingga Rp 90 ribu, tapi kami masih bertahan di Rp 85 ribu karena kami takut pelanggansemakin menurun lagi,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Rangga, pedagang daging di Pasar Petisah. Dikatakannya tingginya harga daging sapi tersebut berakibat pada jumlah permintaan, usai hari raya Idul Fitri 2012 memang sudah menurun permintaan untuk daging sapi, tapi saat ini penurunan semakin parah.

“Pada 2012 lalu, penurunan permintaan paling tinggi hanya menyentuh angka 40%. Itupun hanya bertahan paling lama dalam seminggu dan sampai saat ini permintaan anjlok hingga 60 persen,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, pedagang hanya mampu memasok satu  ekor sapi untuk stok dua hari. Rata-rata, satu ekor sapi menghasilkan 250 kg daging. Padahal, dalam keadaan normal pedagang bisa menjual satu ekor sapi dalam sehari. “Akibatnya yah omzet penjualan ikut anjlok hingga lebih dari 50%. Pedagang pun tak bisa berbuat banyak untuk menaikkan omzet karena harga pengambilan juga naik,” katanya.

Saat ini, pedagang hanya mengandalkan penjualan atau orderan dari warga yang menghelat pesta. Biasanya orderan masuk setiap akhir pekan dengan jumlah rata-rata 100 kg hingga 300 kg setiap pedagang

Pantauan di sejumlah pasar seperti di Pasar Petisah, Pasar Sukaramai,  Pasar Aksara, Pusat Pasar dan sejumlah pasar di Medan, saat ini harga daging sapi bertahan tinggi pada angka rata-rata Rp85.000 per kg, bahkan di Pasar Sukaramai dan Simpang Limun harga telah menyentuh angka Rp90.000 per kg. (mag-13)

MEDAN- Permintaan konsumen akan daging sapi di Medan anjlok hingga 60%. Hal ini telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir menyusul tingginya harga daging sapi di pasaran.

Oyong, pedagang daging di Pusat Pasar, Jumat (15/2) mengatakan harga daging sapi sejak November 2012  lalu masih bertahan diharga Rp 85 ribu, akibatnya para pelangganpun terus berkurang hingga 60 persen. “Harga masih bertahan di Rp 85 ribu, yang beli berkuranglah 60 persen, untuk itu kami juga terpaksa mengurangi stok. Harga pengambilan dari peternak atau tempat penggemukan juga naik rata-rata 10%,”katanya.

Lanjutnya, pihaknya berniat untuk menaikkan harga daging pada Januari 2013 kemarin. Namun, dengan melihat permintaan konsumen yang terus turun, pedagang terpaksa mengurungkan niat tersebut. “Harga di beberapa tempat memang udah naik hingga Rp 90 ribu, tapi kami masih bertahan di Rp 85 ribu karena kami takut pelanggansemakin menurun lagi,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Rangga, pedagang daging di Pasar Petisah. Dikatakannya tingginya harga daging sapi tersebut berakibat pada jumlah permintaan, usai hari raya Idul Fitri 2012 memang sudah menurun permintaan untuk daging sapi, tapi saat ini penurunan semakin parah.

“Pada 2012 lalu, penurunan permintaan paling tinggi hanya menyentuh angka 40%. Itupun hanya bertahan paling lama dalam seminggu dan sampai saat ini permintaan anjlok hingga 60 persen,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, pedagang hanya mampu memasok satu  ekor sapi untuk stok dua hari. Rata-rata, satu ekor sapi menghasilkan 250 kg daging. Padahal, dalam keadaan normal pedagang bisa menjual satu ekor sapi dalam sehari. “Akibatnya yah omzet penjualan ikut anjlok hingga lebih dari 50%. Pedagang pun tak bisa berbuat banyak untuk menaikkan omzet karena harga pengambilan juga naik,” katanya.

Saat ini, pedagang hanya mengandalkan penjualan atau orderan dari warga yang menghelat pesta. Biasanya orderan masuk setiap akhir pekan dengan jumlah rata-rata 100 kg hingga 300 kg setiap pedagang

Pantauan di sejumlah pasar seperti di Pasar Petisah, Pasar Sukaramai,  Pasar Aksara, Pusat Pasar dan sejumlah pasar di Medan, saat ini harga daging sapi bertahan tinggi pada angka rata-rata Rp85.000 per kg, bahkan di Pasar Sukaramai dan Simpang Limun harga telah menyentuh angka Rp90.000 per kg. (mag-13)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/