25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Layanan Penukaran Uang Pecahan Baru Jelang Lebaran, BI Sumut Siapkan Rp6,838 Triliun

Rupiah-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) sudah menyiapkan uang pecahan baru senilai Rp6,838 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan baru di tengah masyarakat, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Kepala BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengungkapkan dari Rp6,838 triliun uang pecahan baru disiapkan, terdiri uang pecahanan kecil (UPK) sebesar Rp783,776 miliar dan uang pecahan besar (UPB) dengan total Rp6,054 triliun.

“Untuk penukaran uang pecahan baru bisa dilakukan di 131 titik layanan diberikan kepada masyarakat saat bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran nantinya,” ucap Wiwiek dalam acara ‘Bincang Bareng Media’ di Lantai 8 Kantor BI Sumut di Medan, Kamis (9/5) sore.

Wiwiek menjelaskan untuk penukaran pecahanan uang baru ini, juga melibatkan perbankan dengan pelayanan terdapat 70 loket Bank di Medan dan di luar Medan terdapat 8 loket Bank. Untuk penukaran di Perbankan sudah bisa dilakukan sejak 2-16 Mei 2019 dana 20-31 Mei 2019.

“Kita memiliki kas keliling BI dan Perbankan di 15 Pasar di Kota Medan, dimulai 2 hingga 29 Mei 2019. Kemudian, kita memiliki kas keliling di Lapang Benteng penukaran dilakukan sejak 20-23 Mei 2019 dan 27-29 Mei 2019,” jelas Wiwiek.

Ia menambahkan pihak BI Sumut juga melayani hal serupa di 7 instansi, yakni di Pemprov Sumut, Pemko Medan, Lantamal I Belawan, Polda Sumut, Kejari Medan, Brimob Polda Sumut dan TVRI.

“Dibandingkan tahun 2018. Persedian uang pecahan baru ini naik 15-20 persen. Tahun lalu, sekitar Rp5,9 triliun. Kita melayani penukaran secara intensif dengan langsung jemput bola ke instansi-instansi,” tutur Wiwiek.

Ia menjelaskan kebutuhan uang pecahan baru sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia dan khususnya di Sumut untuk uang pecahan kecil baru untuk dibagikan kepada sanak keluarga pada perayaan Lebaran nantinya. Dengan itu, BI harus siap memenuhi kebutuhan uang tersebut.

“Ini komitmen BI untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut. Kami sudah mempersiapkan itu, semua data-data yang ada. Termasuk meminta perbankan rencana penarikan. Mereka sudah menyampaikan sampai akhir bulan ini dan awal Juni diperikaran akan terjadi penarikan sekitar Rp 6,8 triliun. Kami sudah menyiapkan sekitar Rp 8,7 triliun. Kita menyiapkan lebih dari kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (gus/ram)

Rupiah-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) sudah menyiapkan uang pecahan baru senilai Rp6,838 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan baru di tengah masyarakat, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Kepala BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengungkapkan dari Rp6,838 triliun uang pecahan baru disiapkan, terdiri uang pecahanan kecil (UPK) sebesar Rp783,776 miliar dan uang pecahan besar (UPB) dengan total Rp6,054 triliun.

“Untuk penukaran uang pecahan baru bisa dilakukan di 131 titik layanan diberikan kepada masyarakat saat bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran nantinya,” ucap Wiwiek dalam acara ‘Bincang Bareng Media’ di Lantai 8 Kantor BI Sumut di Medan, Kamis (9/5) sore.

Wiwiek menjelaskan untuk penukaran pecahanan uang baru ini, juga melibatkan perbankan dengan pelayanan terdapat 70 loket Bank di Medan dan di luar Medan terdapat 8 loket Bank. Untuk penukaran di Perbankan sudah bisa dilakukan sejak 2-16 Mei 2019 dana 20-31 Mei 2019.

“Kita memiliki kas keliling BI dan Perbankan di 15 Pasar di Kota Medan, dimulai 2 hingga 29 Mei 2019. Kemudian, kita memiliki kas keliling di Lapang Benteng penukaran dilakukan sejak 20-23 Mei 2019 dan 27-29 Mei 2019,” jelas Wiwiek.

Ia menambahkan pihak BI Sumut juga melayani hal serupa di 7 instansi, yakni di Pemprov Sumut, Pemko Medan, Lantamal I Belawan, Polda Sumut, Kejari Medan, Brimob Polda Sumut dan TVRI.

“Dibandingkan tahun 2018. Persedian uang pecahan baru ini naik 15-20 persen. Tahun lalu, sekitar Rp5,9 triliun. Kita melayani penukaran secara intensif dengan langsung jemput bola ke instansi-instansi,” tutur Wiwiek.

Ia menjelaskan kebutuhan uang pecahan baru sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia dan khususnya di Sumut untuk uang pecahan kecil baru untuk dibagikan kepada sanak keluarga pada perayaan Lebaran nantinya. Dengan itu, BI harus siap memenuhi kebutuhan uang tersebut.

“Ini komitmen BI untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut. Kami sudah mempersiapkan itu, semua data-data yang ada. Termasuk meminta perbankan rencana penarikan. Mereka sudah menyampaikan sampai akhir bulan ini dan awal Juni diperikaran akan terjadi penarikan sekitar Rp 6,8 triliun. Kami sudah menyiapkan sekitar Rp 8,7 triliun. Kita menyiapkan lebih dari kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/