30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Networking Session Bersama Startup di Medan, Bisnis Digital Tumbuh Positif di Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin menyampaikan, bisnis digital telah tumbuh positif di Sumut. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga terus mendorong agar perusahaan rintisan atau startup terus meningkatkan daya saing.

Hal tersebut disampaikan Hassanudin, diwakili Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Ilyas Sitorus, pada acara Networking Session HUB.ID Accelerator 2023 di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Selasa (14/11).

“Bila dilihat dari kontribusinya bagi perekonomian daerah, bisnis digital tumbuh positif di Sumut,” ungkap Ilyas di hadapan para penyedia teknologi startup hasil kurasi Kementerian Kominfo dalam HUB.ID Accelerator.

Menurut Ilyas, berbagai elemen dan usur juga sangat mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan keberlanjutan perusahaan rintisan atau startup di Sumut. Bisa dilihat dari adanya berbagai pemangku kepentingan, sumber daya, dan infrastruktur yang saling terkait dan saling mendukung di wilayah ini.

“Demikian pula investor, inkubator dan akselerator, komunitas dan jaringan, lembaga pendidikan dan penelitian, perusahaan coorporate, co-working spaces, serta media dan publikasi. Semua saling mendukung,” tuturnya.

Dia juga mengatakan, Pemprov Sumut akan terus berupaya menjaga ekosistem kondusif. Sehingga tercipta lingkungan yang merangsang pertumbuhan startup, membantu meningkatkan daya saing regional, dan mendorong inovasi di berbagai sektor ekonomi.

“Mari kita semua, tidak hanya memberikan tepuk tangan untuk pencapaian para startup, tapi juga mengakui kekuatan kolektif kita untuk membentuk masa depan bersama-sama, mari kita ciptakan lingkungan yang merawat inovasi, mendukung pengambilan risiko, dan merayakan semangat kewirausahaan,” harap Ilyas.

Kementerian Kominfo telah sukses menyelenggarakan HUB.ID Accelerator pada 2021 dan 2022. Pada tahun ini, program tersebut kembali diselenggarakan dan telah memilih 25 startup yang dibagi dalam 5 vertikal bisnis. Yakni Healthtech, Agritech & Fisheries, ESG Related, SME Enablers & Logistic, dan Financial Technology.

Adapun startup digital yang hadir pada Networking Session di Kota Medan ini, yakni TruClimate, BepahKupi, Logice, Pintar, Broom.id, Mindtera, Soul Parking, Redy dan My Skill.

Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, tugas dari pemerintah adalah bagaimana menciptakan ekosistem teknologi dan inovasi yang dapat mendukung Indonesia menjadi negara yang memiliki kekuatan sebagai tuan rumah, dengan pelaku industri teknologi yang didominasi oleh anak bangsa sendiri.

“Untuk itu Pemerintah Indonesia mendorong terwujudnya transformasi digital yang melingkupi 3 elemen penting. Yakni pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat. Ketiga elemen tersebut dibingkai dalam framework Indonesia Digital Nation,” bebernya. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin menyampaikan, bisnis digital telah tumbuh positif di Sumut. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga terus mendorong agar perusahaan rintisan atau startup terus meningkatkan daya saing.

Hal tersebut disampaikan Hassanudin, diwakili Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Ilyas Sitorus, pada acara Networking Session HUB.ID Accelerator 2023 di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Selasa (14/11).

“Bila dilihat dari kontribusinya bagi perekonomian daerah, bisnis digital tumbuh positif di Sumut,” ungkap Ilyas di hadapan para penyedia teknologi startup hasil kurasi Kementerian Kominfo dalam HUB.ID Accelerator.

Menurut Ilyas, berbagai elemen dan usur juga sangat mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan keberlanjutan perusahaan rintisan atau startup di Sumut. Bisa dilihat dari adanya berbagai pemangku kepentingan, sumber daya, dan infrastruktur yang saling terkait dan saling mendukung di wilayah ini.

“Demikian pula investor, inkubator dan akselerator, komunitas dan jaringan, lembaga pendidikan dan penelitian, perusahaan coorporate, co-working spaces, serta media dan publikasi. Semua saling mendukung,” tuturnya.

Dia juga mengatakan, Pemprov Sumut akan terus berupaya menjaga ekosistem kondusif. Sehingga tercipta lingkungan yang merangsang pertumbuhan startup, membantu meningkatkan daya saing regional, dan mendorong inovasi di berbagai sektor ekonomi.

“Mari kita semua, tidak hanya memberikan tepuk tangan untuk pencapaian para startup, tapi juga mengakui kekuatan kolektif kita untuk membentuk masa depan bersama-sama, mari kita ciptakan lingkungan yang merawat inovasi, mendukung pengambilan risiko, dan merayakan semangat kewirausahaan,” harap Ilyas.

Kementerian Kominfo telah sukses menyelenggarakan HUB.ID Accelerator pada 2021 dan 2022. Pada tahun ini, program tersebut kembali diselenggarakan dan telah memilih 25 startup yang dibagi dalam 5 vertikal bisnis. Yakni Healthtech, Agritech & Fisheries, ESG Related, SME Enablers & Logistic, dan Financial Technology.

Adapun startup digital yang hadir pada Networking Session di Kota Medan ini, yakni TruClimate, BepahKupi, Logice, Pintar, Broom.id, Mindtera, Soul Parking, Redy dan My Skill.

Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, tugas dari pemerintah adalah bagaimana menciptakan ekosistem teknologi dan inovasi yang dapat mendukung Indonesia menjadi negara yang memiliki kekuatan sebagai tuan rumah, dengan pelaku industri teknologi yang didominasi oleh anak bangsa sendiri.

“Untuk itu Pemerintah Indonesia mendorong terwujudnya transformasi digital yang melingkupi 3 elemen penting. Yakni pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat. Ketiga elemen tersebut dibingkai dalam framework Indonesia Digital Nation,” bebernya. (gus/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/