25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

DR Aripay Tambunan MM Sebut Apkasindo Ruang Petani untuk Naik Kelas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Sumatera Utara masih terlaksana 3000-an Hektare pada tahun 2021 dari target 20.500 Hektare. Total ada 1,2 juta Hektare kebun rakyat di Sumatera Utara, semua hanya akan terwujud jika dimulai dengan kuatnya silaturahmi antar petani.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPW Apkasindo Sumatera Utara, DR Aripay Tambunan MM dalam acara orientasi petani pada Workshop Peningkatan Peran Petani Apkasindo dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Kelapa Sawit di Institut Teknologi Sawit Indonesia Medan, 17 Maret 2022. “Selain target PSR di Sumatera Utara yang jauh dari harapan, tentu ini menjadi momentum juga bagi kita Apkasindo Sumut untuk bersatu agar petani sawit naik kelas.” ujar Aripay Tambunan.

Politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan, proses naik kelasnya petani tentu ditandai dengan pembelajaran dan perjuangan dalam asosiasi. “Sulit kita mencapai kesetaraan jika tidak berjuang bersama dalam asosiasi, karena letak pembelajarannya ada di sini”, tambah Aripay.

Dalam orientasi peserta workshop tersebut, Aripay Tambunan mengajak seluruh petani agar ikut mendorong lahirnya Perda tentang integrasi kebun dan ternak di Sumatera Utara. “Tentu kita harus mendorong agar terbit peraturan daerah tentang integrasi perkebunan dan ternak”, harap Aripay.

Workshop Peningkatan Peran Petani Apkasindo dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Kelapa Sawit ini diselenggarakan DPW Apkasindo Sumatera Utara bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit dan juga Institut Teknologi Sawit Medan hingga 18 Maret 2022. Workshop tersebut diikuti 60 peserta perwakilan DPD Apkasindo dan Gabungan Kelompok Tani dari kabupaten di seluruh Sumatera Utara.

“Ada 60 Petani yang menjadi perserta workshop, semua berasal dari perwakilan 15 kabupaten yang ada ada di sumatera Utara,” tutup Arif Ripai, Sekretaris DPW Apkasindo Sumatera Utara. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Sumatera Utara masih terlaksana 3000-an Hektare pada tahun 2021 dari target 20.500 Hektare. Total ada 1,2 juta Hektare kebun rakyat di Sumatera Utara, semua hanya akan terwujud jika dimulai dengan kuatnya silaturahmi antar petani.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPW Apkasindo Sumatera Utara, DR Aripay Tambunan MM dalam acara orientasi petani pada Workshop Peningkatan Peran Petani Apkasindo dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Kelapa Sawit di Institut Teknologi Sawit Indonesia Medan, 17 Maret 2022. “Selain target PSR di Sumatera Utara yang jauh dari harapan, tentu ini menjadi momentum juga bagi kita Apkasindo Sumut untuk bersatu agar petani sawit naik kelas.” ujar Aripay Tambunan.

Politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan, proses naik kelasnya petani tentu ditandai dengan pembelajaran dan perjuangan dalam asosiasi. “Sulit kita mencapai kesetaraan jika tidak berjuang bersama dalam asosiasi, karena letak pembelajarannya ada di sini”, tambah Aripay.

Dalam orientasi peserta workshop tersebut, Aripay Tambunan mengajak seluruh petani agar ikut mendorong lahirnya Perda tentang integrasi kebun dan ternak di Sumatera Utara. “Tentu kita harus mendorong agar terbit peraturan daerah tentang integrasi perkebunan dan ternak”, harap Aripay.

Workshop Peningkatan Peran Petani Apkasindo dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Kelapa Sawit ini diselenggarakan DPW Apkasindo Sumatera Utara bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit dan juga Institut Teknologi Sawit Medan hingga 18 Maret 2022. Workshop tersebut diikuti 60 peserta perwakilan DPD Apkasindo dan Gabungan Kelompok Tani dari kabupaten di seluruh Sumatera Utara.

“Ada 60 Petani yang menjadi perserta workshop, semua berasal dari perwakilan 15 kabupaten yang ada ada di sumatera Utara,” tutup Arif Ripai, Sekretaris DPW Apkasindo Sumatera Utara. (rel/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/