24 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

Le Chateau Usung Konsep Classic French

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Le Chateau, salah satu restoran di Kota Medan menawarkan pengalaman menikmati makanan Perancis. Di casual dining restaurant ini, pengunjung tidak hanya menikmati makanan saja, namun dimanjakan dengan suasana yang mengusung konsep classic french.

Executive Chef Le Chateau, Chef Abu Halim mengatakan, dia berkomitmen untuk mengembangkan restoran ini sebagai pionir casual dining. Selain itu, resto ini juga bisa dijadikan tempat untuk fine dining. “Kita akan hadirkan Chef-chef terkenal untuk mengeksplor kreativitasnya, salah satunya Chef Vindex Valentino Tengker sebagai mantan Juri MasterChef Indonesia,” ucap Chef Abu Halim pada acara Grand Opening Le Chateau, yang berlokasi di Lantai 1 Bistronomix, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Senin (16/5).

Tak hanya itu, ia menuturkan bahwa Le Chateau juga akan mengembangkan konsep chef at home, dimana chef akan datang ke rumah customer untuk memberikan pelayanan terbaik. “Kita bisa adakan acara standing party untuk meeting, wedding dan konsep lainnya sesuai keinginan customer,” jelasnya.

Abu menyebutkan, menu makanan yang ditawarkan Le Chateau seperti standar restoran fine dining, dengan menu andalannya yaitu foie gras and caviar, dengan harga yang sangat kompetitif. “Tidak menutup kemungkinan kami juga mengkombinasikan dengan kuliner Indonesia, termasuk kuliner maupun bahan makanan khas Medan atau Sumut,” sebutnya.

Direktur Le Chateau, Asiong mengatakan, dibukanya restoran yang menyajikan makanan khas Perancis ini untuk memberikan nuansa kuliner baru yang belum ada di Kota Medan. “Kami menawarkan bukan sekedar menikmati makanan saja tetapi makanan yang berkonsep,” katanya.

Asiong berharap, hadirnya Le Chateau mampu mewarnai dan meningkatkan iklim bisnis maupun pariwisata di Kota Medan. “Sebenarnya restoran ini sudah operasional sejak beberapa bulan yang lalu, namun secara resmi baru diperkenalkan hari ini (kemarin, red) seiring meredanya pandemi Covid-19,” ujarnya.

Asiong yakin bahwa penikmat makanan Perancis di Medan cukup banyak, namun sebagian besar restoran di Kota Medan hanya menyajikan menu Asian, sehingga para penikmat kuliner Perancis harus terbang ke Jakarta hanya untuk menikmatinya. “Dengan hadirnya Le Chateau ini, mereka tidak perlu lagi ke Jakarta,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Chef Vindex Valentino Tengker mengapresiasi hadirnya Le Chateau. Menurutnya, prioritas utama adalah bagaimana upaya untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat sebagai salah satu alternatif tempat kuliner di Kota Medan. “Dalam persaingan di era globalisasi ini, Kota-kota besar di Indonesia, khususnya Kota Medan harus memiliki berbagai tempat kuliner yang menyajikan beragam menu nasional maupun internasional, sehingga secara tidak langsung mampu meningkatkan citra Kota Medan sebagai salah satu pilihan objek wisata di Indonesia,” ujarnya. (ris/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Le Chateau, salah satu restoran di Kota Medan menawarkan pengalaman menikmati makanan Perancis. Di casual dining restaurant ini, pengunjung tidak hanya menikmati makanan saja, namun dimanjakan dengan suasana yang mengusung konsep classic french.

Executive Chef Le Chateau, Chef Abu Halim mengatakan, dia berkomitmen untuk mengembangkan restoran ini sebagai pionir casual dining. Selain itu, resto ini juga bisa dijadikan tempat untuk fine dining. “Kita akan hadirkan Chef-chef terkenal untuk mengeksplor kreativitasnya, salah satunya Chef Vindex Valentino Tengker sebagai mantan Juri MasterChef Indonesia,” ucap Chef Abu Halim pada acara Grand Opening Le Chateau, yang berlokasi di Lantai 1 Bistronomix, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Senin (16/5).

Tak hanya itu, ia menuturkan bahwa Le Chateau juga akan mengembangkan konsep chef at home, dimana chef akan datang ke rumah customer untuk memberikan pelayanan terbaik. “Kita bisa adakan acara standing party untuk meeting, wedding dan konsep lainnya sesuai keinginan customer,” jelasnya.

Abu menyebutkan, menu makanan yang ditawarkan Le Chateau seperti standar restoran fine dining, dengan menu andalannya yaitu foie gras and caviar, dengan harga yang sangat kompetitif. “Tidak menutup kemungkinan kami juga mengkombinasikan dengan kuliner Indonesia, termasuk kuliner maupun bahan makanan khas Medan atau Sumut,” sebutnya.

Direktur Le Chateau, Asiong mengatakan, dibukanya restoran yang menyajikan makanan khas Perancis ini untuk memberikan nuansa kuliner baru yang belum ada di Kota Medan. “Kami menawarkan bukan sekedar menikmati makanan saja tetapi makanan yang berkonsep,” katanya.

Asiong berharap, hadirnya Le Chateau mampu mewarnai dan meningkatkan iklim bisnis maupun pariwisata di Kota Medan. “Sebenarnya restoran ini sudah operasional sejak beberapa bulan yang lalu, namun secara resmi baru diperkenalkan hari ini (kemarin, red) seiring meredanya pandemi Covid-19,” ujarnya.

Asiong yakin bahwa penikmat makanan Perancis di Medan cukup banyak, namun sebagian besar restoran di Kota Medan hanya menyajikan menu Asian, sehingga para penikmat kuliner Perancis harus terbang ke Jakarta hanya untuk menikmatinya. “Dengan hadirnya Le Chateau ini, mereka tidak perlu lagi ke Jakarta,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Chef Vindex Valentino Tengker mengapresiasi hadirnya Le Chateau. Menurutnya, prioritas utama adalah bagaimana upaya untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat sebagai salah satu alternatif tempat kuliner di Kota Medan. “Dalam persaingan di era globalisasi ini, Kota-kota besar di Indonesia, khususnya Kota Medan harus memiliki berbagai tempat kuliner yang menyajikan beragam menu nasional maupun internasional, sehingga secara tidak langsung mampu meningkatkan citra Kota Medan sebagai salah satu pilihan objek wisata di Indonesia,” ujarnya. (ris/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/