Site icon SumutPos

Test Drive Suzuki Ertiga, Gesit di Jalan Berkelok

MEDAN- Awak media diberi kesempatan untuk merasakan secara langsung performa mesin dan kenyamanan mobil keluaran terbaru terbaru Suzuki jenis Ertiga, dalam acara Media Test Drive bertajuk Exiting Journey to Taman Simalem-Danau Toba. Acara yang diikuti 6 media massa dan 4 media televisi di Medan, selama 15 hingga 16 Agustus itu pun berjalan sukses.

TEST DRIVE: Suzuki Ertiga melintasi jalan-jalan Berastagi saat test drive. //Syahrial Siregar /sumut pos

Penyelenggara kegiatan ini dilakukan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek Suzuki dan dealer Suzuki PT Trans Sumatera Agung. Sumut Pos, yang terlibat dalam even test drive itu memulai perjalanan, start dari dealer Suzuki Trans Sumatera Agung Jalan SM Raja Medan, Senin (15/10) siang. Melintas di Jalan Jamin Ginting, rombongan pun tiba di kebun Stroberi dan Taman Lumbini di Berastagi.

Selama perjalanan test drive ini, sebanyak tujuh mobil Ertiga warna abu-abu meluncur melintasi alam pegunungan Berastagi. Mobil ini dikendarai oleh para jurnalis untuk menguji ketangguhannya. Ternyata akselerasi mobil ini dalam menelikung jalan berkelok cukup gesit menyusuri baik jalan menanjak atau menurun di lintasan pegunungan. Hampir tanpa hambatan yang berarti bagi awak media dan kru Suzuki untuk sampai ke tempat tujuan memakai mobil yang dikategorikan MPV (Multi Purpose Vihicle) Low Bonet.

Keelokan pariwisata Sumatera Utara memang menjadi daya tarik kegiatan ini. Karena tujuan Media Test Drive Suzuki Ertiga yang dilakukan ini di samping produk teranyer juga ingin memperkenalkan pariwisata Sumut yang memang memiliki keunggulan tersendiri.

Di hari kedua, Selasa (16/10), rekan media beserta rombongan tim Suzuki melanjutkan perjalanan menuju wisata alam Taman Simalem-Danau Toba. Dari sana, tim bergerak ke Desa Tongging, sembari menikmati air terjun Sipiso-piso. Tanpa kendala, Ertiga dengan lancar menempuh perjalanan total 153 km. Rombongan sempat menikmati santap siang di Desa Tongging dengan latar belakang air Danau Toba yang cukup luas.

Dimelza Sharindradini Head of Public Relation PT Suzuki Indomobil Sales dalam konfrensi persnya mengatakan, jika jenis kendaraan low MPV tetap merajai pasar. “Hampir seluruh pabrikan mobil yang ada di Indonesia banyak memasarkan produk terbaru low MPVnya,” ujarnya.

Sharin mengatakan, sejak diluncurkan di tanah air pada April lalu, Suzuki Eritga mampu menyaingi pesaingnya. Secara nasional,
indentnya pun sudah mencapai 89.000 unit. Dii Sumatera Utara sendiri, penjualannya sudah mencapai angka yang fantastis yakni 700 unit selama 5 bulan terakhir. “Sejak Suzuki melaunching Suzuki Ertiga di tanah air, penjualannya langsung melejit melebihi produk-produk Suzuki yang sudah ada sebelumnya,” sebutnya.

Dikatakan Sharin, penjualan Suzuki Ertiga berada di posisi tertinggi dibandingkan dengan tipe mobil Suzuki lainnya seperti citi car, SUV dan lainnya. “Setelah Suzuki Ertiga, Carry dan APV menempati posisi pejualan tertinggi dari seluruh varian Suzuki,” ungkapnya.

Kehadiran Suzuki Ertiga, dikatakan Sharin mampu mendongkrak penjualan Suzuki. Seperti September lalu, Suzuki mencapai angka penjualan tertinggi sepanjang sejarah yakni mencapai 13.331 unit. “Posisi Suzuki kini berada di urutan ketiga penjualan mobil secara nasional. Sebelumnya, Suzuki berada pada posisi ke empat,” tegasnya.

Menurut Dimelza, Suzuki Ertiga menjadi fenomena tersendiri, sebab tidak jarang kompetiternya mengkhwatirkan kehadirannya sebab mampu menyaingi low bonet pendahulunya. “Untuk mempercepat masa indent yang sudah mencapai 89.000 unit, pabrikan Suzuki yang ada di Tambun, Bekasi mempercepat proses perakitannya. Saat ini baru memproduksi 5000 unit per bulan dan kedepannya kami akan memproduksi 8000 unit,” urainya.

Dimelza menambahkan dari 89.000 unit yang telah diindent, sebanyak 22.000 unit telah didelivery ke konsumen. “Dengan mempercepat
produksinya, kami yakin masa indentnya tidak terlalu lama. Paling lama hanya 3 hingga 4 bulan,” ucapnya.

General Manager PT Trans Sumatera Agung, Sujono mengungkapkan sejak dilaunching pada April lalu, sedikitnya 150 unit Suzuki Ertiga laku terjual di Kota Medan per bulannya. “Sampai 5 bulan ini, kami berhasil menjual Suzuki Ertiga sebanyak 700 unit.

Hal tersebut membuktikan bahwa peminat MPV low bonet masih banyak diminati,” paparnya.
Dikatakannya, Suzuki Ertiga sendiri merupakan perpaduan antara MPV dan sedan, yakni dengan mengguankan platform Suzuki New Swift sehingga menghasilkan sebuah kenyamanan yang tidak dimiliki oleh kendaraan low bonet lainnya.

Sujono menyebut, pihaknya mampu memperoleh market sebesar share 15 persen dari penjualan Suzuki di Sumatera Utara. Untuk Ertiga sendiri kendati baru diluncurkan bulan April lalu, kini sudah menunjukkan performa yang cukup baik di Sumut. “Kami harus berbangga karena merek Ertiga tidak hanya digunakan di Indonesia namun juga di India, karena pemasarannya sendiri sampai ke negara India,” pungkasnya.(mag-12)

Exit mobile version