25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jadi Produk Kreatif Unggulan Kota Medan, Dispar Gelar Kompetisi Desain Souvenir

KOMPETISI: Kepala Dinas Pariwisata (tengah) berfoto bersama calon peserta Kompetisi Desain Souvenir Kota Medan tahun 2020, di Museum Perkebunan Indonesia Jalan Brigjend Katamso Kota Medan, Jumat (14/2) sore. Kompetisi digelar mulai tanggal 14 Februari hingga 26 Maret mendatang.
KOMPETISI: Kepala Dinas Pariwisata (tengah) berfoto bersama calon peserta Kompetisi Desain Souvenir Kota Medan tahun 2020, di Museum Perkebunan Indonesia Jalan Brigjend Katamso Kota Medan, Jumat (14/2) sore. Kompetisi digelar mulai tanggal 14 Februari hingga 26 Maret mendatang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan menggelar Kompetisi Desain Souvenir Kota Medan Tahun 2020. Tujuannya, melibatkan para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Medan agar dapat menuangkan ide-ide mereka ke dalam bentuk oleh-oleh khas Kota Medan.

Peluncuran kompetisi digelar lewat temu pers di Museum Perkebunan Indonesia Jalan Brigjend Katamso Medan, Jumat (14/2) sore, dipimpin Kadis Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono.

Kompetisi ini mendapat respon yang luar biasa dari para calon peserta. Dispar mengharapkan masyarakat berperan serta, serta dapat mengembangkan sektor industri kreatif yang ada di Kota Medan secara luas.

“Seluruh komponen masyarakat diharapkan ikut serta, baik dari pelajar, mahasiswa, masyarakat bahkan pelaku ekonomi kreatif yang ada,” katanya.

Dikatakan Agus, kompetisi ini merupakan langkah awal untuk memajukan ekonomi kreatif di Kota Medan. Para pelaku ekonomi kreatif nantinya dapat mengembangkan inovasi dan produknya, sehingga bisa menghasilkan produk yang bisa membawa kenangan kepada siapapun yang datang ke Kota Medan.

“Souvenir yang dihasilkan dalam perlombaan ini tentunya harus memiliki nilai jual dan dibutuhkan oleh para wisatawan. Sehingga Kota Medan memiliki souvenir yang membanggakan,” kata Agus.

Rencananya, kompetisi akan digelar mulai tanggal 14 Februari hingga 26 Maret mendatang. Semua kalangan dipersilakan ikut, dengan syarat ia warga Medan (memiliki KTP Medan). Keluarga dari pihak panitia dan staf dari Dinas Pariwisata Kota Medan tidak boleh mengikuti perlombaan tersebut. Aturan lainnya akan ditentukan oleh pihak panitia.

“Sejak press conference ini sampai nanti pada pengumuman pemenang perlombaan tanggal 27 Maret, masyarakat diperbolehkan ikut serta dalam kompetisi ini. Seluruh masyarakat Kota Medan boleh mengikuti kompetisi desain souvenir ini, sebagai sumbangsihnya untuk kemajuan pelaku ekonomi kreatif dan memajukan pariwisata Kota Medan,” jelas Agus.

Produk souvenir yang dihasilkan, diharapkan menambah daya tarik pariwisata di Kota Medan. “Ada hadiah menarik berupa uang tunai senilai Rp15 juta. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di akun media sosial Dinas Pariwisata Kota Medan,” ungkap Agus. (map)

KOMPETISI: Kepala Dinas Pariwisata (tengah) berfoto bersama calon peserta Kompetisi Desain Souvenir Kota Medan tahun 2020, di Museum Perkebunan Indonesia Jalan Brigjend Katamso Kota Medan, Jumat (14/2) sore. Kompetisi digelar mulai tanggal 14 Februari hingga 26 Maret mendatang.
KOMPETISI: Kepala Dinas Pariwisata (tengah) berfoto bersama calon peserta Kompetisi Desain Souvenir Kota Medan tahun 2020, di Museum Perkebunan Indonesia Jalan Brigjend Katamso Kota Medan, Jumat (14/2) sore. Kompetisi digelar mulai tanggal 14 Februari hingga 26 Maret mendatang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan menggelar Kompetisi Desain Souvenir Kota Medan Tahun 2020. Tujuannya, melibatkan para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Medan agar dapat menuangkan ide-ide mereka ke dalam bentuk oleh-oleh khas Kota Medan.

Peluncuran kompetisi digelar lewat temu pers di Museum Perkebunan Indonesia Jalan Brigjend Katamso Medan, Jumat (14/2) sore, dipimpin Kadis Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono.

Kompetisi ini mendapat respon yang luar biasa dari para calon peserta. Dispar mengharapkan masyarakat berperan serta, serta dapat mengembangkan sektor industri kreatif yang ada di Kota Medan secara luas.

“Seluruh komponen masyarakat diharapkan ikut serta, baik dari pelajar, mahasiswa, masyarakat bahkan pelaku ekonomi kreatif yang ada,” katanya.

Dikatakan Agus, kompetisi ini merupakan langkah awal untuk memajukan ekonomi kreatif di Kota Medan. Para pelaku ekonomi kreatif nantinya dapat mengembangkan inovasi dan produknya, sehingga bisa menghasilkan produk yang bisa membawa kenangan kepada siapapun yang datang ke Kota Medan.

“Souvenir yang dihasilkan dalam perlombaan ini tentunya harus memiliki nilai jual dan dibutuhkan oleh para wisatawan. Sehingga Kota Medan memiliki souvenir yang membanggakan,” kata Agus.

Rencananya, kompetisi akan digelar mulai tanggal 14 Februari hingga 26 Maret mendatang. Semua kalangan dipersilakan ikut, dengan syarat ia warga Medan (memiliki KTP Medan). Keluarga dari pihak panitia dan staf dari Dinas Pariwisata Kota Medan tidak boleh mengikuti perlombaan tersebut. Aturan lainnya akan ditentukan oleh pihak panitia.

“Sejak press conference ini sampai nanti pada pengumuman pemenang perlombaan tanggal 27 Maret, masyarakat diperbolehkan ikut serta dalam kompetisi ini. Seluruh masyarakat Kota Medan boleh mengikuti kompetisi desain souvenir ini, sebagai sumbangsihnya untuk kemajuan pelaku ekonomi kreatif dan memajukan pariwisata Kota Medan,” jelas Agus.

Produk souvenir yang dihasilkan, diharapkan menambah daya tarik pariwisata di Kota Medan. “Ada hadiah menarik berupa uang tunai senilai Rp15 juta. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di akun media sosial Dinas Pariwisata Kota Medan,” ungkap Agus. (map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/