31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Direksi Pertamina Dirombak

JAKARTA- Restrukturisasi organisasi menyambangi PT Pertamina. Pemerintah selaku pemegang saham merombak jajaran direksi di BUMN energi dengan profitabilitas tertinggi ini.

VP Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, Menteri BUMN Dahlan Iskan selaku pemegang saham Pertamina memutuskan melakukan pergantian jajaran direksi perseroan melalui surat keputusan No. SK-186/MBU/2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Pertamina. “Ada lima direktur baru yang diangkat,” ujarnya kemarin (18/4).

Siapa saja? Harun menyebut, Chrisna Damayanto yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Direktur Pengolahan Bidang Operasi Kilang, kini diangkat sebagai Direktur Pengolahan, menggantikan Edi Setianto.

Lalu, Hanung Budya Yuktyanta yang sebelumnya menduduki kursi Presiden Direktur PT Badak NGL (anak usaha Pertamina), kini diangkat sebagai Direktur Pemasaran dan Niaga, menggantikan Djaelani Sutomo.

Kemudian, Evita Maryanti Tagor yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Tugu Pratama Indonesia (anak usaha Pertamina di bidang asuransi), kini diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), menggantikan Rukmi Hadi Hartini.
Adapun Luhur Budi Djatmiko yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) Pertamina, kini diangkat sebagai Direktur Umum, menggantikan Waluyo.

Selain itu, Dahlan juga menambah satu kursi di jajaran direksi Pertamina, yakni Direktur Gas yang akan diduduki oleh Hari Karyuliarto yang sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary Pertamina.

Sementara itu, di jajaran direksi, posisi direktur utama masih dipegang oleh Karen Agustiawan, lalu Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko M Afdal Bahaudin, Direktur Hulu M Husen, dan Direktur Keuangan Andri T Hidayat.

Menurut Harun, pemberhentian dan pengangkatan direksi tersebut dilakukan oleh menteri BUMN yang juga berperan sebagai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). “Untuk posisi Corporate Secretary yang masih kosong, sementara akan saya rangkap sampai ada pejabat yang ditunjuk,” ucapnya.(owi/jpnn)

JAKARTA- Restrukturisasi organisasi menyambangi PT Pertamina. Pemerintah selaku pemegang saham merombak jajaran direksi di BUMN energi dengan profitabilitas tertinggi ini.

VP Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, Menteri BUMN Dahlan Iskan selaku pemegang saham Pertamina memutuskan melakukan pergantian jajaran direksi perseroan melalui surat keputusan No. SK-186/MBU/2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Pertamina. “Ada lima direktur baru yang diangkat,” ujarnya kemarin (18/4).

Siapa saja? Harun menyebut, Chrisna Damayanto yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Direktur Pengolahan Bidang Operasi Kilang, kini diangkat sebagai Direktur Pengolahan, menggantikan Edi Setianto.

Lalu, Hanung Budya Yuktyanta yang sebelumnya menduduki kursi Presiden Direktur PT Badak NGL (anak usaha Pertamina), kini diangkat sebagai Direktur Pemasaran dan Niaga, menggantikan Djaelani Sutomo.

Kemudian, Evita Maryanti Tagor yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Tugu Pratama Indonesia (anak usaha Pertamina di bidang asuransi), kini diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), menggantikan Rukmi Hadi Hartini.
Adapun Luhur Budi Djatmiko yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) Pertamina, kini diangkat sebagai Direktur Umum, menggantikan Waluyo.

Selain itu, Dahlan juga menambah satu kursi di jajaran direksi Pertamina, yakni Direktur Gas yang akan diduduki oleh Hari Karyuliarto yang sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary Pertamina.

Sementara itu, di jajaran direksi, posisi direktur utama masih dipegang oleh Karen Agustiawan, lalu Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko M Afdal Bahaudin, Direktur Hulu M Husen, dan Direktur Keuangan Andri T Hidayat.

Menurut Harun, pemberhentian dan pengangkatan direksi tersebut dilakukan oleh menteri BUMN yang juga berperan sebagai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). “Untuk posisi Corporate Secretary yang masih kosong, sementara akan saya rangkap sampai ada pejabat yang ditunjuk,” ucapnya.(owi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/