MEDAN, SUMUTPOS.CO-Perusahaan Saham Gabungan Vietjet Aviation (HOSE: VJC) telah mengumumkan laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit untuk tahun 2023 yang menunjukkan pergerakan positif sepanjang tahun tersebut.
Pendapatan transportasi udara yang telah diaudit serta pendapatan konsolidasi Vietjet Aviation dilaporkan masing-masing mencapai VND53,7 triliun (sekitar Rp34,4 triliun) dan VND58,3 triliun (sekitar Rp37,3 triliun), atau mengalami peningkatan sebesar 62% dan 45% YoY.
Secara spesifik, pihak perusahaan mencatatkan perputaran laba transportasi udara sebelum pajak dan laba konsolidasi masing-masing sebesar VND471 miliar (sekitar Rp301,5 miliar) dan VND606 miliar (sekitar Rp388 miliar).
Pada saat yang bersamaan, pendapatan tambahan dan kargo Vietjet mencapai hampir VND21 triliun (sekitar Rp13,4 triliun), atau melampaui laporan keuangan yang telah dikompilasi dengan pertumbuhan lebih dari 60% YoY. Pendapatan ini berkontribusi sebesar 39% dari total pendapatan transportasi udara.
Hingga 31 Desember 2023, total aset Vietjet tercatat mencapai lebih dari VND86,9 triliun (sekitar Rp55,6 triliun). Rasio utang terhadap ekuitas perusahaan berada pada angka 2, jauh di bawah kisaran global umum, yaitu antara 3 dan 5. Selanjutnya, rasio likuiditas Vietjet berada pada angka 1,3, yang merupakan rentang yang baik untuk industri penerbangan.
Saldo kas dan setara kas per 31 Desember 2023 dilaporkan sebesar VND5,051 triliun (sekitar Rp3,234 triliun), yang semakin menegaskan kapasitas keuangan maskapai asal Vietnam ini.
Vietjet juga merupakan salah satu maskapai dengan peringkat kredit terbaik menurut pedoman dari Kementrian Keuangan. Maskapai ini memperoleh peringkat kredit tertinggi (VnBBB-) di antara perusahaan-perusahaan Vietnam. Pada tahun 2023, Vietjet mengeluarkan dana sekitar VND5,2 triliun (sekitar Rp3,3 triliun) untuk memenuhi kewajiban pajak serta biaya langsung dan tidak langsung.
Memimpin ekspansi internasional
Dengan tekad kuat untuk mempertahankan dan memperluas jaringan penerbangan domestiknya, serta memfokuskan diri pada upaya ekspansi rute internasionalnya, Vietjet mampu mengoperasikan 133.000 penerbangan selama tahun 2023 dengan keamanan yang terjamin.
Pada periode yang sama, maskapai ini melayani 25,3 juta penumpang melonjak sebesar 183% dibandingkan tahun sebelumnya di mana lebih dari 7,6 juta penumpangnya melakukan perjalanan ke luar negeri. Vietjet juga berhasil menambahkan 33 rute domestik dan internasional baru, sehingga meningkatkan total rute maskapai menjadi 125 rute, yang terdiri dari 80 rute internasional dan 45 rute domestik.
Untuk memenuhi kebutuhan perjalanan di Indonesia, Vietjet telah menetapkan target untuk melayani satu juta penumpang antara Indonesia dan Vietnam setiap tahunnya. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara tersebut.
Jaringan penerbangan Vietjet, yang secara langsung menghubungkan Jakarta dan Bali dengan Hanoi dan Ho Chi Minh City, telah memfasilitasi hingga 92 penerbangan setiap minggunya guna meningkatkan konektivitas antar kedua negara.
Wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi berbagai destinasi di kawasan Asia Pasifik seperti India, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Hong Kong, Cina, Kamboja, dan Laos, dapat memilih penerbangan transit yang disediakan oleh Vietjet.
Sejumlah rute penting yang dilayani oleh Vietjet meliputi Ho Chi Minh City/Hanoi – Jakarta, Ho Chi Minh City – Shanghai, Ho Chi Minh City – Vientiane, Hanoi – Siem Reap, Hanoi – Hong Kong, Phu Quoc – Taipei, dan lainnya.
Vietjet juga telah membuka rute penerbangan dari Hanoi ke Hiroshima (Jepang) dan Ho Chi Minh City ke Chengdu (Tiongkok) untuk menghadirkan beragam peluang yang dapat memperkuat hubungan pariwisata dan perdagangan bilateral.
Sementara itu, Vietjet telah meresmikan rute domestik terbarunya, Hanoi – Dien Bien, untuk membawa para wisatawan mengunjungi situs bersejarah Dien Bien Phu. Tahun lalu, Vietjet mencapai titik penting dalam pengembangan maskapai secara komprehensif dengan memperluas jaringan penerbangan internasional jarak menengahnya.
Maskapai ini juga selalu siap untuk memenuhi permintaan perjalanan domestik dari masyarakat serta secara bersamaan terus mengembangkan jaringan internasionalnya.(gus/han)