26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pertumbuhan Pinjaman Diprediksi Naik 30 Persen

MEDAN- Menjelang Ramadhan yang jatuh awal Juli mendatang, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan menargetkan peningkatan dana peminjaman rata-rata naik sebesar 30 persen. Pertumbuhan itu sudah diantisipasi dengan menyiapkan stok dana segar yang relatif besar. Di wilayah Sumbagut, Pegadaian menyiapkan dana Rp1,2 triliun, dengan perincian dana pinjaman syariah Rp500 miliar dan pinjaman konvensional Rp700 miliar.

“Dana itu sudah kami perhitungkan. Kami prediksi pertumbuhan pinjaman itu bisa tembus 30 persen lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Salah satu faktor pendorongnya adalah kebutuhan menjelang Ramadan yang cukup besar,” ungkap Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Lintong Parulian Panjaitan kepada Sumut Pos di kantornya Jalan Pegadaian Medan, Rabu (19/6).
Keyakinan terjadinya pertumbuhan pinjaman itu juga mengacu pada kemungkinan naiknya harga-harga barang 5-10 persen bila harga BBM bersubdisi jadi dinaikkan pemerintah.

Lebih lanjut, Lintong mengingatkan, harga emas relatif stabil dengan nilai emas yang dijual ke nasabah Rp472 ribu per gram, gadai perhiasan standart taksiran logam (STL) Rp437 ribu per gram, logam mulia tanpa sertifikat Rp415ribu per gram, serta Logam mulia bersertifikat mencapai Rp437 ribu per gram.

Dikatakan, momen kenaikan BBM yang berdekatan dengan bulan suci Ramadan dan masuk ajaran baru diprediksi mendongkrak pertumbuhan pinjaman masyarakat.

‘’Pegadaian jadi salah satu pilihan mendapatkan pinjaman dana segar. Umumnya masyarakat menggadaikan emas,” ujarnya. (mag-9)

MEDAN- Menjelang Ramadhan yang jatuh awal Juli mendatang, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan menargetkan peningkatan dana peminjaman rata-rata naik sebesar 30 persen. Pertumbuhan itu sudah diantisipasi dengan menyiapkan stok dana segar yang relatif besar. Di wilayah Sumbagut, Pegadaian menyiapkan dana Rp1,2 triliun, dengan perincian dana pinjaman syariah Rp500 miliar dan pinjaman konvensional Rp700 miliar.

“Dana itu sudah kami perhitungkan. Kami prediksi pertumbuhan pinjaman itu bisa tembus 30 persen lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Salah satu faktor pendorongnya adalah kebutuhan menjelang Ramadan yang cukup besar,” ungkap Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Lintong Parulian Panjaitan kepada Sumut Pos di kantornya Jalan Pegadaian Medan, Rabu (19/6).
Keyakinan terjadinya pertumbuhan pinjaman itu juga mengacu pada kemungkinan naiknya harga-harga barang 5-10 persen bila harga BBM bersubdisi jadi dinaikkan pemerintah.

Lebih lanjut, Lintong mengingatkan, harga emas relatif stabil dengan nilai emas yang dijual ke nasabah Rp472 ribu per gram, gadai perhiasan standart taksiran logam (STL) Rp437 ribu per gram, logam mulia tanpa sertifikat Rp415ribu per gram, serta Logam mulia bersertifikat mencapai Rp437 ribu per gram.

Dikatakan, momen kenaikan BBM yang berdekatan dengan bulan suci Ramadan dan masuk ajaran baru diprediksi mendongkrak pertumbuhan pinjaman masyarakat.

‘’Pegadaian jadi salah satu pilihan mendapatkan pinjaman dana segar. Umumnya masyarakat menggadaikan emas,” ujarnya. (mag-9)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/