JAKARTA- Sebelas delegasi kewirausahaan Amerika Serikat (AS) datang ke Indonesia menghadiri Showcase of Indonesia’s Startups, yang diselenggarakan oleh Global Entreupreneurship Program Indonesia (GEPI) bekerja sama dengan Global Entrepreneur Program (GEP). Dalam pertemuan tersebut, delegasi AS tersebut akan mempresentasikan rencana bisnis mereka.
“Delegasi kewirausahaan AS akan bertemu dengan 32 starups Indonesia yang akan mempresentasikan rencana bisnis mereka,” ujar Ketua Umum GEPI Chris Kanter, di Jakarta, Selasa (19/7).
Kanter mengungkapkan, di Indonesia masih banyak pihak yang peduli terhadap peningkatan kewirausahaan, di mana Indonesia merupakan salah satu tulang punggung negara-negara pertumbuhan ekonomi lanjut. “GEPI tertarik untuk melihat tumbuhnya startup’s Indonesia dan tertarik menjalankan peran sebagai katalis untuk meningkatkan program kewirausahaan dan memberikan perspektif global,” ujarnya.
Kesebelas delegasi tersebut adalah Arthur Benjamin, pengusaha dan investor dengan fokus pada industri media dan pendidikan; Yao-Hui Huang, pendiri inkubator berbasis di New York; Jalak Jobanputra, investor early-stage; Luda Kopeikina, pengusaha seri dan anggota Golden Seeds Angel Group; Kevin Langley, Chairman Elect of Entrepreneur’s Organization.
Kemudian John May, pendiri dan ketua Emiretus of the Angel Capital Association of America; Loretta McCarthy, Direktur Pelaksana dari Golden Seeds; Shoba Purusthanam, pendiri dari Training Ventures; Jonathan Smith, Pendiri dan Presiden Wave Dispersion Technologies; Faysal Sohali, Direktur Pelaksana CMEA Capital; dan Naeem Zafar, Presiden dan CEO Bitzer Mobile. (net/jpnn)