29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PT Murni Sadar Tbk Gelar Public Expose 2023: Fokus pada Pengembangan Layanan Kesehatan dan Ekspansi Rumah Sakit

MEDAN – PT Murni Sadar Tbk (Perseroan) berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan RS Murni Teguh Group melalui berbagai inovasi dan kerjasama strategis, di tengah persaingan yang semakin ketat di industri kesehatan.

Hal ini terungkap dalam kegiatan Public Expose Tahun Buku 2023 secara online dan offline di Auditorium Murni Teguh Memorial Hospital, pada Jumat (21/6/2024).

Dalam public expose tersebut, Direksi Perseroan memaparkan Kinerja Keuangan dan Operasi Perseroan untuk periode 31 Desember 2023 dibandingkan periode 31 Desember 2022.

Public Expose yang dihadiri oleh Presiden Komisaris Thjin Ten Chun, Komisaris Independen dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp. An, KIC, MARS, Direktur Operasional dr. Jong Khai MARS, Direktur Keuangan Clement Zichri Ang, manajemen PT Murni Sadar Tbk, Media Journalist, Sekuritas, dan Publik ini dipimpin DR. dr. Mutiara, MHA, MKT selaku Presiden Direktur.

DR dr Mutiara, MHA, MKT, memaparkan, saat ini perseroan memiliki 9 unit rumah sakit yang tersebar di Medan, Jakarta, Bali, Tangerang, Pematangsiantar, Pekanbaru, dan Bandung serta melakukan kerjasama operasional dengan 1 unit rumah sakit di Medan.

Disebutkan Mutiara, pada awal tahun 2023, perusahaan berhasil mengakuisisi RS HIA (Horas Insani) yang berada di Pematang Siantar. Selain itu, beberapa pencapaian penting pada tahun lalu meliputi akreditasi paripurna untuk RS Murni Teguh Tuban Bali dan penghargaan Global Health Award 2023 sebagai New Hospital of the Year in Indonesia.

“Dari 10 rumah sakit yang kami kelola, mayoritas telah terakreditasi oleh KARS, termasuk RS Murni Teguh Tuban Bali dan Murni Teguh Horas Insani yang mendapat predikat paripurna. Kami juga meraih penghargaan seperti New Hospital of the Year in Indonesia Award pada Global Health Award 2023. Hal ini tentunya menjadi salah satu pencapaian kami. Ini menjadi bukti bahwa perusahaan telah menerapkan budaya keselamatan pasien dalam memberikan pelayanan,” ujarnya.

Selanjutnya, pada Agustus 2023, dalam upaya pengembangan dan ekspansi, PT Murni Sadar Tbk telah memulai pembangunan Gedung baru dan peletakan batu pertama RS Mumi Teguh Methodist Susanna Wesley, tujuan dari pembangunan Gedung baru ini adalah untuk menambah dan melengkapi layanan yang sudah ada.

“Layanan kesehatan yang akan ditambahkan ialah penambahan kapasitas rawat inap dan rawat jalan, kemoterapi, hemodialisa, radiologi, OT serta praktik kedokteran nuklir,” kata Mutiara.

Kemudian, pada bulan September 2023, Murni Teguh melakukan launching program dan aplikasi Heart and Stroke Murni Teguh sehingga rumah sakit lebih mudah menjangkau masyarakat untuk mendapatkan informasi ataupun pelayanan dengan lebih cepat.

“Kami mengharapkan agar aplikasi ini dapat memberikan penanganan jantung dan stroke dalam masa periode emas (golden period) sehingga dapat mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat serangan jantung atau stroke. Aplikasi ini merupakan salah satu dedikasi kami kepada masyarakat agar masyarakat yang mengalami gejala sakit jantung dan stroke lebih cepat tertangani,” papar Mutiara.

Pada bulan Oktober 2023 sampai dengan November 2023, sambungnya, sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas layanan, PT Murni Sadar Tbk bekerjasama dengan Rumah sakit dan sentrai kesehatan Luar Negeri. “Kami telah bekerja sama dengan Apollo enterprise Ltd, Harley Street Singapore dan ASAN Medical Centre Korea,” pungkasnya.

Sedangkan Direktur Operasional dr. Jong Khai MARS menjelaskan, pada tahun 2023, kapasitas tempat tidur Murni Teguh Group berjumlah 1.061 unit bertambah sebesar 127 dibandingkan dengan tahun 2022. Total pasien yang berobat di tahun 2023 juga sebanyak 515.929 pasien yang terdiri dari pasien rawat jalan sebanyak 457.445 pasien dan pasien rawat inap sebanyak 58.484.

“Kapasitas tempat tidur rumah sakit perusahaan mengalami kenaikan sebesar 14% dari kapasitas tempat tidur yang tercatat tahun lalu sebanyak 934 tempat tidur. Peningkatan ini dipengaruhi oleh adanya penambahan kapasitas pada Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Hospital dan RS Mumi Teguh Ciledug, serta dikarenakan adanya penambahan rumah sakit baru,” ungkapnya.

Ditinjau dari sisi operasional, lanjutnya, meskipun bermunculan rumah sakit baru di sekitar rumah sakit yang dikelola perusahaan. Namun dari kinerja 2023, perusahaan tetap mengalami pertumbuhan yang memuaskan dikarenakan jumlah kunjungan pasien meningkat sebesar 25,479, dari 411.192 pasien pada 2022 menjadi 515.929 pasien pada tahun 2023.

“Dalam rangka menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh pasien, operasional rumah sakit Perusahaan ditunjang oleh staf rumah sakit berkompeten yang terdiri dari para profesional medis serta tenaga administratif rumah sakit sebagai tenaga pendukung. Di tahun 2023, jumlah tenaga medis di seluruh rumah sakit yang dimiliki oleh Perusahaan dan Perusahaan Anak mencakup 189 dokter umum, 375 dokter spesialis, bersama dengan 1.224 perawat dan 1.124 personel pendukung lainnya, sehingga total tenaga kerja secara keseluruhan mencapai 2.892 orang,” tuturnya.

Sedangkan Direktur Keuangan Clement Zichri Ang menyampaikan perusahaan mencatatkan kinerja yang cukup baik pada 2023. Pendapatan operasional perusahaan meningkat ke angka Rp 921,91 miliar pada tahun 2023 dengan nilai EBITDA sebesar Rp152,92 miliar.

“Ditengah berbagai tantangan yang terjadi pada tahun 2023, perusahaan mampu mencatatkan laba usaha sebesar Rp. 25,68 miliar,” pungkasnya.

Begitu juga dengan total aset yang tercatat di tahun 2023, mengalami peningkatan sebesar 12,3 persen menjadi Rp1.857,07 miliar dari Rp1.652,74 miliar yang tercatat di tahun 2022. Meningkatnya total aset disebabkan oleh kenaikan aset tetap pada rumah sakit yang masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan seperti di Bandung, Jakarta dan Bali, akuisisi PT HIA, serta peningkatan aset hak guna dari perpanjangan sewa tanah di Bali. Total liabilitas perusahaan meningkat 41,11 menjadi Rp.708,75 miliar dari jumlah tahun 2022 sebesar Rp.502,26 miliar. Terjadinya peningkatan ini dipicu karena kenaikan utang bank dan utang usaha untuk pembangunan dan pengembangan di Bandung, Jakarta dan Bali.

Pendapatan Netto perusahaan berada diangka Rp.921,91 miliar. Beban operasional berhasil dikontrol pada angka 75,66 dari pendapatan operasional yang mencerminkan keberhasilan strategi efisiensi Perusahaan.

“Segmen Operasi dari masing-masing rumah sakit terlihat bahwa kenaikan pendapatan untuk tahun buku 2023, banyak diperoleh dari pendapatan RS Mumi Teguh Tuban Bali, Murni Teguh Sudirman, Murni Teguh Memorial Hospital,” ujarnya.

Ketika ditanya target di 2024, Mutiara selalu Presiden Direktur menegaskan, untuk tahun 2024, Perusahaan telah menetapkan target yang akan dicapai di satu tahun mendatang sebagai acuan untuk membantu Perusahaan mengoptimalkan kinerjanya.

“Target tahun 2024 untuk pendapatan dan EBITDA meningkat sekitar 20% dari yang diraih di tahun lalu. Untuk target jumlah pasien, Perusahaan telah menetapkan target sebanyak 67.754 untuk pasien rawat inap dan 516.375 untuk pasien rawat jalan. Perusahaan akan terus memastikan strategi dan kebijakan strategis dapat terealisasi dengan baik,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Komisaris Independen, dr. Andi Wahyuningsih Attas, SpAn, KIC, MARS, mengapresiasi upaya PT Murni Sadar Tbk dalam pengembangan pelayanan, SDM, dan teknologi, yang sejalan dengan 6 pilar transformasi kesehatan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan. (ila)

MEDAN – PT Murni Sadar Tbk (Perseroan) berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan RS Murni Teguh Group melalui berbagai inovasi dan kerjasama strategis, di tengah persaingan yang semakin ketat di industri kesehatan.

Hal ini terungkap dalam kegiatan Public Expose Tahun Buku 2023 secara online dan offline di Auditorium Murni Teguh Memorial Hospital, pada Jumat (21/6/2024).

Dalam public expose tersebut, Direksi Perseroan memaparkan Kinerja Keuangan dan Operasi Perseroan untuk periode 31 Desember 2023 dibandingkan periode 31 Desember 2022.

Public Expose yang dihadiri oleh Presiden Komisaris Thjin Ten Chun, Komisaris Independen dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp. An, KIC, MARS, Direktur Operasional dr. Jong Khai MARS, Direktur Keuangan Clement Zichri Ang, manajemen PT Murni Sadar Tbk, Media Journalist, Sekuritas, dan Publik ini dipimpin DR. dr. Mutiara, MHA, MKT selaku Presiden Direktur.

DR dr Mutiara, MHA, MKT, memaparkan, saat ini perseroan memiliki 9 unit rumah sakit yang tersebar di Medan, Jakarta, Bali, Tangerang, Pematangsiantar, Pekanbaru, dan Bandung serta melakukan kerjasama operasional dengan 1 unit rumah sakit di Medan.

Disebutkan Mutiara, pada awal tahun 2023, perusahaan berhasil mengakuisisi RS HIA (Horas Insani) yang berada di Pematang Siantar. Selain itu, beberapa pencapaian penting pada tahun lalu meliputi akreditasi paripurna untuk RS Murni Teguh Tuban Bali dan penghargaan Global Health Award 2023 sebagai New Hospital of the Year in Indonesia.

“Dari 10 rumah sakit yang kami kelola, mayoritas telah terakreditasi oleh KARS, termasuk RS Murni Teguh Tuban Bali dan Murni Teguh Horas Insani yang mendapat predikat paripurna. Kami juga meraih penghargaan seperti New Hospital of the Year in Indonesia Award pada Global Health Award 2023. Hal ini tentunya menjadi salah satu pencapaian kami. Ini menjadi bukti bahwa perusahaan telah menerapkan budaya keselamatan pasien dalam memberikan pelayanan,” ujarnya.

Selanjutnya, pada Agustus 2023, dalam upaya pengembangan dan ekspansi, PT Murni Sadar Tbk telah memulai pembangunan Gedung baru dan peletakan batu pertama RS Mumi Teguh Methodist Susanna Wesley, tujuan dari pembangunan Gedung baru ini adalah untuk menambah dan melengkapi layanan yang sudah ada.

“Layanan kesehatan yang akan ditambahkan ialah penambahan kapasitas rawat inap dan rawat jalan, kemoterapi, hemodialisa, radiologi, OT serta praktik kedokteran nuklir,” kata Mutiara.

Kemudian, pada bulan September 2023, Murni Teguh melakukan launching program dan aplikasi Heart and Stroke Murni Teguh sehingga rumah sakit lebih mudah menjangkau masyarakat untuk mendapatkan informasi ataupun pelayanan dengan lebih cepat.

“Kami mengharapkan agar aplikasi ini dapat memberikan penanganan jantung dan stroke dalam masa periode emas (golden period) sehingga dapat mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat serangan jantung atau stroke. Aplikasi ini merupakan salah satu dedikasi kami kepada masyarakat agar masyarakat yang mengalami gejala sakit jantung dan stroke lebih cepat tertangani,” papar Mutiara.

Pada bulan Oktober 2023 sampai dengan November 2023, sambungnya, sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas layanan, PT Murni Sadar Tbk bekerjasama dengan Rumah sakit dan sentrai kesehatan Luar Negeri. “Kami telah bekerja sama dengan Apollo enterprise Ltd, Harley Street Singapore dan ASAN Medical Centre Korea,” pungkasnya.

Sedangkan Direktur Operasional dr. Jong Khai MARS menjelaskan, pada tahun 2023, kapasitas tempat tidur Murni Teguh Group berjumlah 1.061 unit bertambah sebesar 127 dibandingkan dengan tahun 2022. Total pasien yang berobat di tahun 2023 juga sebanyak 515.929 pasien yang terdiri dari pasien rawat jalan sebanyak 457.445 pasien dan pasien rawat inap sebanyak 58.484.

“Kapasitas tempat tidur rumah sakit perusahaan mengalami kenaikan sebesar 14% dari kapasitas tempat tidur yang tercatat tahun lalu sebanyak 934 tempat tidur. Peningkatan ini dipengaruhi oleh adanya penambahan kapasitas pada Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Hospital dan RS Mumi Teguh Ciledug, serta dikarenakan adanya penambahan rumah sakit baru,” ungkapnya.

Ditinjau dari sisi operasional, lanjutnya, meskipun bermunculan rumah sakit baru di sekitar rumah sakit yang dikelola perusahaan. Namun dari kinerja 2023, perusahaan tetap mengalami pertumbuhan yang memuaskan dikarenakan jumlah kunjungan pasien meningkat sebesar 25,479, dari 411.192 pasien pada 2022 menjadi 515.929 pasien pada tahun 2023.

“Dalam rangka menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh pasien, operasional rumah sakit Perusahaan ditunjang oleh staf rumah sakit berkompeten yang terdiri dari para profesional medis serta tenaga administratif rumah sakit sebagai tenaga pendukung. Di tahun 2023, jumlah tenaga medis di seluruh rumah sakit yang dimiliki oleh Perusahaan dan Perusahaan Anak mencakup 189 dokter umum, 375 dokter spesialis, bersama dengan 1.224 perawat dan 1.124 personel pendukung lainnya, sehingga total tenaga kerja secara keseluruhan mencapai 2.892 orang,” tuturnya.

Sedangkan Direktur Keuangan Clement Zichri Ang menyampaikan perusahaan mencatatkan kinerja yang cukup baik pada 2023. Pendapatan operasional perusahaan meningkat ke angka Rp 921,91 miliar pada tahun 2023 dengan nilai EBITDA sebesar Rp152,92 miliar.

“Ditengah berbagai tantangan yang terjadi pada tahun 2023, perusahaan mampu mencatatkan laba usaha sebesar Rp. 25,68 miliar,” pungkasnya.

Begitu juga dengan total aset yang tercatat di tahun 2023, mengalami peningkatan sebesar 12,3 persen menjadi Rp1.857,07 miliar dari Rp1.652,74 miliar yang tercatat di tahun 2022. Meningkatnya total aset disebabkan oleh kenaikan aset tetap pada rumah sakit yang masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan seperti di Bandung, Jakarta dan Bali, akuisisi PT HIA, serta peningkatan aset hak guna dari perpanjangan sewa tanah di Bali. Total liabilitas perusahaan meningkat 41,11 menjadi Rp.708,75 miliar dari jumlah tahun 2022 sebesar Rp.502,26 miliar. Terjadinya peningkatan ini dipicu karena kenaikan utang bank dan utang usaha untuk pembangunan dan pengembangan di Bandung, Jakarta dan Bali.

Pendapatan Netto perusahaan berada diangka Rp.921,91 miliar. Beban operasional berhasil dikontrol pada angka 75,66 dari pendapatan operasional yang mencerminkan keberhasilan strategi efisiensi Perusahaan.

“Segmen Operasi dari masing-masing rumah sakit terlihat bahwa kenaikan pendapatan untuk tahun buku 2023, banyak diperoleh dari pendapatan RS Mumi Teguh Tuban Bali, Murni Teguh Sudirman, Murni Teguh Memorial Hospital,” ujarnya.

Ketika ditanya target di 2024, Mutiara selalu Presiden Direktur menegaskan, untuk tahun 2024, Perusahaan telah menetapkan target yang akan dicapai di satu tahun mendatang sebagai acuan untuk membantu Perusahaan mengoptimalkan kinerjanya.

“Target tahun 2024 untuk pendapatan dan EBITDA meningkat sekitar 20% dari yang diraih di tahun lalu. Untuk target jumlah pasien, Perusahaan telah menetapkan target sebanyak 67.754 untuk pasien rawat inap dan 516.375 untuk pasien rawat jalan. Perusahaan akan terus memastikan strategi dan kebijakan strategis dapat terealisasi dengan baik,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Komisaris Independen, dr. Andi Wahyuningsih Attas, SpAn, KIC, MARS, mengapresiasi upaya PT Murni Sadar Tbk dalam pengembangan pelayanan, SDM, dan teknologi, yang sejalan dengan 6 pilar transformasi kesehatan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/