26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemanfaatan Kulit Pisang Jadi Pakan Ternak

CONTOH: Prof Hasnudi saat memberikan contoh membuat pakan dari kulit pisang.
CONTOH: Prof Hasnudi saat memberikan contoh membuat pakan dari kulit pisang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar pelatihan kepada para peternak di Jalan Bunga Rinte, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, baru-baru ini. Pelatihan ini memberikan cara memanfaatkan limbah holtikultura sebagai pakan ternak melalui teknologi fermentasi.

Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat USU Skema Profesor Mengabdi, Prof.Dr.Ir Hasnudi, MS memberi pengarahan materi pelatihan tentang pentingnya manajeman pakan dalam usaha peningkatan produksi ternak melalui pemanfaatan limbah kulit pisang yang melimpah.

“Pemanfaatan limbah holtikultura sebagai pakan ternak melalui teknologi fermentasi sehingga dapat mengurangi biaya pakan mengingat pakan merupakan biaya terbesar bagi usaha peternakan,” ujarnya yang dibantu oleh 5 mahasiswa.

Hasnudi menjelaskan saran untuk memanfaatkan limbah kulit pisang yang difermentasi sehingga permasalahan seperti ketersediaan pakan dimusim kemarau yang sulit dan harga pakan yang cukup tinggi.

“ Fermentasi kulit pisang sendiri bertujuan untuk pengkayaan protein dan kecernaan dengan memanfaatkan organisme tertentu sehingga dapat digunakan sebagai pakan ternak yang lenih berkualitas dan efisien,” jelasnya.

Ketua Kelompok Tani dan Para Peternak, Praditya Rahardja mengatakan mereka berkeinginan untuk berternak lebih intensif dengan limbah kulit pisang fermentasi dan berharap kegiatan pengabdian yang dilaksanakan Tim Pengabdian Masyarakat USU berkelanjutan sehingga dapat tercipta usaha peternakan yang lebih maju.(gus/ram)

CONTOH: Prof Hasnudi saat memberikan contoh membuat pakan dari kulit pisang.
CONTOH: Prof Hasnudi saat memberikan contoh membuat pakan dari kulit pisang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar pelatihan kepada para peternak di Jalan Bunga Rinte, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, baru-baru ini. Pelatihan ini memberikan cara memanfaatkan limbah holtikultura sebagai pakan ternak melalui teknologi fermentasi.

Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat USU Skema Profesor Mengabdi, Prof.Dr.Ir Hasnudi, MS memberi pengarahan materi pelatihan tentang pentingnya manajeman pakan dalam usaha peningkatan produksi ternak melalui pemanfaatan limbah kulit pisang yang melimpah.

“Pemanfaatan limbah holtikultura sebagai pakan ternak melalui teknologi fermentasi sehingga dapat mengurangi biaya pakan mengingat pakan merupakan biaya terbesar bagi usaha peternakan,” ujarnya yang dibantu oleh 5 mahasiswa.

Hasnudi menjelaskan saran untuk memanfaatkan limbah kulit pisang yang difermentasi sehingga permasalahan seperti ketersediaan pakan dimusim kemarau yang sulit dan harga pakan yang cukup tinggi.

“ Fermentasi kulit pisang sendiri bertujuan untuk pengkayaan protein dan kecernaan dengan memanfaatkan organisme tertentu sehingga dapat digunakan sebagai pakan ternak yang lenih berkualitas dan efisien,” jelasnya.

Ketua Kelompok Tani dan Para Peternak, Praditya Rahardja mengatakan mereka berkeinginan untuk berternak lebih intensif dengan limbah kulit pisang fermentasi dan berharap kegiatan pengabdian yang dilaksanakan Tim Pengabdian Masyarakat USU berkelanjutan sehingga dapat tercipta usaha peternakan yang lebih maju.(gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/