25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Uang Koin Rp1.000 Dijual Rp100 Juta, BI Minta Masyarakat Berhati-hati

SUMUTPOS.CO – Uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit degan tahun emisi 1993 sempat bikin heboh dunia maya. Pasalnya, ada masyarakat yang menjual uang tersebut dengan harga Rp100 juta melalui belanja online.

Padahal, uang tersebut masih beredar di masyarakat. Bahkan, Bank Indonesia masih mengakui uang tersebut untuk digunakan sebagai alat transaksi.

Oleh sebab itu, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika melakukan transaksi jual beli tersebut. Apalagi, jika diperuntukan koleksi karena unik.

“Kita hanya mengingatkan kepada masyarakat, uang itu masih beredar. Kedua, hati-hati dengan penawaran. Jadi orang kasih harga macam-macam, saya juga gatau kenapa,” kata Onny kepada wartawan, Minggu (21/6).

Apabila uangnya sudah ditarik dan harganya selangit, kata dia, itu bisa jadi membuat harganya mahal. Namun, kini keadaannya uang itu belum ditarik dari peredaran, sehingga agak berlebihan jika dihargai mencapai ratusan juta rupiah.

“Jadi tetap hati-hati dengan penawaran yang berlebihan. Kalau orang suka, ya silakan, tergantung dari kesepaktan. Sebenarnya belum tergolong uang kuno juga,” ujarnya.

Ia menjelaskan, meski kini harga penjualan uang koin itu mencapai ratusan juta rupiah, namun jika nilainya dalam sebuah transaksi tetap Rp1.000. “Jadi kalau digunakan untuk transaksi itu tetap Rp1.000,” kata dia.

Sebelumnya, uang koin Rp1.000 yang bergambar kelapa sawit sedang menjadi perbincangan warganet. Hal itu karena di salah satu situs belanja online dengan nama toko Nafisha04_shop, penjual mengaku menjual uang tersebut seharga Rp100 juta.

“Uang koin/logam 1000 gambar kelapa sawit, original koleksi pribadi mengumpulkankan rentan kurun waktu sekitar 10 tahu. jangan melihat harganya, harga seratus juta per keping sebanding dengan historinya cuy,” pungkas penjual di kolom deskripsi. (bbs/azw)

SUMUTPOS.CO – Uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit degan tahun emisi 1993 sempat bikin heboh dunia maya. Pasalnya, ada masyarakat yang menjual uang tersebut dengan harga Rp100 juta melalui belanja online.

Padahal, uang tersebut masih beredar di masyarakat. Bahkan, Bank Indonesia masih mengakui uang tersebut untuk digunakan sebagai alat transaksi.

Oleh sebab itu, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika melakukan transaksi jual beli tersebut. Apalagi, jika diperuntukan koleksi karena unik.

“Kita hanya mengingatkan kepada masyarakat, uang itu masih beredar. Kedua, hati-hati dengan penawaran. Jadi orang kasih harga macam-macam, saya juga gatau kenapa,” kata Onny kepada wartawan, Minggu (21/6).

Apabila uangnya sudah ditarik dan harganya selangit, kata dia, itu bisa jadi membuat harganya mahal. Namun, kini keadaannya uang itu belum ditarik dari peredaran, sehingga agak berlebihan jika dihargai mencapai ratusan juta rupiah.

“Jadi tetap hati-hati dengan penawaran yang berlebihan. Kalau orang suka, ya silakan, tergantung dari kesepaktan. Sebenarnya belum tergolong uang kuno juga,” ujarnya.

Ia menjelaskan, meski kini harga penjualan uang koin itu mencapai ratusan juta rupiah, namun jika nilainya dalam sebuah transaksi tetap Rp1.000. “Jadi kalau digunakan untuk transaksi itu tetap Rp1.000,” kata dia.

Sebelumnya, uang koin Rp1.000 yang bergambar kelapa sawit sedang menjadi perbincangan warganet. Hal itu karena di salah satu situs belanja online dengan nama toko Nafisha04_shop, penjual mengaku menjual uang tersebut seharga Rp100 juta.

“Uang koin/logam 1000 gambar kelapa sawit, original koleksi pribadi mengumpulkankan rentan kurun waktu sekitar 10 tahu. jangan melihat harganya, harga seratus juta per keping sebanding dengan historinya cuy,” pungkas penjual di kolom deskripsi. (bbs/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/