30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

2015, Pesawat Mandala Capai 25 Unit

MEDAN-  Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Mandala Airlines terus menambah armada pesawat Airbus nya. Dimana, setiap tahunnya akan terus ada penambahan sekitar 10 buah. Dan rencananya, pada 2015 mendatang, jumlah total armada Mandala ini sebanyak 25 pesawat yang akan melayani penerbangan domestik maupun internasional.

Menurut Commercial Director PT Mandala Airlines, Brata Rafly, untuk tahap awal penambahan pesawat ini sebanyak 10 buah pada 2013 mendatang. Dan akan datang lagi pada 2015 sebanyak 10 lagi.

“Untuk saat ini, pesawat kita ada sekitar 5 buah. Dan pesawat baru kita datangkan dari Perancis type Airbus 230,” ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Aston kemarin.

Pilihan untuk menyediakan pesawat baru ini, sesuai dengan komitmen dari Mandala Airlines yang mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan tepat waktu. “Keamanan itu kan sesuai dengan group kita Tiger Airways yang mengedepankan keamanan dan tepat waktu penumpang.” Lanjutnya.
Dengan penambahan armada ini, dipatikan rute tujuan dari pesawat yang mulai beroperasi kembali pada April 2012 yang lalu akan bertambah. “Pada 2014 mendatang, kita akan buka jalur Pekan baru-Kuala Lumpur, dan Pekan Baru-Singapura,” lanjutnya.
Pemilihan Sumatera sebagai rute tujuan utama ini selain karena letaknya yang strategis, dekat dengan berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Juga dari sisi perekonomian masyarakat di Sumatera yang terus meningkat. Dengan kata lain, kebutuhan perjalanan atau berpariwisata pun akan meningkat.

“Terutama untuk Medan, yang merupakan salah satu rute tujuan kita. Sejak awal kita beroperasi, sambutan masyarakat akan Mandala sangat bagus. Terbukti, saat uji coba kita ke Medan. Setelah itu, saya buka Surabaya, Padang, dan lainnya. Ini berdasarkan destinasi yang sering diminati oleh masyarakat,” tambahnya.

Walaupun begitu, bukan berarti tujuan ke Indonesia bagian Timur, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua tidak menjadi target bisnisnya. (ram)
“Kita akan terus menambah rute perjalanan, dan ada kemungkinan untuk daerah Indonesia Timur. Dan untuk strategi bisnis kita saat ini dan kedepannya adalah dengan kerjasama dengan perbankan dan industri lain untuk meningkatkan branding kita,” tutupnya.

MEDAN-  Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Mandala Airlines terus menambah armada pesawat Airbus nya. Dimana, setiap tahunnya akan terus ada penambahan sekitar 10 buah. Dan rencananya, pada 2015 mendatang, jumlah total armada Mandala ini sebanyak 25 pesawat yang akan melayani penerbangan domestik maupun internasional.

Menurut Commercial Director PT Mandala Airlines, Brata Rafly, untuk tahap awal penambahan pesawat ini sebanyak 10 buah pada 2013 mendatang. Dan akan datang lagi pada 2015 sebanyak 10 lagi.

“Untuk saat ini, pesawat kita ada sekitar 5 buah. Dan pesawat baru kita datangkan dari Perancis type Airbus 230,” ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Aston kemarin.

Pilihan untuk menyediakan pesawat baru ini, sesuai dengan komitmen dari Mandala Airlines yang mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan tepat waktu. “Keamanan itu kan sesuai dengan group kita Tiger Airways yang mengedepankan keamanan dan tepat waktu penumpang.” Lanjutnya.
Dengan penambahan armada ini, dipatikan rute tujuan dari pesawat yang mulai beroperasi kembali pada April 2012 yang lalu akan bertambah. “Pada 2014 mendatang, kita akan buka jalur Pekan baru-Kuala Lumpur, dan Pekan Baru-Singapura,” lanjutnya.
Pemilihan Sumatera sebagai rute tujuan utama ini selain karena letaknya yang strategis, dekat dengan berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Juga dari sisi perekonomian masyarakat di Sumatera yang terus meningkat. Dengan kata lain, kebutuhan perjalanan atau berpariwisata pun akan meningkat.

“Terutama untuk Medan, yang merupakan salah satu rute tujuan kita. Sejak awal kita beroperasi, sambutan masyarakat akan Mandala sangat bagus. Terbukti, saat uji coba kita ke Medan. Setelah itu, saya buka Surabaya, Padang, dan lainnya. Ini berdasarkan destinasi yang sering diminati oleh masyarakat,” tambahnya.

Walaupun begitu, bukan berarti tujuan ke Indonesia bagian Timur, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua tidak menjadi target bisnisnya. (ram)
“Kita akan terus menambah rute perjalanan, dan ada kemungkinan untuk daerah Indonesia Timur. Dan untuk strategi bisnis kita saat ini dan kedepannya adalah dengan kerjasama dengan perbankan dan industri lain untuk meningkatkan branding kita,” tutupnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/