29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

PT Kawasan Industri Nusantara Menaruh Harapan Besar, PII Bawa Investor ke KEK Sei Mangkei

SUMUTPOS.CO – Perseroan Terbatas Kawasan Industri Nusantara (PT KIN) menaruh harapan besar kepada Perseroan Terbatas Prop2go Indonesia Internasional (PT PII) membawa investor sebanyak-banyak untuk menanam saham di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. 

BERSAMA: Perwakilan PT KIN, pelaku usaha properti, jajaran PT PII dan Keluarga Besar Yap diabadikan bersama di depan Kantor PT PII Lantai I Plaza Medan Fair,  Selasa (21/12). ist/sumut pos.

“Saya optimis meski saat ini masih pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia khususnya pembangunan usaha industri di KEK Sei Mangkei akan segera bangkit, tumbuh dan berkembang memasuki tahun 2022, sesuai dengan keinginan pemerintah serta pelaku usaha industri,” ujar Senior Executive Vice President PT KIN Anastasia Indriyani di Kantor PT PII Lantai I Plaza Medan Fair,  Selasa (21/12).

Menurut Anastasia yang didampingi Dirut PT PII Yendy Yap, Manajer Marketing Tropical Garden Regency (TGR)  Raden Kristanto,  Leader Marketing Primery Willis serta Keluarga Besar Yap Medan, saat ini PT KIN selaku pengelola KEK Sei Mangkei anak dari perusahaan PTPN 3 sedang mencari mitra agency bidang pemasaran. Terpilihlah salah satunya PT PII yang dalam waktu dekat akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). 

“Kebetulan KEK Sei Mangkei merupakan kawasan ekonomi khusus yang mendapat fasilitas dan kemudahan dari pemerintah. Karena KEK Sei Mangkei merupakan kawasan ekonomi khusus pertama di Indonesia. Dan luasnya kurang lebih 2000 hektare yang bisa membangun banyak usaha industri,” sebut Anastasia seraya menambahkan terpilihnya PT PII sebagai mitra bidang pemasaran PT KIN tidak terlepas dari kriteria aspek peraturan dan ketentuan dari Kementeriaan Perdagangan yang sudah dikantongi PT PII. 

Anastasia berharap dengan kerja samanya dengan PT PII bisa membawa keuntungan untuk kedua belah pihak. “Kita sama berharap pandemi segera berakhir, sehingga PT PII yang saat ini dipercayakan kepada Yap Chin Yen (Yendy Yap) sebagai dirut dapat membawa investor untuk berinvestasi di KEK Sei Mangkei membangun usaha industri,” harap Anastasia. 

Selain berkolaborasi dengan PT KIN, PT PII juga sudah menjalin kerjasama dengan pelaku usaha properti seperti Tropical Garden Regency (TGR) terletak di Bandar Baru Sibolangit,  persisnya di bawah kaki Gunung Bukit Barisan, BSD City dan One Parc Puri Connected in Vision Jakarta.

“Saat ini villa di TGR sudah terbangun 3 unit dari 57 unit yang direncanakan. Pada Februari 2022 mendatang diharapkan 4 unit villa lagi bisa terbangun. Kami berharap banyak agar PT PII bisa membantu memasarkan villa yang ada di TGR,” ujar Kristanto seraya menambahkan bahwa villa yang ditawarkan Rp 500 Jutaan tidak menggunakan KPR bank, bisa dicicil 48x tanpa DP. 

Sementara, Willis Leader Marketing Primery PT PII menyambut baik dan positif atas kerjasama yang terbangun dengan PT KIN dan sejumlah perusahaan properti di Kota Medan dan Jakarta. Willis berharap kerjasama yang sudah terjalin dengan PT KIN dan pelaku usaha properti bisa dijalankan dengan baik dan menghasilkan keuntungan berbagai pihak. 

“Meski kondisi sekarang ini masih pandemi, kita optimis bahwa perekonomian di Indonesia khusus Medan dan Sumut akan bangkit dan berkembang seperti sedia kala. Untuk itu,  kita berharap kerjasama yang sudah terjalin ini bisa mendapat dukungan dari pemerintah,” ujar Willis. (ila) 

SUMUTPOS.CO – Perseroan Terbatas Kawasan Industri Nusantara (PT KIN) menaruh harapan besar kepada Perseroan Terbatas Prop2go Indonesia Internasional (PT PII) membawa investor sebanyak-banyak untuk menanam saham di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. 

BERSAMA: Perwakilan PT KIN, pelaku usaha properti, jajaran PT PII dan Keluarga Besar Yap diabadikan bersama di depan Kantor PT PII Lantai I Plaza Medan Fair,  Selasa (21/12). ist/sumut pos.

“Saya optimis meski saat ini masih pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia khususnya pembangunan usaha industri di KEK Sei Mangkei akan segera bangkit, tumbuh dan berkembang memasuki tahun 2022, sesuai dengan keinginan pemerintah serta pelaku usaha industri,” ujar Senior Executive Vice President PT KIN Anastasia Indriyani di Kantor PT PII Lantai I Plaza Medan Fair,  Selasa (21/12).

Menurut Anastasia yang didampingi Dirut PT PII Yendy Yap, Manajer Marketing Tropical Garden Regency (TGR)  Raden Kristanto,  Leader Marketing Primery Willis serta Keluarga Besar Yap Medan, saat ini PT KIN selaku pengelola KEK Sei Mangkei anak dari perusahaan PTPN 3 sedang mencari mitra agency bidang pemasaran. Terpilihlah salah satunya PT PII yang dalam waktu dekat akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). 

“Kebetulan KEK Sei Mangkei merupakan kawasan ekonomi khusus yang mendapat fasilitas dan kemudahan dari pemerintah. Karena KEK Sei Mangkei merupakan kawasan ekonomi khusus pertama di Indonesia. Dan luasnya kurang lebih 2000 hektare yang bisa membangun banyak usaha industri,” sebut Anastasia seraya menambahkan terpilihnya PT PII sebagai mitra bidang pemasaran PT KIN tidak terlepas dari kriteria aspek peraturan dan ketentuan dari Kementeriaan Perdagangan yang sudah dikantongi PT PII. 

Anastasia berharap dengan kerja samanya dengan PT PII bisa membawa keuntungan untuk kedua belah pihak. “Kita sama berharap pandemi segera berakhir, sehingga PT PII yang saat ini dipercayakan kepada Yap Chin Yen (Yendy Yap) sebagai dirut dapat membawa investor untuk berinvestasi di KEK Sei Mangkei membangun usaha industri,” harap Anastasia. 

Selain berkolaborasi dengan PT KIN, PT PII juga sudah menjalin kerjasama dengan pelaku usaha properti seperti Tropical Garden Regency (TGR) terletak di Bandar Baru Sibolangit,  persisnya di bawah kaki Gunung Bukit Barisan, BSD City dan One Parc Puri Connected in Vision Jakarta.

“Saat ini villa di TGR sudah terbangun 3 unit dari 57 unit yang direncanakan. Pada Februari 2022 mendatang diharapkan 4 unit villa lagi bisa terbangun. Kami berharap banyak agar PT PII bisa membantu memasarkan villa yang ada di TGR,” ujar Kristanto seraya menambahkan bahwa villa yang ditawarkan Rp 500 Jutaan tidak menggunakan KPR bank, bisa dicicil 48x tanpa DP. 

Sementara, Willis Leader Marketing Primery PT PII menyambut baik dan positif atas kerjasama yang terbangun dengan PT KIN dan sejumlah perusahaan properti di Kota Medan dan Jakarta. Willis berharap kerjasama yang sudah terjalin dengan PT KIN dan pelaku usaha properti bisa dijalankan dengan baik dan menghasilkan keuntungan berbagai pihak. 

“Meski kondisi sekarang ini masih pandemi, kita optimis bahwa perekonomian di Indonesia khusus Medan dan Sumut akan bangkit dan berkembang seperti sedia kala. Untuk itu,  kita berharap kerjasama yang sudah terjalin ini bisa mendapat dukungan dari pemerintah,” ujar Willis. (ila) 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/