MEDAN- Untuk menggali potensi dan peluang bisnis berinvestasi di Sumatera Utara, sejumlah pengusaha dari Singapura yang tergabung dalam Internasional Enterprise Singapura (IES) dan Singapura Tourism Board (STB) melakukan kunjungan ke Pelabuhan Belawan, Senin (21/1).
Kunjungan ini bertujuan melihat fasilitas Pelabuhan Belawan sehubungan dengan rencana pengelolaan kunjungan kapal pesiar/cruise yang nantinya direncanakan menyinggahi Pelabuhan Belawan.
Rombongan tersebut difasilitasi Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Purnama Dewi didampingi Konsulat Singapore di Medan, Mark Low. Mereka diterima Manajemen Belawan yang diwakili Deputy GM, Parsaulian MT Manurung.
Dalam penjelasannya, Parsaulian menyampaikan terminal penumpang siap untuk menerima dan melayani kunjungan kapal pesiar, tentu menyesuaikan dengan kondisi yang ada di Pelabuhan Belawan termasuk kedalamannya.
Lebih lanjut dikatakan Parsaulian terminal penumpang yang ada sekarang akan direlokasi ke arah Belawan Lama, dengan konsep penataan yang lebih modern dan terintegrasi dengan angkutan multimoda lainnya yaitu pelayanan Kereta Api.
Direncanakan penjadwalan pengoperasian terminal penumpang tersebut Juli mendatang dengan terus melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan pihak lainnya yang terkait dengan persiapan pengoperasian terminal.
Pada kesempatan itu juga dipaparkan tentang Pelabuhan Kuala Tanjung yang akan diproyeksikan menjadi hub port Indonesia bagian Barat. Pelabuhan Kuala Tanjung nantinya akan mengelola pelayanan terminal curah cair dan terminal petikemas dengan didukung potensi hinterland yang salah satunya adalah penetapan daerah Sei Mangkei sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Usai paparan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Terminal Penumpang Ujung Baru dan rencana lokasi baru terminal penumpang Belawan Lama untuk melihat langsung kesiapan fisik dan layanan terminal.(sih)