25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

PT KAI Lakukan Pergantian Sinyal Stasiun Binjai

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Salah satu upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumut meningkatkan sarana dan prasarana dengan melakukan proses pembaharuan sistem persinyalan di petak jalan Stasiun Binjai-Stasiun Medan.

Stasiun kereta api Kota Binjai di Jalan Ikan Paus, Kecamatan  Binjai Timur.TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
Stasiun kereta api Kota Binjai di Jalan Ikan Paus, Kecamatan Binjai Timur.TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

Hal itu disampaikan Menejer Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono dalam keterangan pers yang diterima Sumut Pos, Minggu (22/11). Dikatakan Mahendro, sistem persinyalan merupakan salah satu komponen vital dalam suatu sistem perjalanan kereta api.

“Sehingga usaha perawatan dan pergantian sistem persinyalan secara berkala sangatlah penting untuk dilakukan,”bilangnya.

Mahendro mengatakan, peningkatan sarana dan prasarana dilakukan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Sumatera Bagian Utara dan PT KAI Divre I Sumut, pada Sabtu (21/11).

Kemudian, akan melaksanakan pekerjaan perubahan (Switch Over) sistem persinyalan dari sistem mekanik ke sistem elektrik.

“Diharapkan dengan perubahan sistem persinyalan ini, bisa semakin meningkatkan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api yang melintas di wilayah tersebut,” kata Mahendro.

Mahendro berharap kegiatan penggantian persinyalan ini tidak berdampak pada perjalanan KA dari dan menuju Stasiun Binjai seperti biasanya.

Namun demikian, PT KAI mengimbau masyarakat pengguna jasa kereta api untuk melakukan antisipasi terkait jadwal perjalanan, apabila proses penggantian persinyalan berdampak pada perjalanan KA.

“Kami memohon maaf apabila proses pergantian sinyal ini akan berdampak pada perjalanan KA, khususnya KA Srilelawangsa relasi Binjai – Medan (PP). Disamping itu juga akan terjadi perubahan flow penumpang karena KA yg biasanya masuk di jalur I, akan dipindahkan ke jalur II,” tutur Mahendro.

Ia menambahkan, terkait perubahan jalur KA tersebut, pihaknya mengimbau penumpang untuk selalu berhati-hati ketika akan melintasi jalur rel KA untuk menuju peron II.

“Perhatikan petunjuk yang kami sediakan. Apabila ragu silakan bertanya ke petugas yang ada di stasiun,” tandasnya.

PT KAI Divre I SU juga mengajak masyarakat agar mendukung proses revitalisasi dengan memperhatikan informasi perjalanan KA melalui seluruh media informasi yang tersedia di area stasiun maupun di dalam rangkaian KA.

Informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121.(gus/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Salah satu upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumut meningkatkan sarana dan prasarana dengan melakukan proses pembaharuan sistem persinyalan di petak jalan Stasiun Binjai-Stasiun Medan.

Stasiun kereta api Kota Binjai di Jalan Ikan Paus, Kecamatan  Binjai Timur.TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
Stasiun kereta api Kota Binjai di Jalan Ikan Paus, Kecamatan Binjai Timur.TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

Hal itu disampaikan Menejer Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono dalam keterangan pers yang diterima Sumut Pos, Minggu (22/11). Dikatakan Mahendro, sistem persinyalan merupakan salah satu komponen vital dalam suatu sistem perjalanan kereta api.

“Sehingga usaha perawatan dan pergantian sistem persinyalan secara berkala sangatlah penting untuk dilakukan,”bilangnya.

Mahendro mengatakan, peningkatan sarana dan prasarana dilakukan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Sumatera Bagian Utara dan PT KAI Divre I Sumut, pada Sabtu (21/11).

Kemudian, akan melaksanakan pekerjaan perubahan (Switch Over) sistem persinyalan dari sistem mekanik ke sistem elektrik.

“Diharapkan dengan perubahan sistem persinyalan ini, bisa semakin meningkatkan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api yang melintas di wilayah tersebut,” kata Mahendro.

Mahendro berharap kegiatan penggantian persinyalan ini tidak berdampak pada perjalanan KA dari dan menuju Stasiun Binjai seperti biasanya.

Namun demikian, PT KAI mengimbau masyarakat pengguna jasa kereta api untuk melakukan antisipasi terkait jadwal perjalanan, apabila proses penggantian persinyalan berdampak pada perjalanan KA.

“Kami memohon maaf apabila proses pergantian sinyal ini akan berdampak pada perjalanan KA, khususnya KA Srilelawangsa relasi Binjai – Medan (PP). Disamping itu juga akan terjadi perubahan flow penumpang karena KA yg biasanya masuk di jalur I, akan dipindahkan ke jalur II,” tutur Mahendro.

Ia menambahkan, terkait perubahan jalur KA tersebut, pihaknya mengimbau penumpang untuk selalu berhati-hati ketika akan melintasi jalur rel KA untuk menuju peron II.

“Perhatikan petunjuk yang kami sediakan. Apabila ragu silakan bertanya ke petugas yang ada di stasiun,” tandasnya.

PT KAI Divre I SU juga mengajak masyarakat agar mendukung proses revitalisasi dengan memperhatikan informasi perjalanan KA melalui seluruh media informasi yang tersedia di area stasiun maupun di dalam rangkaian KA.

Informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121.(gus/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/