MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT. Smartfren Telecom, Tbk, meresmikan Smartfren Community area Medan. Sebanyak 50 orang blogger, komunitas, dan content creator hadir pada Smartfren Community Gathering Medan ini. Acara berlangsung di Radisson Hotel Medan, Jalan H. Adam Malik No.5, Sekip, Medan, Sabtu (13/4). Peserta adalah pelanggan setia Smartfren dan komunitas Youtube Kota Medan.
Para Youtuber Kota Medan merupakan ajakan bagi generasi milenial. Smartfren dalam hal ini ikut mendukung kebutuhan internet masyarakat untuk membuat konten positif dengan mengeluarkan produk kuota Rp 2 ribu per GB.
Ikut hadir dalam acara ini adalah Linda Octaviana Community Development Smartfren, Dian Alfonsa Yosephina Community Development Smartfren, Atika Soebarjo Smartfren Club dan Heppy Zai selaku digital Smartfren.
Community Development Smartfren, Dian Alfonsa Yosephina mengungkapkan bahwa sebenarnya Smartfren Community berawal dari pelanggan-pelanggan setia Smartfren. “Melihat keseriusan mereka, PT Smartfren Telecom mengukuhkan komunitas ini pada 15 Oktober 2015. Smartfren memberikan wadah untuk komunitas ini bisa mengekspresikan diri, dengan nama Smartfren Community. Kita bimbing agar kegiatan-kegiatan komunitas ini lebih terarah,” kata Dian.
Untuk mengingatkan kembali bahwa di Medan ada Smartfren Community, Smartfren menggelar gathering sekaligus menunjuk pimpinan yang baru Smartfren Community Medan. Yaitu M Aditya Putra Fuzaista, biasa disapa Aditya Gumay. Aditya sekaligus sebagai Founder Touko Tembung.
Di setiap daerah, Smartfren Community ini memiliki leadernya masing-masing, yang berperan penting untuk membuat suatu kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat.
Aditya selaku Leader Smartfren Community Kota Medan, pada kesempatan tersebut berbagi pemikirannya mengenai komunitas. Menurut Adit, Smartfren Community Gathering ini merupakan kesempatan yang baik untuk menyatukan para influencer, blogger, dan media untuk kemajuan Kota Medan.
‘Di Medan ini komunitas begitu banyak. Komunitas offline dan komunitas digital. Beberapa komunitas kumpul berpisah-pisah. Tapi karena Smartfren kita bisa disatukan di sini,” kata Adit. (rel)