25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Oles Pakpak Ditargetkan Mampu Bersaing di Pasar Nasional

PAKPAK BHARAT- Oles (ulos) yang dihasilkan pengrajin tenun asal Kabupaten Pakpak Bharat ditargetkan dapat bersaing di pasar nasional. Karena Oles yang dimaksud bernuansa khas Pakpak merupakan produk tenun dengan motif yang baru dan hasil kreatif dari pelatihan tenun lanjutan yang diprakarsai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pakpak Bharat.

Demikian disampaikan Ketua Dekranasda Kabupaten Pakpak Bharat Ny Made Tita Kusuma Dewi, Rabu (23/5) saat penutupan pelatihan tenun lanjutan, yang digelar selama 14 hari di Gedung Workshop Desa Traju, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat bekerjasama dengan Desainer Nasional Merdi Sihombing.

Pada pelatihan tenun lanjutan tersebut, para pengrajin dikelompokkan pada tiga bagian yakni Menghani, Gedogan dan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Dari pelatihan yang dimaksud sebanyak enam oles selesai ditenun dengan kreatif warna baru dan nantinya akan dipasarkan untuk melestarikan kebudayaan turun-menurun.

Sementara itu Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando berpesan kepada para pengrajin tenun yang telah dilatih diharapkan dapat berhasil kedepannya untuk meningkatkan dan memajukan budaya tenun oles di daerah ini. “Oles merupakan salah satu kebudayaan Pakpak yang telah turun-menurun yang harus dilestarikan. Dan pelatihan ini, nantinya dapat meningkatkan pendapatan bagi para pengrajin tenun,”tandas Remigo.(mag-14)

PAKPAK BHARAT- Oles (ulos) yang dihasilkan pengrajin tenun asal Kabupaten Pakpak Bharat ditargetkan dapat bersaing di pasar nasional. Karena Oles yang dimaksud bernuansa khas Pakpak merupakan produk tenun dengan motif yang baru dan hasil kreatif dari pelatihan tenun lanjutan yang diprakarsai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pakpak Bharat.

Demikian disampaikan Ketua Dekranasda Kabupaten Pakpak Bharat Ny Made Tita Kusuma Dewi, Rabu (23/5) saat penutupan pelatihan tenun lanjutan, yang digelar selama 14 hari di Gedung Workshop Desa Traju, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat bekerjasama dengan Desainer Nasional Merdi Sihombing.

Pada pelatihan tenun lanjutan tersebut, para pengrajin dikelompokkan pada tiga bagian yakni Menghani, Gedogan dan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Dari pelatihan yang dimaksud sebanyak enam oles selesai ditenun dengan kreatif warna baru dan nantinya akan dipasarkan untuk melestarikan kebudayaan turun-menurun.

Sementara itu Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando berpesan kepada para pengrajin tenun yang telah dilatih diharapkan dapat berhasil kedepannya untuk meningkatkan dan memajukan budaya tenun oles di daerah ini. “Oles merupakan salah satu kebudayaan Pakpak yang telah turun-menurun yang harus dilestarikan. Dan pelatihan ini, nantinya dapat meningkatkan pendapatan bagi para pengrajin tenun,”tandas Remigo.(mag-14)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/