29 C
Medan
Saturday, April 26, 2025

Ongkos KA Medan-Kuala Namu Terlalu Mahal

imagesMEDAN-Tarif ongkos Kereta Api (KA) Medan-Kualanamu sebesar Rp80.000 sekali jalan, dinilai terlalu mahal. Oleh karena itu DPRD Kota Medan meminta untuk dievaluasi kembali.

โ€œAngka itu terlalu mahal dan mencekik leher,โ€ sebut penasehat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan, H Muslim Maksum Yusuf Lc, Rabu (24/7) menyikapi soft opening Bandara Kualanamu.

Anggota Komisi D ini menyebutkan, masyarakat yang ingin berangkat menggunakan jasa pesawat terbang melalui Kereta Api bukanlah semata-mata untuk kepentingan komersil, tetapi ada keperluan tertentu yang harus menggunakan jasa KA itu. โ€œJadi, jangan anggap semua orang itu banyak uang,โ€ katanya.

Muslim menilai, tarif ongkos KA Medan -Kualanamu sebesar Rp80.000 untuk sekali jalan itu terlalu besar. Sebab, fasilitas yang diberikan bukanlah City Check In sebagaimana yang didengung-dengungkan sebelumnya.

โ€œItu sudah pernah kita pertanyakan ketika saya Ketua Komisi D, dan City Check In itu tidak ada, yang ada hanya City Railink In atau hanya untuk keberangkatan menuju bandara,โ€ sebutnya.

Namun, sambung Muslim, tarif sebesar itu masih bisa dimaklumi jika City Check In itu benar-benar ada. โ€œArtinya, penumpang bisa menikmati berbagai fasilitas yang diberikan, dan setibanya di bandara langsung terbang. Ini tidak, penumpang masih harus check in lagi di bandara, walaupun dia naik KA datang ke bandara,โ€ ungkapnya.

Muslim khawatir moda transportasi yang disediakan PT KAI itu akan kalah bersaing dengan moda transportasi lainnya karena lebih murah. โ€œBayangkan, kalau 4 orang keluarga berangkat, maka akan terkena biaya Rp320.000 untuk sekali jalan. Sedangkan jika naik taksi memakan biaya Rp150.000 sekali jalan. Bayangkan, berapa selisihnya untuk kedua moda tranportasi itu,โ€ sebut Muslim mempertanyakan.(kl/smg)

imagesMEDAN-Tarif ongkos Kereta Api (KA) Medan-Kualanamu sebesar Rp80.000 sekali jalan, dinilai terlalu mahal. Oleh karena itu DPRD Kota Medan meminta untuk dievaluasi kembali.

โ€œAngka itu terlalu mahal dan mencekik leher,โ€ sebut penasehat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan, H Muslim Maksum Yusuf Lc, Rabu (24/7) menyikapi soft opening Bandara Kualanamu.

Anggota Komisi D ini menyebutkan, masyarakat yang ingin berangkat menggunakan jasa pesawat terbang melalui Kereta Api bukanlah semata-mata untuk kepentingan komersil, tetapi ada keperluan tertentu yang harus menggunakan jasa KA itu. โ€œJadi, jangan anggap semua orang itu banyak uang,โ€ katanya.

Muslim menilai, tarif ongkos KA Medan -Kualanamu sebesar Rp80.000 untuk sekali jalan itu terlalu besar. Sebab, fasilitas yang diberikan bukanlah City Check In sebagaimana yang didengung-dengungkan sebelumnya.

โ€œItu sudah pernah kita pertanyakan ketika saya Ketua Komisi D, dan City Check In itu tidak ada, yang ada hanya City Railink In atau hanya untuk keberangkatan menuju bandara,โ€ sebutnya.

Namun, sambung Muslim, tarif sebesar itu masih bisa dimaklumi jika City Check In itu benar-benar ada. โ€œArtinya, penumpang bisa menikmati berbagai fasilitas yang diberikan, dan setibanya di bandara langsung terbang. Ini tidak, penumpang masih harus check in lagi di bandara, walaupun dia naik KA datang ke bandara,โ€ ungkapnya.

Muslim khawatir moda transportasi yang disediakan PT KAI itu akan kalah bersaing dengan moda transportasi lainnya karena lebih murah. โ€œBayangkan, kalau 4 orang keluarga berangkat, maka akan terkena biaya Rp320.000 untuk sekali jalan. Sedangkan jika naik taksi memakan biaya Rp150.000 sekali jalan. Bayangkan, berapa selisihnya untuk kedua moda tranportasi itu,โ€ sebut Muslim mempertanyakan.(kl/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru