26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

84 Proyek Infrastruktur MP3EI Dimulai, Nilai Anggaran Rp536,3 Triliun

JAKARTA – Pemerintah mempunyai pekerjaan besar dalam rangka menunjang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Tahun ini setidaknya akan dimulai pembangunan 84 proyek infrastruktur dengan nilai mencapai Rp536,3 triliun.

Asisten Deputi Urusan Perumahan Kementerian Koordinator Perekonomian, Wahyu Utomo mengungkapkan, sejak peluncuran MP3EI pada tanggal 27 Mei hingga akhir Desember 2011 lalu, KP3EI (Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) telah melaksanakan groundbreaking 94 proyek utama.”Nilai proyek-proyek itu hingga selesai nanti mencapai Rp490,5 triliun,” ungkapnya di Jakarta, Senin (23/1).

Jika dirinci investasi yang akan dikeluarkan untuk proyek-proyek tersebut antara lain berasal dari, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Rp131 triliun sebanyak 24 proyek, swasta Rp168,6 triliun sebanyak 38 proyek dan investasi campuran Rp128,3 triliun sebanyak delapan proyek.”Dana pemerintah sendiri yang dipersiapkan Rp71,6 triliun untuk 24 proyek,” tambahnya.

Sementara itu, pada tahun 2012 ini, proyek MP3EI juga masih dilaksanakan dengan perkiraan akan dimulai pembangunan sebanyak 84 proyek dengan nilai total mencapai Rp536,3 triliun.  “Dengan rincian pemerintah Rp66,2 triliun (15 proyek), BUMN Rp90,3 triliun (20 proyek), swasta Rp301,6 triliun (38 proyek), dan campuran Rp78,2 triliun (11 proyek),” terangnya.

Kepala Pusat Kajian Strategis Setjen Kementerian Pekerjaan Umum Hediyanto W Husaini menambahkan, kebutuhan investasi pemerintah dalam proyek MP3EI yang dikucurkan melalui Kementerian PU sepanjang tahun 2011-2014 nantinya akan mencapai Rp50,356 triliun.
“Apabila dibagi per tahunnya, maka dari DIPA 2012 sebesar Rp62,56 triliun maka Rp 12-15 triliunnya akan diprioritaskan untuk proyek MP3EI,” tambahnya.(wir/kim/jpnn)

JAKARTA – Pemerintah mempunyai pekerjaan besar dalam rangka menunjang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Tahun ini setidaknya akan dimulai pembangunan 84 proyek infrastruktur dengan nilai mencapai Rp536,3 triliun.

Asisten Deputi Urusan Perumahan Kementerian Koordinator Perekonomian, Wahyu Utomo mengungkapkan, sejak peluncuran MP3EI pada tanggal 27 Mei hingga akhir Desember 2011 lalu, KP3EI (Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) telah melaksanakan groundbreaking 94 proyek utama.”Nilai proyek-proyek itu hingga selesai nanti mencapai Rp490,5 triliun,” ungkapnya di Jakarta, Senin (23/1).

Jika dirinci investasi yang akan dikeluarkan untuk proyek-proyek tersebut antara lain berasal dari, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Rp131 triliun sebanyak 24 proyek, swasta Rp168,6 triliun sebanyak 38 proyek dan investasi campuran Rp128,3 triliun sebanyak delapan proyek.”Dana pemerintah sendiri yang dipersiapkan Rp71,6 triliun untuk 24 proyek,” tambahnya.

Sementara itu, pada tahun 2012 ini, proyek MP3EI juga masih dilaksanakan dengan perkiraan akan dimulai pembangunan sebanyak 84 proyek dengan nilai total mencapai Rp536,3 triliun.  “Dengan rincian pemerintah Rp66,2 triliun (15 proyek), BUMN Rp90,3 triliun (20 proyek), swasta Rp301,6 triliun (38 proyek), dan campuran Rp78,2 triliun (11 proyek),” terangnya.

Kepala Pusat Kajian Strategis Setjen Kementerian Pekerjaan Umum Hediyanto W Husaini menambahkan, kebutuhan investasi pemerintah dalam proyek MP3EI yang dikucurkan melalui Kementerian PU sepanjang tahun 2011-2014 nantinya akan mencapai Rp50,356 triliun.
“Apabila dibagi per tahunnya, maka dari DIPA 2012 sebesar Rp62,56 triliun maka Rp 12-15 triliunnya akan diprioritaskan untuk proyek MP3EI,” tambahnya.(wir/kim/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/