JAKARTA, SUMUTPOS.CO — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menunjukkan komitmen membangun ekosistem keuangan syariah di Indonesia melalui berbagai kerja sama dan program strategi yang berhasil memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan kinerja perseroan. Berkat hal ini, sampai Agustus 2023 BSI berhasil meraih 68 penghargaan di tahun 2023.
Kali ini, BSI mendapatkan apresiasi sebagai “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset > IDR 200 Trillion dan Excellent Financial Performance Bank in 2022” dalam acara Infobank Banking Appreciation 2023 yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group dan “The Most Outstanding Bank Syariah” dalam acara Bisnis Indonesia Financial Award 2023.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas berbagai penghargaan yang diterima oleh BSI. “Terima kasih kepada yang telah mengapresiasi kinerja kami di Bank Syariah Indonesia melalui penghargaan ini. Tentunya award ini kami dedikasikan kepada stakeholder, karyawan, dan nasabah yang tersebar dari Sabang-Merauke. Karena jika tanpa mereka, tentunya kami juga tidak akan mendapatkan award ini,” kata Hery dalam acara Infobank Banking Appreciation 2023 di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta (25/8).
Menurut penilaian juri, BSI menunjukkan kemajuan digitalisasi dan tata kelola perusahaan yang baik. Tidak hanya itu, dari sisi kinerja BSI juga membukukan pembiayaan yang solid yaitu Rp207,12 triliun. Selain itu, BSI juga berhasil menunjukkan pertumbuhan kinerja keuangan yang baik dengan membukukan laba Rp4,26 triliun, atau bertumbuh signifikan 40,68%. Kinerja keuangan ini membawa BSI tumbuh di atas rata-rata industri pada tahun 2022.
Terkait hal ini, Hery menyatakan rasa bangganya atas pertumbuhan bank syariah yang semakin pesat, sehingga dapat bersaing dengan bank konvensional.
“Melihat penilaian yang disampaikan oleh Infobank, kami sebagai bank yang baru merger pada Februari 2021, atau baru berumur 2 tahun 6 bulan, ternyata bisa mematahkan mitos bahwa bank syariah susah untuk bersaing dengan bank konvensional. Hari ini, BSI sebagai bank syariah bisa bersaing dengan bank konvensional yang sama-sama berada di liga KBMI-3,” kata Hery Gunardi.
Ignasius Jonan, Infobank Expert Council, mengatakan bahwa BSI juga membuktikan peran sentralnya sebagai garda pertumbuhan ekosistem syariah dan keuangan halal dengan terus mempertajam kiprahnya di pasar keuangan nasional dan internasional.
Jonan berharap BSI dapat terus ikut serta mengembangkan ekosistem keuangan syariah tidak hanya di Indonesia tetapi juga di panggung internasional.
“Kami mengharapkan BSI terus menjadi pionir pertumbuhan ekosistem keuangan syariah di Indonesia, dan membawa perbankan syariah tanah air ke industri keuangan global,” ujar Jonan.
Adapun, Dewan Juri Bisnis Indonesia Financial Award 2023 Raden Pardede mengatakan ajang BIFA 2023 mengangkat arah digitalisasi dan inklusi keuangan karena sektor keuangan ke depan akan dipengaruhi oleh peran strategis aspek digital.(rel)