26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bisnis Sayuran Organik Menggairahkan

MARELAN- Bisnis sayuran organik menggairahkan petani seiring melonjaknya permintaan konsumen akan sayuran tersebut. Seperti yang diakui beberapa petani, sayuran organik makin diminati karena warga mulai sadar tentang manfaat dari mengonsumsi sayuran organik itu sendiri.

SAYURAN: Aneka sayur-sayuran  siap untuk dikonsumsi.//istimewa
SAYURAN: Aneka sayur-sayuran yang siap untuk dikonsumsi.//istimewa

“Saat ini permintaan dari masyarakat mulai tinggi, untuk itu kedepannya kita akan semakin menggalakan dengan mengajak warga memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ikut berperan dalan budidaya tanaman sayur organik,” kata Nurhayati (53) Ketua Kelompok Bali Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Minggu (25/11) kemarin.

Dia mengatakan, dibanding dengan sayuran non organik, sayuran organik lebih menguntungkan jika diusahakan dengan sungguh-sungguh. Selain itu sebut dia, proses budidayanya pun tidak terlalu rumit bahkan bisa ditanam di lahan sempit. Hanya saja yang menjadi persoalan adalah proses pemasarannya.

“Untuk saat ini ada sekitar 25 rumah tangga melakukan budidaya sayur organik, direncanakan bulan depan pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman sayuran serta rempah-rempah akan bertambah menjadi 50 rumah tangga,” katanya. (mag-17)

MARELAN- Bisnis sayuran organik menggairahkan petani seiring melonjaknya permintaan konsumen akan sayuran tersebut. Seperti yang diakui beberapa petani, sayuran organik makin diminati karena warga mulai sadar tentang manfaat dari mengonsumsi sayuran organik itu sendiri.

SAYURAN: Aneka sayur-sayuran  siap untuk dikonsumsi.//istimewa
SAYURAN: Aneka sayur-sayuran yang siap untuk dikonsumsi.//istimewa

“Saat ini permintaan dari masyarakat mulai tinggi, untuk itu kedepannya kita akan semakin menggalakan dengan mengajak warga memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ikut berperan dalan budidaya tanaman sayur organik,” kata Nurhayati (53) Ketua Kelompok Bali Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Minggu (25/11) kemarin.

Dia mengatakan, dibanding dengan sayuran non organik, sayuran organik lebih menguntungkan jika diusahakan dengan sungguh-sungguh. Selain itu sebut dia, proses budidayanya pun tidak terlalu rumit bahkan bisa ditanam di lahan sempit. Hanya saja yang menjadi persoalan adalah proses pemasarannya.

“Untuk saat ini ada sekitar 25 rumah tangga melakukan budidaya sayur organik, direncanakan bulan depan pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman sayuran serta rempah-rempah akan bertambah menjadi 50 rumah tangga,” katanya. (mag-17)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/