SUMUTPOS.CO – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan perusahaan pelat merah untuk membenahi wilayah sekitar jalur kereta api. Sebab selama ini kereta api menjadi satu-satunya transportasi pilihan ekonomis masyarakat untuk berpergian.
“Sekarang sudah hampir berhasil dilakukan pembenahan ke kereta api, termasuk KRL,” ujar Dahlan saat memberikan sambutan di acara seminar Munas REI 2013 di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Senin (25/11).
Pria asal Magetan ini berharap BUMN bisa mendirikan perumahan yang lokasinya dekat dengan stasiun kereta api. Sebab, Dahlan melihat peluang yang bagus bila lokasi sekitar stasiun dikelola dengan baik.
“Ke depan kami punya mimpi rumah penduduk yang over, sebaiknya mulai tumbuh di sekitar stasiun. Ini harus mulai dipikirkan, begitu KRL dibenahi penumpang sudah lebih dua kali lipat dan parkir luar biasa penuh sampai orang menitipkan mobil untuk naik KA. Itu bermanfaat bagi yang berpendapatan rendah, karena hemat luar biasa,” papar Dahlan.
Mantan Dirut PLN itu lantas mencontohkan penghematan biaya bila menggunakan kereta api ketimbang kendaraan lain. Dahlan juga mempersilahkan pihak swasta, dalam hal ini REI (Realestate Indonesia) untuk membangun perumahan di lokasi sekitar KA.
“Misalnya naik KRL dari Depok-Jakarta, KRL Rp 4500, naik angkot bisa sampai Rp 15 ribu. Ini inefisiensi yang sangat besar yang mungkin REI bisa menggariskan perumahan di sekitar stasiun. Sehingga dari segi bisnis dapat, idealisme membantu perencanaan pemerintah tetap berjalan,” pungkas Dahlan. (chi/jpnn)
SUMUTPOS.CO – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan perusahaan pelat merah untuk membenahi wilayah sekitar jalur kereta api. Sebab selama ini kereta api menjadi satu-satunya transportasi pilihan ekonomis masyarakat untuk berpergian.
“Sekarang sudah hampir berhasil dilakukan pembenahan ke kereta api, termasuk KRL,” ujar Dahlan saat memberikan sambutan di acara seminar Munas REI 2013 di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Senin (25/11).
Pria asal Magetan ini berharap BUMN bisa mendirikan perumahan yang lokasinya dekat dengan stasiun kereta api. Sebab, Dahlan melihat peluang yang bagus bila lokasi sekitar stasiun dikelola dengan baik.
“Ke depan kami punya mimpi rumah penduduk yang over, sebaiknya mulai tumbuh di sekitar stasiun. Ini harus mulai dipikirkan, begitu KRL dibenahi penumpang sudah lebih dua kali lipat dan parkir luar biasa penuh sampai orang menitipkan mobil untuk naik KA. Itu bermanfaat bagi yang berpendapatan rendah, karena hemat luar biasa,” papar Dahlan.
Mantan Dirut PLN itu lantas mencontohkan penghematan biaya bila menggunakan kereta api ketimbang kendaraan lain. Dahlan juga mempersilahkan pihak swasta, dalam hal ini REI (Realestate Indonesia) untuk membangun perumahan di lokasi sekitar KA.
“Misalnya naik KRL dari Depok-Jakarta, KRL Rp 4500, naik angkot bisa sampai Rp 15 ribu. Ini inefisiensi yang sangat besar yang mungkin REI bisa menggariskan perumahan di sekitar stasiun. Sehingga dari segi bisnis dapat, idealisme membantu perencanaan pemerintah tetap berjalan,” pungkas Dahlan. (chi/jpnn)