MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk memberikan pelatihan dan pembekalan secara maksimal Gojek mengandeng Lembaga dan Organisasi Kredibel untuk Pastikan Kualitas Pelatihan Terbaik bagi Mitra dalam memberikan pemahaman “Dalam memberikan dan pertahankan kualitas layanan terbaik bagi pelanggan di medan, kita mengadakan Bengkel Belajar Mitra (BBM) dengan menggandeng lembaga dan organisasi yang kredibel untuk memberikan materi pelatihan” ucap Sahli Adrian Fauzi selaku District Head Gojek Medan, kemarin (27/6/23).
Dalam menyampaikan pelatihan Pelayanan Prima, Gojek menggandeng Worldwide Quality Assurance (WQA), yakni lembaga internasional yang selama ini fokus melatih perusahaan-perusahaan nasional di berbagai industri untuk hadirkan layanan yang berkualitas kelas dunia.
Adapun materi pelayanan prima yang disampaikan juga mengacu kepada Tata Tertib Gojek (Tartibjek) bagi mitra driver, termasuk di antaranya cara bersikap/berbicara yang sopan kepada pelanggan, serta cara berperilaku untuk memastikan kenyamanan pelanggan selama perjalanan. Selain paparan teori, penyampaian materi juga dilakukan dengan metode roleplay agar lebih menarik dan mudah dimengerti oleh para mitra.
Muhammad Aristian, Regional Manager World Quality Assurance Asia Pacific, yang juga sebagai pemateri dari Worldwide Quality Assurance (WQA), menyampaikan berbagai materi bagaimana memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat ataupun customers agar Gojek berbeda dari brand-brand lainnya yang sekarang mulai banyak bermunculan. “Kita ingin Gojek ini ada nilai yang lebih dalam pelayanan dibandingkan dengan yang lainnya. Tidak hanya sekedar senyum sapa saja. Tetapi nantinya kami akan berikan salah satu cara yang mampu menjadi nilai plus dan tersendiri dari Mitra gojek ini dalam melayani masyarakat, yang mungkin belum ada dilakukan oleh brand manapun” ucap Aris.
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh Mitra Gojek yang hadir, seperti Iskandaryang mengaku mulai bergabung dari tahun 2017 merasakan amat sangat senang dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut. “Kami dapat pembekalan yang sangat bagus dalam hal pelayanan dan melayani masyarakat. Di sini juga kami bisa mengembangkan diri dalam memberikan pelayanan kedepannya” ucap Iskandar yang merasa sangat terbantu perekonomiannya setelah bergabung menjadi Mitra Gojek.
Selain Iskandar, Siti Nurhasanah yang bergabung dari tahun 2018 ikut juga merasakan hal yang sama. “Ini saya sudah mengikuti yang kedua kalinya. Dan saya sangat senang bisa mendapatkan pembekalan dalam hal pelayanan serta pendidikan terkait kekerasan seksual” terang Siti. Baik Siti maupun Iskandar begitu senang dan berdasarkan pengalaman segalanya dirasakan mereka baik-baik saja dan tidak ada mendapati keluhan yang tidak baik terhadap pelayanan yang selama ini mereka berikan. (ika)