32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Permintaan Turun Pengaruhi Turunnya Harga Kebutuhan Pokok

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Kota Medan, berdampak dengan menurunnya harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah Pasar Tradisional di Kota Medan. Selain karena stok banyak tersedia, permintaan dari pengusaha kuliner mengalami penurunan.

Pantauan Sumut Pos di Pasar Tradisional Pasar Limun, di Jalan SM Raja, Kota Medan, Selasa (27/7). Harga sayur mayur mengalami penurunan, seperti harga Brokoli yang biasanya Rp15.000 per kilogram menjadi Rp7.000 per kilogram, Buncis Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp10.000 per kilogram.

“Ini saja, cabai merah ada yang Rp12.000 per kilogram dan ada yang Rp16.000 per kilogram. Bedanya hanya tingkat kesegarannya saja,”ungkap salah satu pedagang sayur Pasar Simpang Limun, Irma.

Begitu juga dengan harga tomat yang ikut turun. Sementara harga bawang putih juga kembali stabil dari Rp16.000 hingga Rp 20.000 per kilogram. Kondisi ini tidak terlepas menurunnya tingkat permintaan dari pembeli.

“Kemarin sempat Rp24.000 per kilogram. Cabai rawit juga mulai stabil Rp 32.000 per kilogram dan sempat Rp50.000 per kilogram,” jelas Irma.

Untuk harga ayam potong juga mengalami penurunan. Dimana sebelumnya Rp28.000 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogram.

Turunnya harga ayam potong juga disebabkan karena rendahnya permintaan dari usaha kuliner yang menutup usahanya karena kebijakan PPKM Darurat. Kondisi itu juga dipengarugi masih banyak masyarakat memiliki stok daging kurban.

“Kita juga baru selesai Hari Raya Idul Adha banyaknya masyarakat yang berkurban tentunya setiap keluarga masih mengkonsumsi daging kurban. Tapi harga turun ini juga gak bertahan lama,” katanya.

Sementara itu, Sadrak Tamba salah satu pedagang di Pusat Pasar Medan menjelaskan, pembeli sepi lantaran kebijakan PPKM. Karena konsumen di pasar kebanyakan pelaku usaha kuliner. Sehingga seperti komoditas cabai hingga sayuran harganya turun drastis.

“Harga cabai merah, bawang merah, bawang putih juga tomat dan sayuran lainnya mulai menurun dan stabil. Tapi karena masih PPKM ini pembeli juga sepi. Di sini juga masih banyak toko yang tutup. Kita harapkan PPKM segera berakhirlah,” kata Tamba.(gus/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Kota Medan, berdampak dengan menurunnya harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah Pasar Tradisional di Kota Medan. Selain karena stok banyak tersedia, permintaan dari pengusaha kuliner mengalami penurunan.

Pantauan Sumut Pos di Pasar Tradisional Pasar Limun, di Jalan SM Raja, Kota Medan, Selasa (27/7). Harga sayur mayur mengalami penurunan, seperti harga Brokoli yang biasanya Rp15.000 per kilogram menjadi Rp7.000 per kilogram, Buncis Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp10.000 per kilogram.

“Ini saja, cabai merah ada yang Rp12.000 per kilogram dan ada yang Rp16.000 per kilogram. Bedanya hanya tingkat kesegarannya saja,”ungkap salah satu pedagang sayur Pasar Simpang Limun, Irma.

Begitu juga dengan harga tomat yang ikut turun. Sementara harga bawang putih juga kembali stabil dari Rp16.000 hingga Rp 20.000 per kilogram. Kondisi ini tidak terlepas menurunnya tingkat permintaan dari pembeli.

“Kemarin sempat Rp24.000 per kilogram. Cabai rawit juga mulai stabil Rp 32.000 per kilogram dan sempat Rp50.000 per kilogram,” jelas Irma.

Untuk harga ayam potong juga mengalami penurunan. Dimana sebelumnya Rp28.000 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogram.

Turunnya harga ayam potong juga disebabkan karena rendahnya permintaan dari usaha kuliner yang menutup usahanya karena kebijakan PPKM Darurat. Kondisi itu juga dipengarugi masih banyak masyarakat memiliki stok daging kurban.

“Kita juga baru selesai Hari Raya Idul Adha banyaknya masyarakat yang berkurban tentunya setiap keluarga masih mengkonsumsi daging kurban. Tapi harga turun ini juga gak bertahan lama,” katanya.

Sementara itu, Sadrak Tamba salah satu pedagang di Pusat Pasar Medan menjelaskan, pembeli sepi lantaran kebijakan PPKM. Karena konsumen di pasar kebanyakan pelaku usaha kuliner. Sehingga seperti komoditas cabai hingga sayuran harganya turun drastis.

“Harga cabai merah, bawang merah, bawang putih juga tomat dan sayuran lainnya mulai menurun dan stabil. Tapi karena masih PPKM ini pembeli juga sepi. Di sini juga masih banyak toko yang tutup. Kita harapkan PPKM segera berakhirlah,” kata Tamba.(gus/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/