MEDAN- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nasional saat ini gencar melakukan serta memasilitasi proses sertifikasi terhadap calon tenaga ahli dan tenaga terampil baru bidang konstruksi.
Percepatan itu dilakukan untuk mendukung pelaksanaan proyek-proyek pembangunan infrastruktur terutama bidang konstruksi yang gencar dilaksanakan pemerintah hingga 2019, bahkan untuk beberapa tahun ke depan.
Hal itu diungkapkan Ir Abdul Kosim mewakili LPJK Provinsi Sumut di acara pelantikan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Perusahaan Kontraktor Indonesia (APKINDO) Sumut dan DPP Ikatan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ITAKI) Sumut yang dilaksanakan di Hotel Grand Antares Medan, Sabtu (26/8).
Abdul Kosim mengatakan, Kemen PUPR menargetkan tahun ini tenaga kerja terampil baru yang dilatih dan diberikan sertifikat mencapai 2.000 orang. Beberapa upaya yang telah dilakukan Kemen PUPR dan LPJK antara lain membuat pelatihan sampai ke lembaga pemasyarakatan.
Selain itu, Kemen PUPR juga menggarap tenaga ahli baru terutama para mahasiswa teknik tingkat akhir dari berbagai kampus dengan program “Distance Learning” dan mobil pelatihan juga disiapkan untuk proses sertifikasi. “Jadi begitu nanti mahasiswa itu diwisuda, bisa langsung kerja karena sudah memiliki sertifikat tenaga ahli. Tidak perlu lagi cari pengalaman kerja,” kata Abdul Kosim.
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Sumatera Utara juga mengharapkan, pekerjaan jasa konstruksi di Sumut ke depan lebih bermartabat. Hal ini bisa dicapai jika pekerjaan dilakukan berkualitas dengan badan usaha dan pekerja konstruksi yang sudah tersertifikasi.
LPJK Sumut berharap, pengurus ITAKI dan Apkindo yang baru dilantik harus lebih aktif karena banyaknya tantangan ke depan. “Yang harus diperjuangkan untuk mendapatkan verifikasi dan validasi awal. Ke depan harus bisa menjadi asosiasi yang terakreditasi agar bisa melakukan akreditasi,” sebutnya.
Sementara Pj Gubsu Eko Subowo yang diwakili Alfi Syahriza Harahap mengatakan, beberapa kasus kecelakaan proyek yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia dalam beberapa tahun ini menjadi pelajaran betapa pentingnya tenaga ahli pelaksana konstruksi maupun konsultan perencana dan pengawas.
Sebagai pembina masyarakat jasa konstruksi, Pemprovsu kata Alfi Harahap menyambut kehadiran asosiasi baru yaitu Apkindo dan Itaki sebagai mitra baru untuk membantu program pembangunan di Sumut.
Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) ITAKI yang juga Ketua Umum DPN Apkindo, Dr. c. Herber Lolo Simbolon ST, SE, MSc menjelaskan, dua lembaga ini lahir kembar pada 9 September 2009. Saat ini, kepengurusan baru ada di 18 provinsi. “Dari jumlah itu, baru 9 provinsi yang sudah validasi dan verifikasi awal (VVA). Kita harapkan kepengurusan Provinsi Sumut yang ke 10 dilakukan VVA,” sebutnya.
Dia berharap, pengurus kedua lembaga ini di Sumut bisa bekerjasama dengan pemerintah seluruh stakeholder di bidang konstruksi. “Anggota ITAKI dan Apkindo Sumut harus setara dan berani memberikan saran dan masukan kepada pemerintah. Jangan hanya berharap pekerjaan PL (penunjukan langsung) tapi harus berani fight dengan BUMN yang mampu mengerjakan proyek miliaran rupiah,” tegasnya.
Sebelumnya, DPW Apkindo Sumut yang dilantik hari itu terdiri dari Ketua Umum Drs Proklamasi K Naibaho, Wakil Ketua Yansen Sihombing ST dan Riyan Muharram, Sekretaris Umum Dismon Simbolon SKom, Wakil Sekretaris Suhuldo Nainggolan dan Bendahara Umum Condrad Naibaho SE.
Selanjutnya DPW Itaki Sumut yang dilantik bersamaan terdiri dari Ketua Umum Dismon Simbolon SKom, Wakil Ketua Freddi Sihombing ST dan Suhuldo Nainggolan, Sekretaris Umum Condrad Naibaho SE, Wakil Sekretaris Novita Sitorus Pane SH, SPd, Bendahara Umum Livia Anggreni Tarigan dan Wakil Bendahara John Hotner A Pangaribuan.
Saat melantik pengurus kedua asosiasi itu, Ketua Umum DPN Heber Lolo Simbolon ST, MSc didampingi Sekjen Teuku Abdul Hanan dan Wakil Sekjen Dermawati Simanjuntak SE. Usai acara pelantikan, dilanjutkan dengan pembekalan kepada seluruh pengurus tentang aturan dan perlu dang-undangan tentang dunia jasa konstruksi.(ila/ram)