MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Medan, Sri Wahyuni, SH, melakukan audiensi kepada Ketua TP PKK Kota Medan sekaligus Ketua Dekranasda Kota Medan Kahiyang Ayu ST,P, MM. Hal itu, bertujuan membuka ruang kerja sama yang lebih luas.
Pertemuan tersebut, berlangsung di rumah dinas Wali Kota Medan, Senin (25/10) kemarin. Dimana, Ketua IPEMI Medan memperkenalkan produk-produk UMKM yang dihasilkan para anggota organisasi yang dipimpinnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua IPEMI Medan menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan yang hangat dari istri Wali Kota Medan yang sekaligus menjadi pembina IPEMI Medan tersebut.
Dengan membawa katalog market IPEMI Medan, Sri Wahyuni berharap produk-produk yang dihasilkan UMKM anggota IPEMI Medan bisa dijadikan sebagai alternatif ragam pilihan oleh-oleh khas Medan bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke kota ini.
Ia menjelaskan, bahwa ragam produk kuliner dan cenderamata yang diproduksi oleh para anggota IPEMI Medan merupakan produk-produk yang dibuat dengan kreativitas tinggi dari para pelaku UMKM binaannya.
“Melalui pertemuan ini akan terbuka pintu yang lebih lebar bagi para anggota IPEMI Medan untuk mengembangkan usaha mereka ataupun memperluas pemasaran produknya, dengan dibantu oleh Ketua Dekranasda Kota Medan,” sebut Sri Wahyuni dalam keterangan tertulis, Kamis (28/10).
Ia juga menginginkan agar kolaborasi yang terjalin nantinya antara IPEMI Medan dengan TP PKK Kota Medan, Dekranasda Kota Medan dan Pemko Medan dapat lebih mempertajam program-program peningkatan ekonomi umat dan pemberdayaan kaum perempuan.
“Banyak peluang yang terbuka dari pertemuan dengan Ibu Ketua TP PKK Kota Medan. Kita akan bersinergi dalam berbagai program yang sejalan dengan visi dan misi IPEMI Medan, serta turut serta mendukung dan mempercepat laju pembangunan yang tengah berjalan di Kota Medan melalui berbagai upaya nyata,” tandas Sri Wahyuni.
Dalam kesempatan itu juga hadir, Sri Wahyuni juga mengharapkan saran dan bimbingan dari Ketua TP PKK Kota Medan terkait pengembangan UMKM, penguatan program-program edukatif yang langsung menyentuh masyarakat menengah ke bawah serta menghidupkan kembali sektor-sektor perekonomian yang melemah bahkan terpuruk dihantam badai pandemi Covid-19. Ia menunjuk sejumlah UMKM yang tidak kuat bertahan menghadapi perlambatan ekonomi disebabkan pandemi.
“IPEMI Medan sampai saat ini masih memegang teguh komitmennya untuk menguatkan perekonomian umat melalui sektor industri skala kecil menengah. Untuk itu kami berharap dukungan sepenuhnya dari Pemko Medan beserta Dekranasda Kota Medan, terutama bimbingan teknis dan support untuk memperluas jejaring pemasaran produk,” terang Sri Wahyuni.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Medan Kahiyang Ayu, menyambut baik tujuan audiensi tersebut sembari menegaskan bahwa saat ini peningkatan sektor UMKM menjadi salah satu fokus kerja Pemko Medan, termasuk TP PKK Kota Medan dan Dekranasda Kota Medan.
Terutama dalam mewujudkan program satu kelurahan satu sentra kewirausahaan (Sakasanwira) yang menjadi program Wali Kota Medan Bobby Nasution. Untuk mewujudkannya, diperlukan dukungan dan kolaborasi semua pihak, termasuk organisasi yang mewadahi para pengusaha seperti IPEMI Medan.
Turut mendampingi Ketua IPEMI Medan sejumlah pengurus organisasi tersebut, yakni bendahara Dewi Zaharaini, divisi UKM Dessy Sunita, divisi UKM II Dina Anggriani dan divisi sosial Yuyun Ramadani, SE.(gus)