MEDAN, SUMUT POS.CO – Kookmin Bank (KB) Bukopin kembali menggelar acara customer Gathering dalam rangka untuk mengenalkan nama dan logo baru perseroan kepada nasabah prioritas di Kota Medan dan sekitarnya, di Hotel JW Marriot Kota Medan, Senin (29/3).
Rangkaian acara ini telah dilakukan sejak awal Maret 2021, dan Kota Medan menjadi penutup rangkaian customer gathering, setelah sebelumnya acara serupa juga di gelar di beberapa kota, diantaranya adalah Surabaya, Jakarta, Bandung, Makasar dan juga Denpasar.
Acara dihadiri, President Director KB Bukopin Rivan A Purwantono dan Chief Risk Officer, Jong Hwan Han selaku perwakilan direksi KB Bukopin, serta Independent Vice President Commisioner, Sapto Amal Damandari sebagai perwakilan jajaran komisaris. Hadirnya direksi asal Korea juga sebagai perkenalan secara langsung kepada para nasabah di wilayah Medan sejak KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali KB Bukopin, jajaran manajemen KB Bukopin lainnya, yaitu Iman Hurustyadi selaku EVP Sales Distribution, SVP Bisnis Regional 3 Ferdy Ardian, VP Corporate Secretary, Meliawati, Branch Manager Medan Gajahmada, David Surya, dan juga Branch Manager Medan Setiabudi, Bagus Ramadhan.
Acara dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat pada seluruh rangkaian kegiatan yang telah dan akan dilakukan, dimana setiap tamu undangan yang datang telah dinyatakan negative Covid 19 melalui swab antigen test, serta pengaturan jarak dan kapasitas ruangan yang dibatasi 50 persen, tidak mengurangi khidmat acara. Sebagian undangan juga hadir secara daring.
Customer Gathering ini digelar dengan tujuan untuk mengenalkan nama dan logo baru perseroan dan juga sebagai salah satu langkah strategis yang dilakukan perseroan dalam rangka proses transformasi yang sudah dimulai sejak September 2020 kepada para nasabah prioritas di wilayah Medan dan sekitarnya.
President Director KB Bukopin, Rivan A Purwantono meyakinkan bahwa transformasi yang dijalankan adalah proses yang komprehensif di berbagai lini di KB Bukopin. Menurut Rivan, pergantian nama dan logo ini bukan sekadar simbol. Ini adalah bentuk keseriusan perseroan dalam melakukan transformasi untuk menjadi lebih baik lagi, dan wujud keyakinan KB Kookmin Bank dengan potensi yang kita miliki. Bank KB Bukopin sangat senang dan bangga mengumumkan brand baru ini. Brand ini menandai fase selanjutnya dalam perjalananan perusahaan
Hadirnya Pemegang Saham Pengendali baru yaitu KB Kookmin Bank, perusahaan Korea Selatan dengan kepemilikan saham sebesar 67 persen, tentunya memberikan Bank KB Bukopin, semangat baru, untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap seluruh nasabah.
Di balik tampilan brand baru ini, beberapa hal tidak akan berubah yaitu bahwa kami selalu berdedikasi untuk memberikan Bapak Ibu sekalian layanan dan solusi yang terbaik. KB Bukopin sangat bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan dan berterima kasih kepada para stakeholder, nasabah, mitra bisnis, media, karyawan yang telah senantiasa menyertai Bank KB Bukopin, ujarnya.
Disinggung Sumut Pos, dalam temu pers, uusai acara terkait profit KB Bukopin sejak 2020, Rivan menjelaskan, Bank Bukopin sangat tidak bagus dan mengalami masa krisis di Tahun 2020, tetapi beruntung satu perubahan manajemen dan komitmen pemegang saham serta dukungan Pemerintah, sehingga dapat melewati masa krisis ini.
Dengan transformasi ini, pihaknya akan melakukan perubahan, di antaranya perubahan nama dan sudah disetujui pada Februari 2021. Kemudian, perubahan organisasi, bisnis proses dan behavior.
“Semua ini diharapkan dengan dukungan teknologi. Semua mengedapankan kebijakan-kebijakan untuk yang lebih baik lagi ke depan dengan membangun internal dan ekonomi,” ungkapnya.
Dia mengakui, secara financial Bank Bukopin juga kurang bagus di Tahun 2020, disebabkan banyak hal, salah satunya masa pandemi Covid-19 serta perekonomian Indonesia yang belum pulih, tetapi dengan kepeecayaan nasabah serta komitmen manajemen yang baru, apalagi adanya kerja sama dengan Korea, sehingga Bank Bukopin bukan lagi bank nasional tetapi menjadi bank global (dunia), dengan transaksi yang sama di seluruh cabang hampir di 24 negara. “Intinya fokus kita adalah retail dan tetap membangun perekonomian Indonesia,” tukasnya.
Sementara itu, Chief Risk Officer, Jong Hwan Han selaku perwakilan direksi KB Bukopin menyampaikan, bahwa Bank Bukopin lahir kembali menjadi KB Bukopin dengan harapan setelah kolaborasi dengan KB Kookmin Bank, KB Bukopin dapat tumbuh dan menjadi bank yang lebih kuat dari sebelumnya, dan kami akan terus berupaya untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih baik.
Jong Hwan Han juga merasa senang dengan potensi bisnis yang ada di Kota Medan, termasuk untuk mengembangkan digitalisasi di area kota Medan dan sekitarnya. Dia ingin kembali lagi ke Medan suatu hari nanti untuk mengunjungi Danau Toba. (Mag-1)