25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

PGN Salurkan Dana CSR ke Unika Medan

Istimewa
SIMBOLIS: Direktur SDM dan Umum PGN, Desima Siahaan menyerahkan dana CSR secara simbolis, diterima langsung oleh Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Medan, Dr Frietz R. Tambunan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyalurkan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) bidang pendidikan ke Universitas Katolik Santo Thomas Medan, pada acara BUMN Goes to Campus di Medan, Selasa (23/4).

Division Head CSR PGN, Anak Agung Raka Haryana mengatakan pemberian dana ini untuk perbaikan laboratorium dan pemberian beasiswa untuk 10 mahasiswa yang berprestasin

“Total dana yang kita salurkan untuk CSR kali ini sebesar Rp1,1 miliar. Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki 3 laboratorium, pembelian laptop, AC, Server, dan infrastruktur lainnya,” ujarnya.

Dijelaskannya, pemberian dana CSR ini sesuai dengan instruksi dari kementerian BUMN, yang mengharapkan adanya perbaikan kampus saat acara BUMN Goes to Campus berlangsung. Hal ini sebagai dukungan BUMN pada dunia pendidikan di Indonesia.

Begitu juga dengan PGN yang peduli pada dunia pendidikan. Hal ini dapat dilihat melalui pemberian beasiswa untuk 10 mahasiswa dengan jumlah total Rp50 juta.

“Kita turun langsung dan melihat apa yang dibutuhkan oleh pihak kampus. Dan setelah kita lihat langsung, ternyata laboratorium memang membutuhkan perbaikan dan renovasi,” jelasnya.

Agung menyatakan saat ini PGN juga sedang menyalurkan CSR untuk wilayah Medan, melalui pembangunan rumah ibadah di kawasan Medan Utara.

“Biasanya, kita menyerahkan CSR sekitar wilayah yang ada lintasan pipa distribusi. Saat ini, ada renovasi rumah ibadah,” ungkapnya.

Selain rumah ibadah, penyaluran CSR sesuai dengan permintaan masyarakat, seperti perbaikan jalan, jembatan, dan lainnya. “Kita lihat dulu proposal yang diajukan. Setelah itu kita evaluasi, baru akan ditentukan apakah proposal itu bisa dilanjutkan atau tidak,” tambahnya.

Selain pendidikan, Divisi CSR PGN saat ini juga sedang fokus membangun desa binaan disekita stasiun PGN. Saat ini, desa binaan sudah ada di 4 provinsi yaitu Batam, Palembang, Lampung, dan Serang.

Adapun tujuan pendirian desa binaan ini untuk menghibdari gangguan-gangguan keamanan disekitar stasiun pembangkitan. “Di desa binaan ini, selain mengembangkan UMKM, kita juga memberikan edukasi kepada para penduduk tentang gas,” lanjutnya. (ram)

Istimewa
SIMBOLIS: Direktur SDM dan Umum PGN, Desima Siahaan menyerahkan dana CSR secara simbolis, diterima langsung oleh Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Medan, Dr Frietz R. Tambunan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyalurkan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) bidang pendidikan ke Universitas Katolik Santo Thomas Medan, pada acara BUMN Goes to Campus di Medan, Selasa (23/4).

Division Head CSR PGN, Anak Agung Raka Haryana mengatakan pemberian dana ini untuk perbaikan laboratorium dan pemberian beasiswa untuk 10 mahasiswa yang berprestasin

“Total dana yang kita salurkan untuk CSR kali ini sebesar Rp1,1 miliar. Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki 3 laboratorium, pembelian laptop, AC, Server, dan infrastruktur lainnya,” ujarnya.

Dijelaskannya, pemberian dana CSR ini sesuai dengan instruksi dari kementerian BUMN, yang mengharapkan adanya perbaikan kampus saat acara BUMN Goes to Campus berlangsung. Hal ini sebagai dukungan BUMN pada dunia pendidikan di Indonesia.

Begitu juga dengan PGN yang peduli pada dunia pendidikan. Hal ini dapat dilihat melalui pemberian beasiswa untuk 10 mahasiswa dengan jumlah total Rp50 juta.

“Kita turun langsung dan melihat apa yang dibutuhkan oleh pihak kampus. Dan setelah kita lihat langsung, ternyata laboratorium memang membutuhkan perbaikan dan renovasi,” jelasnya.

Agung menyatakan saat ini PGN juga sedang menyalurkan CSR untuk wilayah Medan, melalui pembangunan rumah ibadah di kawasan Medan Utara.

“Biasanya, kita menyerahkan CSR sekitar wilayah yang ada lintasan pipa distribusi. Saat ini, ada renovasi rumah ibadah,” ungkapnya.

Selain rumah ibadah, penyaluran CSR sesuai dengan permintaan masyarakat, seperti perbaikan jalan, jembatan, dan lainnya. “Kita lihat dulu proposal yang diajukan. Setelah itu kita evaluasi, baru akan ditentukan apakah proposal itu bisa dilanjutkan atau tidak,” tambahnya.

Selain pendidikan, Divisi CSR PGN saat ini juga sedang fokus membangun desa binaan disekita stasiun PGN. Saat ini, desa binaan sudah ada di 4 provinsi yaitu Batam, Palembang, Lampung, dan Serang.

Adapun tujuan pendirian desa binaan ini untuk menghibdari gangguan-gangguan keamanan disekitar stasiun pembangkitan. “Di desa binaan ini, selain mengembangkan UMKM, kita juga memberikan edukasi kepada para penduduk tentang gas,” lanjutnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/