29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Chevrolet Hengkang dari Indonesia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Isu Chevrolet akan berhenti berjualan mobil baru di tanah air ternyata benar adanya. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak perwakilan GM (General Motors) Indonesia.

Lalu bagaimana dengan nasib karyawan yang bekerja di GM Indonesia?

President GM Asia Tenggara Hector Villareal menjelaskan bahwa nasib karyawan yang bekerja di GM Indonesia akan diberikan pesangon yang sesuai.

“Dalam hal ini GM akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini. Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini,” ujar Hector dalam keterangan resminya, Senin (28/10).

Pemberian pesangon kepada karyawan yang bekerja di GM Indonesia tersebut berdasarkan dari hasil serangkaian pertimbangan bisnis. Karena di Indonesia penjualan tidak lagi menguntungkan, sehingga membuat pabrik Amerika memilih untuk menariknya kembali dan memilih pasar yang pas untuk penjualan yang menguntungkan.

“Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan,” jelas Hector.

Sebelumnya, mobil merek Amerika ini memutuskan untuk menghentikan penjualan mobilnya di Indonesia akan mulai berhenti menjual kendaraan di Tanah Air pada akhir Maret 2020 mendatang.

Meski begitu, pemilik mobil Chevrolet tak perlu khawatir karena General Motors masih akan melayani garansi dan juga purna jual.

“Para pemilik Chevrolet juga dapat memastikan bahwa kami akan tetap mengakui keberlakuan seluruh jaminan kendaraan dan memberikan layanan purna jual. Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia,” pungkas Hector. (dtc/ram)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Isu Chevrolet akan berhenti berjualan mobil baru di tanah air ternyata benar adanya. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak perwakilan GM (General Motors) Indonesia.

Lalu bagaimana dengan nasib karyawan yang bekerja di GM Indonesia?

President GM Asia Tenggara Hector Villareal menjelaskan bahwa nasib karyawan yang bekerja di GM Indonesia akan diberikan pesangon yang sesuai.

“Dalam hal ini GM akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini. Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini,” ujar Hector dalam keterangan resminya, Senin (28/10).

Pemberian pesangon kepada karyawan yang bekerja di GM Indonesia tersebut berdasarkan dari hasil serangkaian pertimbangan bisnis. Karena di Indonesia penjualan tidak lagi menguntungkan, sehingga membuat pabrik Amerika memilih untuk menariknya kembali dan memilih pasar yang pas untuk penjualan yang menguntungkan.

“Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan,” jelas Hector.

Sebelumnya, mobil merek Amerika ini memutuskan untuk menghentikan penjualan mobilnya di Indonesia akan mulai berhenti menjual kendaraan di Tanah Air pada akhir Maret 2020 mendatang.

Meski begitu, pemilik mobil Chevrolet tak perlu khawatir karena General Motors masih akan melayani garansi dan juga purna jual.

“Para pemilik Chevrolet juga dapat memastikan bahwa kami akan tetap mengakui keberlakuan seluruh jaminan kendaraan dan memberikan layanan purna jual. Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia,” pungkas Hector. (dtc/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/