JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan minta karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) tidak bekerja atau meliburkan diri untuk sementara waktu. Permintaan ini muncul karena Direksi Merpati saat sedang melakukan langkah-langkah penyelamatan maskapai dari kesulitan keuangan.
“Bersabar dulu, untuk sementara nggak usah kerja sampai tunggu perkembangan terbaru dari Merpati,” kata Dahlan usai rapim Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Dalam waktu dekat anak usaha patungan Merpati dan swasta tersebut akan terbentuk. Anak usaha ini nantinya melayani penerbangan Merpati namun tidak terikat dengan utang induk yang mencapai Rp 6 triliun lebih.
“Sekarang Dirut Merpati ke Kemenhub untuk rapat KSO. Semua sudah konkrit. Nggak ada faktor menggagalkan KSO itu. Kecuali ada situasi atau gejolak luar biasa,” sebutnya.
Ia pun memaklumi para pekerja seperti pilot yang merasa marah karena belum menerima gaji hingga 2 bulan lebih.
“Saya bertemu forum pilot. Saya maklum mereka marah, dan itu sangat wajar,” jelasnya.
(feb/ang)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan minta karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) tidak bekerja atau meliburkan diri untuk sementara waktu. Permintaan ini muncul karena Direksi Merpati saat sedang melakukan langkah-langkah penyelamatan maskapai dari kesulitan keuangan.
“Bersabar dulu, untuk sementara nggak usah kerja sampai tunggu perkembangan terbaru dari Merpati,” kata Dahlan usai rapim Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Dalam waktu dekat anak usaha patungan Merpati dan swasta tersebut akan terbentuk. Anak usaha ini nantinya melayani penerbangan Merpati namun tidak terikat dengan utang induk yang mencapai Rp 6 triliun lebih.
“Sekarang Dirut Merpati ke Kemenhub untuk rapat KSO. Semua sudah konkrit. Nggak ada faktor menggagalkan KSO itu. Kecuali ada situasi atau gejolak luar biasa,” sebutnya.