JAKARTA-Inflasi akan terjadi pada akhir kuartal II atau awal kuartal III tahun ini, karena dimulainya periode sekolah dan Lebaran.
Oleh karena itu, Bank Indonesia (BI) diprediksikan akan menaikkan tingkat suku bunganya (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) pada kedua momen tersebut.
Demikian diungkapkan Economist Standard Chartered Bank Indonesia Eric Sugandi di Jakarta, Selasa (29/3). “Sekarang ini, kalau komentar dari BI belum ada berniat untuk menaikkan BI Rate, tapi nanti melihat inflasi pada Maret, April, Mei dan harga minyak dunia, mungkin BI akan menaikkan BI rate,” tandasnya.
Seperti diketahui, BI rate Maret dipertahankan sebesar 6,75 persen. Keputusan ini tidak mengubah arah kebijakan moneter Bank Indonesia yang cenderung ketat sebagai upaya untuk pengendalian tekanan inflasi yang masih tinggi.
Tidak berubahnya angka BI rate tersebut seperti ekspekstasi pasar. Di mana situasi inflasi pada Februari melandai. Sekadar diketahui, BI Rate ditetapkan sebesar 6,75 persen sejak 4 Februari. Sejak 5 Agustus 2009, BI rate ditetapkan sebesar 6,5 persen. (net/jpnn)