SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Sejak mulai beroperasi pada Mei 2019 di Kabupaten Toba Samosir, ekosistem Gojek berkomitmen untuk mempermudah aktivitas dan membantu menggerakkan ekonomi masyarakat melalui teknologi.
Untuk memperluas dampak sosial, kali ini Gojek dan GoPay berkolaborasi dengan Pemkab Toba Samosir dengan mengajak pengusaha UMKM lokal untuk memanfaatkan kemudahan teknologi pembayaran nontunai melalui GoPay. Kerja sama ini ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Gojek, GoPay, dan Pemkab Toba Samosir di Kantor Bupati Tobasa, Kamis (29/8).
Dalam sambutannya, Bupati Tobasa, Darwin Siagian menyampaikan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan ekosistem Gojek yang diharapkan dapat mengakselerasi terwujudnya visi Toba Samosir Hebat 2021.
“Untuk membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera, pemerintah tidak bisa sendiri, perlu kontribusi aktif masyarakat dan juga pelaku industri yang kami percaya bisa memacu pergerakan ekonomi sekaligus meningkatkan daya saing yang sehat masyarakat. Inovasi yang terus diciptakan ini nantinya juga harus bisa menjadi solusi dari setiap tantangan yang dihadapi masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti yang dilakukan Gojek dan ekosistemnya,” ujar Bupati Tobasa, Darwin Siagian.
Nantinya, lanjut Bupati, Pemkab Tobasa dan GoPay akan menghadirkan beragam kemudahan transaksi non tunai yang dapat dimanfaatkan masyarakat di berbagai bidang layanan publik. Di antaranya pajak dan retribusi daerah, layanan kesehatan, transportasi publik, serta kemudahan saat mengunjungi destinasi wisata di area Tobasa.
“Melalui kerja sama antara Pemkab Tobasa, Gojek, dan GoPay, pelaku UMKM kini bisa mencatat riwayat transaksi usahanya dengan lebih mudah, aman, dan transparan, serta tidak bingung menyiapkan uang kembalian untuk pelanggan,” kata Bupati.
Head of Corporate Affairs Gojek Sumatera, Teuku Parvinanda menuturkan, Gojek percaya, kolaborasi mampu menghadirkan solusi atas beragam permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama dalam menjalankan bisnis sehari-hari.
“Melalui kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan masyarakat serta lembaga pemerintahan sejak Gojek diluncurkan di Tobasa pada Mei 2019 lalu. Kami melihat masyarakat Tobasa memiliki potensi untuk berkembang, baik itu di bidang kuliner hingga pariwisata. Lewat teknologi, kami ingin menjembatani keterampilan masyarakat ini untuk bisa bertemu dengan pasar dan pelanggan yang lebih luas lagi,” ujar Teuku Parvinanda.
Berkat kepercayaan pengguna dan rekan usaha, GoPay juga baru saja berhasil membawa Gojek sebagai satu-satunya perusahaan Asia Tenggara dalam masuk dalam daftar perusahaan yang dinilai berhasil mengubah dunia versi Majalah Fortune 2019.
Gojek menempati peringkat ke-11 dari 52 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut. Penghargaan ini didapatkan dengan mengukur dampak sosial GoPay bagi para penggunanya, hasil bisnis, tingkat inovasi, serta integrasi perusahaan dalam menjembatani berbagai kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Selain di Sumatera Utara, lanjutnya, GoPay dan Gojek juga sudah menjalin kerja sama dengan institusi di berbagai bidang di wilayah operasional Gojek. (rel/ila)