Mereka yang Tergabung di Pengajian Samara
Para wanita sosialita Kota Medan ini selalu tampil cantik dan berkesan glamour. Walaupun begitu, wanita – wanita matang ini tetap memikirkan lingkungan sekitarnya. Salah satunya, nasib anak-anak panti asuhan.
Nah, menyambut ulang tahun pada tanggal 19 Juni mendatang, dan menyambut Ramadhan pada bulan Juli, para wanita yang tergabung dalam pengajian Samara (sakinan, mawaddah, dan warrohmah)ini mengadakan kegiatan sosial, memberikan santunan ke panti asuhan. Adapun santunan yang diberikan berupa kebutuhan bahan pokok dan juga uang tunai.
Tampil dengan pakaian berwarna putih, para ladies ini membagikan sembako di 2 panti asuhan sekaligus. “Pagi kita di panti asuhan Al-Jami’atul washliyah Jalan Yos Sudarso Medan. Sedangkan siangnya di Al-Wasliyah Pinang Baris,” ungkap ketua pengajian, T Irma Syahfitri.
Selain ajang peningkatan ilmu agama, pengajian ini juga berfungsi mempererat rasa persaudara para anggota. ‘’Pemberian bantuan ini sebagai bentuk rasa syukur karena sudah diberikan rezeki. Rezeki juga harus dibagi, setidaknya, akan membuat kita nyaman akan rezeki yang kita miliki,” ujar anggota Samara, Cicik yang merupakan istri dari Pon Prawira, cucu Tjong A Fie.
Pengajian yang terbentuk sejak tahun 2010 yang lalu, rutin mengadakan pengajian satu bulan sekali. Biasanya lebih sering dilakukan di rumah makan atau di hotel. Selain karena privasi juga kesan kebersamaan akan lebih terasa. “Kita kalau sudah ngumpul, semuanya akan dibahas. Karena itu, kita butuh tempat yang memang hanya bisa menampung kebisingan kita,” ujar sang ketua yang akrab disapa Irma.
Salah satu acara perayaan ulang tahun pengajian pada 19 Juni mendatang, ada berbagai kegiatan yang bertema menampung inspirasi para anggota. Ada fashion show dari para anggota dan sebagainya.(ram)