27 C
Medan
Wednesday, August 21, 2024

Tips Menyimpan Daging di Kulkas agar Awet dan Tetap Berkualitas

SUMUTPOS.CO – Menyimpan daging dalam porsi yang banyak di dalam lemari es (kulkas) memang tidak ada masalah. Namun kesalahan dalam menyimpan makanan dalam jumlah yang besar, akan memiliki konsekuensi yang besar.

Mulai dari infeksi bakteri sampai keracunan makanan. Maka dari itu, setidakna kita harus mengetahui apakah daging aman untuk dimakan dan baik untuk dimakan, setelah sekian lama kita simpan di lemari es atau freezer. Di bawah ini, ada beberapa tips agar daging bisa awet ketika disimpan di dalam kulkas.

1. Potong Daging Sesuai dengan Porsi
Supaya daging lebih awet saat disimpan dalam kulkas, sebaiknya memotong daging dalam ukuran kecil. Nggak perlu terlalu kecil, namun pastikan cukup disimpan di wadah.

2. Keringkan Daging
Daging yang terlalu basah gampang rusak karena bakteri suka tumbuh di tempat yang lembap. Hasilnya, daging jadi cepat bau.
Untuk menghindarinya, keringkan daging dengan rak pengering untuk diangin-anginkan terlebih dahulu.

3.Bungkus Daging dengan Wadah Kedap Udara
Membungkus daging dengan wadah kedap udara sebelum disimpan ke dalam freezer dilakukan untuk mencegah terjadinya freezer burn, Bunda. Karena, hal ini bisa terjadi saat makanan terkena udara. Meskipun tidak berbahaya, freezer burn dapat mempengaruhi rasa, tektur, dan penampilan daging, Bunda.

4. Jauhkan Penyimpanan Daging Mentah dan Daging Matang
Walaupun sudah ditempatkan di wadah terpisah, tetap jauhkan tempat penyimpanan daging mentah dan daging matang. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang, yakni kontaminasi yang terjadi dari makanan mentah ke makanan matang.

5. Jauhkan Penyimpanan Daging Mentah dan Daging Matang
Walaupun sudah ditempatkan di wadah terpisah, tetap jauhkan tempat penyimpanan daging mentah dan daging matang. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang, yakni kontaminasi yang terjadi dari makanan mentah ke makanan matang.

6. Cairkan dengan Cara yang Tepat
Selama dicairkan dari kondisi bekunya, daging mentah masih rawan rusak. Misalnya nih bila daging dibiarkan di suhu ruang selama lebih dari 2 jam. Sebab, saat daging di bagian permukaan mulai mencair sementara bagian inti daging masih membeku, bakteri mungkin mulai berkembang biak.

7. Bersihkan Daging Dengan Handuk Atau Tisue Dapur
Handuk atau tisu dapur bisa menghilangkan sisa darah atau kotoran dari daging dengan efektif tapa bikin daging jadi basah.(bbs/han)

SUMUTPOS.CO – Menyimpan daging dalam porsi yang banyak di dalam lemari es (kulkas) memang tidak ada masalah. Namun kesalahan dalam menyimpan makanan dalam jumlah yang besar, akan memiliki konsekuensi yang besar.

Mulai dari infeksi bakteri sampai keracunan makanan. Maka dari itu, setidakna kita harus mengetahui apakah daging aman untuk dimakan dan baik untuk dimakan, setelah sekian lama kita simpan di lemari es atau freezer. Di bawah ini, ada beberapa tips agar daging bisa awet ketika disimpan di dalam kulkas.

1. Potong Daging Sesuai dengan Porsi
Supaya daging lebih awet saat disimpan dalam kulkas, sebaiknya memotong daging dalam ukuran kecil. Nggak perlu terlalu kecil, namun pastikan cukup disimpan di wadah.

2. Keringkan Daging
Daging yang terlalu basah gampang rusak karena bakteri suka tumbuh di tempat yang lembap. Hasilnya, daging jadi cepat bau.
Untuk menghindarinya, keringkan daging dengan rak pengering untuk diangin-anginkan terlebih dahulu.

3.Bungkus Daging dengan Wadah Kedap Udara
Membungkus daging dengan wadah kedap udara sebelum disimpan ke dalam freezer dilakukan untuk mencegah terjadinya freezer burn, Bunda. Karena, hal ini bisa terjadi saat makanan terkena udara. Meskipun tidak berbahaya, freezer burn dapat mempengaruhi rasa, tektur, dan penampilan daging, Bunda.

4. Jauhkan Penyimpanan Daging Mentah dan Daging Matang
Walaupun sudah ditempatkan di wadah terpisah, tetap jauhkan tempat penyimpanan daging mentah dan daging matang. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang, yakni kontaminasi yang terjadi dari makanan mentah ke makanan matang.

5. Jauhkan Penyimpanan Daging Mentah dan Daging Matang
Walaupun sudah ditempatkan di wadah terpisah, tetap jauhkan tempat penyimpanan daging mentah dan daging matang. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang, yakni kontaminasi yang terjadi dari makanan mentah ke makanan matang.

6. Cairkan dengan Cara yang Tepat
Selama dicairkan dari kondisi bekunya, daging mentah masih rawan rusak. Misalnya nih bila daging dibiarkan di suhu ruang selama lebih dari 2 jam. Sebab, saat daging di bagian permukaan mulai mencair sementara bagian inti daging masih membeku, bakteri mungkin mulai berkembang biak.

7. Bersihkan Daging Dengan Handuk Atau Tisue Dapur
Handuk atau tisu dapur bisa menghilangkan sisa darah atau kotoran dari daging dengan efektif tapa bikin daging jadi basah.(bbs/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/