30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dicampakkan dari Dalam Angkot, Korban Perampokan Kritis

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Malang nasib Junaidi (29) dan Tiara Handayani (19). Sepasang kekasih menetap di Jalan KL Yos Sudarso Km 20 Lingkungan 24 Benteng Baru Kelurah Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan ini menjadi korban perampokan angkutan kota (angkot).

KRITIS: Tiara Handayani (19), korban perampokan yang masih kritis dirawat di Rumah Sakit Mitra Medika Medan, Senin (30/11).
KRITIS: Tiara Handayani (19), korban perampokan yang masih kritis dirawat di Rumah Sakit Mitra Medika Medan, Senin (30/11).

Akibat perampokan itu, Tiara Handayani mengalami kritis setelah dicampakkan empat pelaku dari dalam angkot. Kini, korban menjalani perawatan di ruang ICU RSU Mitra Medika, Senin (30/11).

Peristiwa perampokan itu terjadi saat keduanya menumpang angkot, ketika diperjalanan mereka dirampok dan dibuang di jalan hingga terjatuh tidak berdaya. Peristiwa perampokan ini juga sempat viral dimedia sosial facebook. Dan mendapat tanggapan berbagai dari netizen.

Ari keluarga korban yang coba dikonfirmasi wartawan melalui telepon membenarkan kejadian tersebut. “Iya bang, itu sepupu saya bang. Saat ini kedua korban masih dirumah sakit,” ucapnya.

Ari menjelaskan, sebelum kejadian kedua pasangan kekasih ini baru saja makan malam disebuah kafe yang ada di daerah Belawan.

“Tadi orang ini baru malam mingguan sambil nongkrong di Belawan Cafe bang, sekitar jam setenga sepuluh orang ini pulang. Keduanya menumpang angkutan umum Morina 81,”jelasnya.

Keduanya tak menyangka kalau penumpang yang ada didalam angkutan umum tersebut para pelaku kejahatan. “Kata Junaidi pelakunya empat orang, mereka langsung mengancam pakai senjata tajam. Sedangkan supir angkot membawa kendaraannya cukup kencang,” cetusnya.

“Usai merampas hartanya, kedua korban langsung didorong ke luar angkot yang sedang melaju kencang bang. Kedua korban dibuang di depan Kantor Pos Belawan,” tambahnya. Akibat dorongan itu, keduanya mengalami luka – luka dan harus dilarikan kerumah sakit.

“Kalau Junaidinya patah tangan kanannya bang, sedangkan Tiara Handayani yang cukup para kepalanya bocor dan tak sadarkan diri hingga saat ini lantaran terbentur aspal,”ucapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Belawan Iptu Reza membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya juga sudah menerima laporan keluarga korban.

“Sudah kita terima laporan korban bang, kita sudah mengetahui identitas pelaku dan kita minta doanya para pelaku segera ketangkap,” ucap Reza singkat. (fac/azw)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Malang nasib Junaidi (29) dan Tiara Handayani (19). Sepasang kekasih menetap di Jalan KL Yos Sudarso Km 20 Lingkungan 24 Benteng Baru Kelurah Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan ini menjadi korban perampokan angkutan kota (angkot).

KRITIS: Tiara Handayani (19), korban perampokan yang masih kritis dirawat di Rumah Sakit Mitra Medika Medan, Senin (30/11).
KRITIS: Tiara Handayani (19), korban perampokan yang masih kritis dirawat di Rumah Sakit Mitra Medika Medan, Senin (30/11).

Akibat perampokan itu, Tiara Handayani mengalami kritis setelah dicampakkan empat pelaku dari dalam angkot. Kini, korban menjalani perawatan di ruang ICU RSU Mitra Medika, Senin (30/11).

Peristiwa perampokan itu terjadi saat keduanya menumpang angkot, ketika diperjalanan mereka dirampok dan dibuang di jalan hingga terjatuh tidak berdaya. Peristiwa perampokan ini juga sempat viral dimedia sosial facebook. Dan mendapat tanggapan berbagai dari netizen.

Ari keluarga korban yang coba dikonfirmasi wartawan melalui telepon membenarkan kejadian tersebut. “Iya bang, itu sepupu saya bang. Saat ini kedua korban masih dirumah sakit,” ucapnya.

Ari menjelaskan, sebelum kejadian kedua pasangan kekasih ini baru saja makan malam disebuah kafe yang ada di daerah Belawan.

“Tadi orang ini baru malam mingguan sambil nongkrong di Belawan Cafe bang, sekitar jam setenga sepuluh orang ini pulang. Keduanya menumpang angkutan umum Morina 81,”jelasnya.

Keduanya tak menyangka kalau penumpang yang ada didalam angkutan umum tersebut para pelaku kejahatan. “Kata Junaidi pelakunya empat orang, mereka langsung mengancam pakai senjata tajam. Sedangkan supir angkot membawa kendaraannya cukup kencang,” cetusnya.

“Usai merampas hartanya, kedua korban langsung didorong ke luar angkot yang sedang melaju kencang bang. Kedua korban dibuang di depan Kantor Pos Belawan,” tambahnya. Akibat dorongan itu, keduanya mengalami luka – luka dan harus dilarikan kerumah sakit.

“Kalau Junaidinya patah tangan kanannya bang, sedangkan Tiara Handayani yang cukup para kepalanya bocor dan tak sadarkan diri hingga saat ini lantaran terbentur aspal,”ucapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Belawan Iptu Reza membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya juga sudah menerima laporan keluarga korban.

“Sudah kita terima laporan korban bang, kita sudah mengetahui identitas pelaku dan kita minta doanya para pelaku segera ketangkap,” ucap Reza singkat. (fac/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/