TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penemuan mayat nenek nenek di areal Perkebunan PTPN IV Afdeling V Dusun 1 Desa Mainu Tengah Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Sergai membusuk menghebohkan masyarakat Dolok Merawan, Kamis petang (1/8).
Identitas mayat tersebut diketahui bernama Tukinem alias Nek Sampah (72) yang tinggal menumpang di rumah warga di Dusun 1 Desa Mainu Tengah Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Sergai.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto membenarkan penemuan mayat perempuan tua kondisi membusuk diareal perkebunan sawit oleh warga. “Mendapat laporan warga, Tim Inafis Polres Tebingtinggi dan Polsek Dolok Merawan turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadiaan. Hasil visum sementara tidak ditamukan bekas tanda- tanda penganiayaan,” jelas AKP Agus Arianto.
Dikatakannya, adanya orang mengaku sebagai keluarga dari nenek nenek tersebut, pihak kepolisian menyerahkan kepada warga setempat untuk dimakamkan. Penyebab kematian dikarenakan korban mengalami penyakit menahun dan kepikunan karena meninggalkan rumah tidak tau jalan pulang.
Warga setempat, Angga Dinata (35) mengatakan, awalnya dirinya pulang dari Kota Tebingtinggi menuju kampungnya di Dusun I Desa Mainu Tengah, ketika di jalan tidak jauh dari lokasi penemuan mayat. Angga mengaku mencium aroma bau busuk dari dalam bebalik pohon sawit, karena merasa curiga ada mayat, dirinya berhenti dan mencari asal bau busuk.
“Benar ada mayat perempuan yang sudah membusuk dan dikerubuti belatung. Penasaran saya, karena ada seorang warga Dusun I Desa Mainu Tengah nenek nenek meninggalkan rumah dan tidak kembali hingga empat hari,” jelas Angga.
Sedangkan Kepala Desa Mainu Tengah, Nurdin Purba (51) membenarkan penemuan mayat tersebut adalah warga penduduknya, memang kondisi nenek Sampah tinggal sendiri dan kondisinyapun sakit sakitan, nenek tersebut telah hilang dan meninggalkan rumah sejak tanggal 29 Agustus 2022.
“Setelah dilakukan pencarian tidak ketemu, akhirnya ditemukan warga sudah meninggal dunia,” bilangnya. (ian)