MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pria ditemukan tewas tersetrum listrik di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. Pria itu sebelumnya menangkap ikan menggunakan alat setrum.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu J Simamora mengatakan awalnya ia menerima informasi penemuan mayat pria tersebut pada Senin (2/1) sekitar pukul 14.00 WIB. “Identitas korban Agun Laksamana (30). Warga Jalan Pengabdian, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan,” sebut J Simamora kepada detikSumut, Selasa (3/1).
Dia mengatakan awalnya ada anak-anak yang menyaksikan Agun tersengat arus listrik. Agun kejang – kejang dan masuk ke dalam parit. “Lalu warga lain langsung lihat ke lokasi ternyata Agun sudah meninggal di dalam parit. Posisinya terlentang memegang kabel setrum ikan,” ucapnya.
“Jadi dia ini mau nyetrum ikan di parit itu. Cuma ambil arus untuk alat setrum ikannya dari tiang listrik dekat lokasi sampai akhirnya dia tersengat,” sambungnya.
Kemudian warga pun melepaskan kabel setrum yang terhubung ke sumber aliran listrik berjarak 100 meter dari korban. Mengetahui informasi itu, pihaknya langsung ke lokasi dan mengevakuasi korban.
Sejauh ini, lanjutnya, tidak ada ditemukan luka-luka tanda kekerasan ataupun penganiayaan di tubuh Agun. Keluarga Agun juga telah datang menjemput jenazah.
“Jadi keluarga menyatakan tidak keberatan atas meninggalnya korban sehingga tidak dilakukan visum,” pungkasnya.(jpc/dtk/azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pria ditemukan tewas tersetrum listrik di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. Pria itu sebelumnya menangkap ikan menggunakan alat setrum.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu J Simamora mengatakan awalnya ia menerima informasi penemuan mayat pria tersebut pada Senin (2/1) sekitar pukul 14.00 WIB. “Identitas korban Agun Laksamana (30). Warga Jalan Pengabdian, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan,” sebut J Simamora kepada detikSumut, Selasa (3/1).
Dia mengatakan awalnya ada anak-anak yang menyaksikan Agun tersengat arus listrik. Agun kejang – kejang dan masuk ke dalam parit. “Lalu warga lain langsung lihat ke lokasi ternyata Agun sudah meninggal di dalam parit. Posisinya terlentang memegang kabel setrum ikan,” ucapnya.
“Jadi dia ini mau nyetrum ikan di parit itu. Cuma ambil arus untuk alat setrum ikannya dari tiang listrik dekat lokasi sampai akhirnya dia tersengat,” sambungnya.
Kemudian warga pun melepaskan kabel setrum yang terhubung ke sumber aliran listrik berjarak 100 meter dari korban. Mengetahui informasi itu, pihaknya langsung ke lokasi dan mengevakuasi korban.
Sejauh ini, lanjutnya, tidak ada ditemukan luka-luka tanda kekerasan ataupun penganiayaan di tubuh Agun. Keluarga Agun juga telah datang menjemput jenazah.
“Jadi keluarga menyatakan tidak keberatan atas meninggalnya korban sehingga tidak dilakukan visum,” pungkasnya.(jpc/dtk/azw)
