Jakarta – Asido April Parlindungan Simangunsong alias Ido, mencabut accu mobil Nissan March F 1356 KA usai membuang mayat Feby Lorita (31) dalam bagasi mobil tersebut di Jl Pondok Kopi Ujung RT 03/04 Pondok Kopi, Duren Sawit, Jaktim, Sabtu (25/1) lalu.
Lalu mengapa Ido mengambil accu tersebut? Apakah itu modusnya agar aksinya membuang mayat Feby tak diketahui warga?
“Alasannya tersangka mengambil accu tersebut untuk dipasang di mobil Daihatsu Xenia miliknya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Selasa (4/2/2014).
Kepada penyidik, Ido mengaku mengambil accu warna putih dari mobil Nissan tersebut. Saat itu, ada warga sekitar Pondok Kopi yang melihat Edo dibonceng tersangka Daniel Hamonangan Simangunsong, membawa accu tersebut.
“Katanya accu mobil Xenianya sudah soak, jadi accu-nya itu mau dipasang di mobilnya yang dia taruh di apartemen,” imbuhnya.
Berdasarkan keterangan saksi di TKP itu, ditambah hasil penelusuran kepemilikan Nissan March F 1356 KA, polisi akhirnya menguak identitas mayat Feby yang awalnya tidak diketahui identitasnya itu. Sejak mayat Feby ditemukan sudah membusuk dalam bagasi mobi, Selasa (28/1) itu, polisi kemudian berhasil menangkap salah satu pelaku yang teridentifikasi bernama Daniel.
Daniel adalah kakak kandung Ido yang bekerja sebagai sopir angkutan umum M 28, yang ditangkap di kawasan TMII, Jaktim, Sabtu (2/2) lalu . Dari keterangan Ido, polisi akhirnya membekuk Ido di Pematang Siantar, Sumatera Utara keesokan harinya atau tepatnya Minggu (3/2/2014).
Jakarta – Asido April Parlindungan Simangunsong alias Ido, mencabut accu mobil Nissan March F 1356 KA usai membuang mayat Feby Lorita (31) dalam bagasi mobil tersebut di Jl Pondok Kopi Ujung RT 03/04 Pondok Kopi, Duren Sawit, Jaktim, Sabtu (25/1) lalu.
Lalu mengapa Ido mengambil accu tersebut? Apakah itu modusnya agar aksinya membuang mayat Feby tak diketahui warga?
“Alasannya tersangka mengambil accu tersebut untuk dipasang di mobil Daihatsu Xenia miliknya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Selasa (4/2/2014).
Kepada penyidik, Ido mengaku mengambil accu warna putih dari mobil Nissan tersebut. Saat itu, ada warga sekitar Pondok Kopi yang melihat Edo dibonceng tersangka Daniel Hamonangan Simangunsong, membawa accu tersebut.
“Katanya accu mobil Xenianya sudah soak, jadi accu-nya itu mau dipasang di mobilnya yang dia taruh di apartemen,” imbuhnya.
Berdasarkan keterangan saksi di TKP itu, ditambah hasil penelusuran kepemilikan Nissan March F 1356 KA, polisi akhirnya menguak identitas mayat Feby yang awalnya tidak diketahui identitasnya itu. Sejak mayat Feby ditemukan sudah membusuk dalam bagasi mobi, Selasa (28/1) itu, polisi kemudian berhasil menangkap salah satu pelaku yang teridentifikasi bernama Daniel.
Daniel adalah kakak kandung Ido yang bekerja sebagai sopir angkutan umum M 28, yang ditangkap di kawasan TMII, Jaktim, Sabtu (2/2) lalu . Dari keterangan Ido, polisi akhirnya membekuk Ido di Pematang Siantar, Sumatera Utara keesokan harinya atau tepatnya Minggu (3/2/2014).
