26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tukang Potong Ayam Belajar Curanmor

Dua pekerja pemotong ayam, Riswandi Lubis (20) dan Muhammad Syahputra (24) warga Bandar Setia, Gang Abdullah, Tembung, Percut Seituan berbuat nekat. Didorong hasrat ingin menambah penghasilan untuk lebaran nanti, dua pria berteman ini mencuri sepeda motor (curanmor) di depan Kafe Tialif II di Jalan Pasar Merah Medan, Rabu (2/7).

Ilustrasi//Sumut Pos
Ilustrasi//Sumut Pos

“Baru kali ini kami mencuri, itupun karena butuh uang untuk lebaran nanti. Maklum lah kalau kerjaan cuma motong ayam saja bang di Pajak Gambir Pasar 8 Tembung manalah cukup, ini pun belajar-belajarnya kami,” aku keduanya di Polsekta Medan Area.

Tertangkapnya kedua Riswandi dan Syahputra berawal dari Asmara Subuh. Keduanya berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Satria FU BK 3345 CAN milik, Riswandi. Kedua warga Tembung ini melintas di sekitar Jalan Menteng Raya hingga ke Pasar Merah. Saat melihat sepeda motor Vario BK 6209 HDN parkir di depan Kafe Tialif II Jalan Pasar Merah keduanya berniat beraksi.

Muhammad Syahputra yang bertindak sebagai eksekutor kemudian merusak kunci kontak menggunakan kunci ‘T’. Sementara Riswandi menunggu dalam keadaan standby di atas sepeda motor. Namun, saat menyalakan sepeda motor curian itu, keduanya dipergoki pemilik motor, Suyadi Siswoyo (49) warga Jalan HM Joni. Pemilik Kafe Tialif itu langsung meneriakinya. Namun berhasil dihadang warga. Beruntung dua pelaku tak menjadi bulan-bulanan massa, mengingat saat itu warga sedang menjalankan ibadah puasa.

“Untunglah ini bulan puasa, kalau tidak jadi bulan-bulan dia itu,” kata warga yang menangkap pelaku. Tanpa menderita luka sedikit pun, kedua pelaku diboyong ke Polsek Medan Area.

Sementara, Riswandi yang mengaku jika keduanya memang sudah merencanakan aksi pencurian tersebut. Berdalih berkeliling menikmati asmara subuh, keduanya justru mencuri sepeda motor.”Memang sudah rencana bang, makanya bawa kunci T kami,” katanya dengan nada pelan
Sementara Suyadi mengatakan jika saat itu ia sedang memeriksa kafenya dan memarkirkannya di depan kafe. “Biasa emang saya parkir di depan, tadi apes aja mungkin pak. Saya terkejut, kereta saya kok berpindah rupanya mau dibawa kabur, makanya saya teriak,” kata korban.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agussobarnapraja SH ketika dikonfirmasi mengatakan jika kedua pelaku tertangkap warga saat mencuri sepeda motor. Pihaknya pun masih mengembangkan kasus tersebut sejauh mana keterlibatan kedua pelaku dalam jaringan curanmor. “Masih kita mintai keterangan ya, kita mau kembangkan apakah mereka ini jaringan curanmor. Kalau pengakuan baru sekali,” katanya. (wel/smg/azw)

Dua pekerja pemotong ayam, Riswandi Lubis (20) dan Muhammad Syahputra (24) warga Bandar Setia, Gang Abdullah, Tembung, Percut Seituan berbuat nekat. Didorong hasrat ingin menambah penghasilan untuk lebaran nanti, dua pria berteman ini mencuri sepeda motor (curanmor) di depan Kafe Tialif II di Jalan Pasar Merah Medan, Rabu (2/7).

Ilustrasi//Sumut Pos
Ilustrasi//Sumut Pos

“Baru kali ini kami mencuri, itupun karena butuh uang untuk lebaran nanti. Maklum lah kalau kerjaan cuma motong ayam saja bang di Pajak Gambir Pasar 8 Tembung manalah cukup, ini pun belajar-belajarnya kami,” aku keduanya di Polsekta Medan Area.

Tertangkapnya kedua Riswandi dan Syahputra berawal dari Asmara Subuh. Keduanya berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Satria FU BK 3345 CAN milik, Riswandi. Kedua warga Tembung ini melintas di sekitar Jalan Menteng Raya hingga ke Pasar Merah. Saat melihat sepeda motor Vario BK 6209 HDN parkir di depan Kafe Tialif II Jalan Pasar Merah keduanya berniat beraksi.

Muhammad Syahputra yang bertindak sebagai eksekutor kemudian merusak kunci kontak menggunakan kunci ‘T’. Sementara Riswandi menunggu dalam keadaan standby di atas sepeda motor. Namun, saat menyalakan sepeda motor curian itu, keduanya dipergoki pemilik motor, Suyadi Siswoyo (49) warga Jalan HM Joni. Pemilik Kafe Tialif itu langsung meneriakinya. Namun berhasil dihadang warga. Beruntung dua pelaku tak menjadi bulan-bulanan massa, mengingat saat itu warga sedang menjalankan ibadah puasa.

“Untunglah ini bulan puasa, kalau tidak jadi bulan-bulan dia itu,” kata warga yang menangkap pelaku. Tanpa menderita luka sedikit pun, kedua pelaku diboyong ke Polsek Medan Area.

Sementara, Riswandi yang mengaku jika keduanya memang sudah merencanakan aksi pencurian tersebut. Berdalih berkeliling menikmati asmara subuh, keduanya justru mencuri sepeda motor.”Memang sudah rencana bang, makanya bawa kunci T kami,” katanya dengan nada pelan
Sementara Suyadi mengatakan jika saat itu ia sedang memeriksa kafenya dan memarkirkannya di depan kafe. “Biasa emang saya parkir di depan, tadi apes aja mungkin pak. Saya terkejut, kereta saya kok berpindah rupanya mau dibawa kabur, makanya saya teriak,” kata korban.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agussobarnapraja SH ketika dikonfirmasi mengatakan jika kedua pelaku tertangkap warga saat mencuri sepeda motor. Pihaknya pun masih mengembangkan kasus tersebut sejauh mana keterlibatan kedua pelaku dalam jaringan curanmor. “Masih kita mintai keterangan ya, kita mau kembangkan apakah mereka ini jaringan curanmor. Kalau pengakuan baru sekali,” katanya. (wel/smg/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/