MEDAN- Puluhan anggota OKP dilengkapi senjata tajam, melakukan penyerangan terhadap Kelompok Tani Abadi di lahan garapan PTPN 2, Jalan Datuk Kabu Pasar III, Gang Ksatria, Desa Tembung, Percut Seituan, Deli Serdang, Senin (4/8) pagi pukul 10.00 WIB. Akibatnya, seorang anggota Kelompok Tani Abadi, Alfansyah Munthe alias Ucok Sing (42), warga Perumnas Mandala Jalan Seriti Medan tewas mengenaskan tak jauh dari lokasi kejadian. Korban tewas mengalami luka bacokan hampir di sekujur tubuhnya.
Informasi yang dihimpun Sumut Pos di lokasi kejadian, penyerangan yang dilakukan anggota OKP tersebut lantaran ingin mengusai laharan garapan. Mereka melakukan penyerangan secara tiba-tiba dengan jumlah mencapai 50 orang. Bentrok pun tak terhindarkan dan kedua kubu saling menyerang.
Lantaran kalah jumlah, kelompok tani itu pun mundur dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Namun naas bagi Ucok Sing, pelarian pria yang memiliki dua orang anak ini berhasik dikejar dua oknum anggota OKP tersebut.
Salah seorang pelaku yang membawa pedang dan parang, kemudian menyerang secara membabi buta hingga melukai kaki kiri korban. Akibat terkena sabetan senjata tajam pelaku, korban kemudian terjatuh dan mengalami luka bacokan di betis kirinya.
Melihat korban tersungkur dan berusaha kabur, pelaku kemudian mengejarnya. Pelaku lalu menghajar korban dengan kedua senjata tajam yang dipegangnya. Korban pun terkapar dan bersimbah darah. Lantaran korban sudah tak berdaya, pelaku kemudian kabur meninggalkan korban di lokasi, yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumah warga berinisial S.
Sekira pukul 18.00 WIB, 4personel Satreskrim Polresta Medan memboyong Mamad yang diduga pembacok Ucok Sing.
Petugas yang ditanya Sumut Pos membenarkan Mamad merupakan pelaku yang menyebabkan tewasnya Ucok. “Dia kami tangkap tak jauh dari lokasi kejadian,” ujar petugas.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald F Sipayung membenarkan pelaku telah diamankan. “Dia sudah menyerahkan diri dan dijemput anggota dari rumahnya,” ujarnya ketika dihubungi Senin sore. (ris/nit/adz)