30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Warga Mandala Kritis Tersengat Listrik

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Hendrik Panjaitan warga Jalan Garuda IV, Perumnas Mandala Medan kritis akibat tersengat listrik di trafo tegangan tinggi di Jalan Samanhudi Kelurahan Setia, Binjai Kota, kemarin (3/11).

Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting menjelaskan, saat tersengat listrik korban mengenakan kaos warna merah, jaket kain warna hitam, celana panjang warna biru dan memakai kalung dengan mainan salib.

“Korban mengalami luka bakar pada kening, hidung mengalami luka dan berdarah, luka bakar pada jari tangan hingga pergelangan tangan, dan luka bakar pada kedua kaki,” kata dia, Senin (4/11).

Saat korban tersengat listrik, sempat mendapat pertolongan dari warga ketika hendak melintasi Jalan Hasanudin. Tepatnya di depan Rumah Sakit Bangkatan Binjai.

Kemudian warga mendengar ada suara ledakan yang sangat keras dari trafo listrik yang tidak jauh dari keberadaannya.

Warga mendekati sumber ledakan dan melihat ada seseorang keluar dari arah belakang trafo dengan luka bakar sambil meminta tolong.

Oleh beberapa warga yang melintas, korban dibawa ke RS Bangkatan. Namun, pihak rumah sakit menganjurkan agar dibawa ke RS Djoelham Binjai.

Korban merupakan seorang pemulung yang hendak mengambil kabel kuningan yang ada di dalam trafo listrik tegangan tinggi tersebut. Sebab, ditemukan satu unit becak yang terdapat barang-barang bekas tidak jauh dari lokasi korban tersengat listrik.

Becak korban untuk sementara diamankan di Polsek Binjai Kota. Perkembangan selanjutnya ditangani oleh unit Reskrim Polsek Binjai Kota.

Pihak PLN kemudian memeriksa kondisi trafo tersebut. Namun tidak menemukan adanya barang yang hilang. Sementara, korban masih dirawat di RS Djoelham Binjai.(ted/ala)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Hendrik Panjaitan warga Jalan Garuda IV, Perumnas Mandala Medan kritis akibat tersengat listrik di trafo tegangan tinggi di Jalan Samanhudi Kelurahan Setia, Binjai Kota, kemarin (3/11).

Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting menjelaskan, saat tersengat listrik korban mengenakan kaos warna merah, jaket kain warna hitam, celana panjang warna biru dan memakai kalung dengan mainan salib.

“Korban mengalami luka bakar pada kening, hidung mengalami luka dan berdarah, luka bakar pada jari tangan hingga pergelangan tangan, dan luka bakar pada kedua kaki,” kata dia, Senin (4/11).

Saat korban tersengat listrik, sempat mendapat pertolongan dari warga ketika hendak melintasi Jalan Hasanudin. Tepatnya di depan Rumah Sakit Bangkatan Binjai.

Kemudian warga mendengar ada suara ledakan yang sangat keras dari trafo listrik yang tidak jauh dari keberadaannya.

Warga mendekati sumber ledakan dan melihat ada seseorang keluar dari arah belakang trafo dengan luka bakar sambil meminta tolong.

Oleh beberapa warga yang melintas, korban dibawa ke RS Bangkatan. Namun, pihak rumah sakit menganjurkan agar dibawa ke RS Djoelham Binjai.

Korban merupakan seorang pemulung yang hendak mengambil kabel kuningan yang ada di dalam trafo listrik tegangan tinggi tersebut. Sebab, ditemukan satu unit becak yang terdapat barang-barang bekas tidak jauh dari lokasi korban tersengat listrik.

Becak korban untuk sementara diamankan di Polsek Binjai Kota. Perkembangan selanjutnya ditangani oleh unit Reskrim Polsek Binjai Kota.

Pihak PLN kemudian memeriksa kondisi trafo tersebut. Namun tidak menemukan adanya barang yang hilang. Sementara, korban masih dirawat di RS Djoelham Binjai.(ted/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/