27 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

Penggerebekan Judi di Titipapan tanpa Hasil

Judi Online-Ilustrasi
Judi-Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Labuhan tanpa hasil saat melakukan penggerebekan judi dadu (samkwan) di Jalan Speksi Beteng Sungai Deli Lingkungan 3 Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli. Polisi gagal mengamankan tersangka dan barang bukti karena diduga razia telah bocor.

Informasi diperoleh Sumut pos, Rabu (5/8) kemarin menyebutkan, personel kepolisian turun ke tempat permainan judi yang berada tak jauh dari rumah ibadah (pekong), setelah mendapat informasi dari masyarakat. Selanjutnya, petugas langsung bergerak untuk melakukan penggerebekan.

Namun, begitu sesampainya di lokasi polisi tak menemukan aktivitas perjudian. Diduga penggerebekan dimaksud telah bocor.

Beberapa warga setempat menuturkan, aktivitas perjudian berhenti sekitar 30 menit sebelum akhirnya personel kepolisian datang.

“Tadi siang sempat ada yang main judi, tapi tiba-tiba bubar dan tak lama polisi datang,” ujar, Alex seorang warga setempat.

Menurutnya, tempat permainan judi di kawasan tersebut sudah berlangsung sebelum bulan suci Ramadan.

Bahkan, di sekitar lokasi perjudian disebut-sebut dikelola warga sipil keturunan Tiongkok, kerap mendapat pengawasan dari oknum berseragam.

“Ada juga aparat di tempat judi itu. Mobil dinas aparat pun terkadang datang, setelah dikasi uang lalu pergi,” cetusnya.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang saat dihubungi Sumut Pos terkait kegagalan polisi dalam mengamankan bandar dan pemain judi samkwan dalam sebuah penggerebekan di Jalan Speksi Titipapan Kecamatan Medan Deli, belum mau menjawab.(rul/azw)

Judi Online-Ilustrasi
Judi-Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Labuhan tanpa hasil saat melakukan penggerebekan judi dadu (samkwan) di Jalan Speksi Beteng Sungai Deli Lingkungan 3 Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli. Polisi gagal mengamankan tersangka dan barang bukti karena diduga razia telah bocor.

Informasi diperoleh Sumut pos, Rabu (5/8) kemarin menyebutkan, personel kepolisian turun ke tempat permainan judi yang berada tak jauh dari rumah ibadah (pekong), setelah mendapat informasi dari masyarakat. Selanjutnya, petugas langsung bergerak untuk melakukan penggerebekan.

Namun, begitu sesampainya di lokasi polisi tak menemukan aktivitas perjudian. Diduga penggerebekan dimaksud telah bocor.

Beberapa warga setempat menuturkan, aktivitas perjudian berhenti sekitar 30 menit sebelum akhirnya personel kepolisian datang.

“Tadi siang sempat ada yang main judi, tapi tiba-tiba bubar dan tak lama polisi datang,” ujar, Alex seorang warga setempat.

Menurutnya, tempat permainan judi di kawasan tersebut sudah berlangsung sebelum bulan suci Ramadan.

Bahkan, di sekitar lokasi perjudian disebut-sebut dikelola warga sipil keturunan Tiongkok, kerap mendapat pengawasan dari oknum berseragam.

“Ada juga aparat di tempat judi itu. Mobil dinas aparat pun terkadang datang, setelah dikasi uang lalu pergi,” cetusnya.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang saat dihubungi Sumut Pos terkait kegagalan polisi dalam mengamankan bandar dan pemain judi samkwan dalam sebuah penggerebekan di Jalan Speksi Titipapan Kecamatan Medan Deli, belum mau menjawab.(rul/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/