Site icon SumutPos

Terancam Diperkosa, Cewek Cantik Lompat dari Lantai II

Foto: Rizky/PM Dewi Telaumbanua (tidur) ditemani adiknya Lina di kediamannya, setelah luka akibat lompat dari lantai II kos-kosan karena terancam diperkosa pemuda sekampungnya.
Foto: Rizky/PM
Dewi Telaumbanua (tidur) ditemani adiknya Lina di kediamannya, setelah luka akibat lompat dari lantai II kos-kosan karena terancam diperkosa pemuda sekampungnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak mau jadi korban perkosaan, Dewi Lina Telambanua (20) memilih melompat dari lantai II kos-kosannya di Jalan Gaharu Gang Riduan, Medan Timur, Kamis (5/11).

Menurut wanita berparas cantik ini, aksi nekatnya itu bermula saat Warman Laia (25), teman pria sekampungnya di Somambawa, Desa Pane Danu, Kabupaten Nias datang berkunjung ke kos-kosannya.

Melihat kedatangan Warman, dirinya pun cepat-cepat menutup pintu. Namun Warman tetap menggedor pintu kamar kosnya. “Karena tak aku buka, dia pun mendobrak jendela,” ujar Dewi.

Takut aksi Warman semakin nekat, ia pun membuka pintu kosnya. Kesempatan itupun langsung dimanfaatkan Warman memeluknya dan berusaha menutup kembali pintu kamar kos. Karena kalah tenaga, Dewi yang sendirian lantas berusaha berteriak minta tolong. “Saat dia (pelaku-red) memeluknya saya, saya melawan. Terus saya lari keluar dan lompat,” ungkap Dewi
Terjerembab ke tanah, Dewi pun mengalami patah kaki bagian kanan dan pinggang retak. “Saat terjatuh, saya tidak bisa lagi bergerak bang, untung langsung datang warga menolong saya,” ujarnya ketika di temui di kamar kosnya.

Dikatakan Dewi, Warman diketahuinya kali pertama bekerja sebagai sopir. Namu belakangan ini, teman sekampungnya itu menarik becak barang di Pasar Sambu. “Dia terus mengejar-ngejar karena suka dengan saya. Dia (Warman) tahu alamat kos saya, karena pernah ketemu di kos-kosan sebelumnya,” ungkapnya.

Masih kata Dewi, dirinya sempat bertanya kepada Marwan perihal perlakuannya. ”Tapi dia tak peduli dan terus memeluk dan membekap mulutku. Karena saya tidak mau, dia mendorongku hingga terjatuh,” sebutnya.

Ditambahkannya, Warman sempat diamankan warga di kamar mandi lantai atas. Karena tak ada yang menahan, Warman pun berhasil melarikan diri. “Saya harap polisi cepat menangkap Warman, meski sudah melarikan diri,” pintanya.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Medan Timur Ajun Komisaris Polisi Alexander Piliang yang turun ke lokasi mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pengejaran dilakukan ke tempat kosnya.

“Setelah mengetahui ciri-ciri pelaku dan tempat tinggalnya, kita melakukan pengejaran ke tempat kosnya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Kita pun menggerebek tempat kosnya,” kata Alexander.

Saat digerebek, lanjut Alexander, ternyata pelaku tak bersembunyi di tempat kosnya. “Kita hanya mendapati keluarganya saja. Pelaku masih dikejar,” sebut mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru ini.

Menurut Alexander, pihaknya telah menyebar anggota untuk mengejar pelaku dan mudah-mudahan dapat segera ditangkap. “Masih kita telusuri keberadaannya dengan meminta keterangan keluarga pelaku,” pungkasnya.(riz/han)

Exit mobile version