MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lisbet Napitupulu (55) ditemukan tewas mengenaskan di kamar rumahnya Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Timur, Medan Timur, Kamis (6/5) siang. Diduga kuat, Lisbet tewas dibunuh karena terdapat luka tikaman di lehernya.
Lisbet diketahui seorang janda dan tinggal sendirian di rumahnya. Keseharian korban berjualan dan membuka kedai sembako.
Menurut warga sekitar, Saut (34), warga mengetahui Lisbet meninggal sekitar pukul 10.00 WIB. “Tadi ada (warga) yang mau beli ke warungnya, tapi korban gak nyahut-nyahut,” sebut warga yang merupakan tetangga korban.
Lantaran korban tidak keluar, pembeli itu mencoba masuk ke rumah. “Begitu masuk, saksi itu melihat korban sudah bersimbah darah dengan kaki terikat,” ujar dia sembari menyebutkan kalau korban tidak memiliki anak.
Melihat korban bersimbah darah, pembeli itu memberitahu warga sekitar. “Terus saya dikabari, kemudian kami mengabarkan dengan warga lainnya,” ucap dia.
Kata dia, sejumlah barang berharga milik korban dan juga sepeda motor hilang diambil pelakunya. “Kabarnya uang dan barang berharga lainnya juga hilang,” tutur dia.
Warga lainnya, Suni menyampaikan, kuat dugaan korban dihabisi dini hari saat hujan deras.
“Enggak ada kedengaran suara jeritan orang. Memang semalam hujan deras. Saat hujan itu mungkin juga korban dibunuh pelaku,” katanya.
Ia juga mengatakan, malam sebelum kejadian dia bersama anggota keluarganya tidur sudah larut malam. “Kami sampai pukul 12 malam tidak ada suara jeritan,” ungkap dia lagi.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu JBH Simamora mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus dugaan pembunuhan itu. “Personel sudah turun ke lokasi melakukan penyelidikan dan jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” kata dia.
Diakuinya, pada tubuh korban terdapat luka tusukan akibat benda tajam. “Sabar dulu ya, masih kita dalami. Nanti kalau sudah terungkap pasti kita info,” ujarnya. (ris/azw)