BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pekerja proyek rehabilitasi berupa mengecat bangunan Sky Cross yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Binjai Kota, akhirnya meninggal dunia pada Minggu (6/11) pagi.
Korban berinisial IWA (38) warga Jalan Ismail, Gang Keluarga, Lingkungan VI, Kelurahan Limau Mungkur, Binjai Barat, ditabrak pengendara sepeda motor saat tengah bekerja melakukan pengecetan, Sabtu (5/11) malam.
Usai kecelakaan, korban mengalami kritis berupa pendarahan pada kepala akibat luka robek. Korban pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai untuk mendapat perawatan medis.
Pantauan wartawan beberapa hari belakangan, pengecetan bangunan Sky Cross dilakukan hingga malam hari. Namun, tidak dibekali dengan keselamatan kerja secara penuh.
Ditambah lagi, juga minim rambu lalu lintas dan petugas hanya ditempatkan seorang untuk memberitahukan kepada pengendara bahwa tengah ada pengecetan. Peristiwa ini cukup menghebohkan masyarakat.
Tak ayal, lokasi kejadian dikerumuni. “Kejadiannya tiba-tiba ditabrak sepeda motor yang melintas. Terdengar bunyi hantaman keras dan ada yang terjatuh dari tangga,” kata saksi di lokasi kejadian.
“Korban tidak pakai helem saat bekerja dan terjatuh kepalanya langsung berdarah,” sambung saksi.
Sementara, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Binjai, Iptu Junaidi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan di bawah Sky Cross Jalan Jenderal Sudirman, Binjai Kota. “Pengendara sepeda motor Yamaha Mio Soul BK 2368 ZAH menabrak tiang peranca pekerja yang melakukan pengecatan langit-langit bangunan Sky Cross,” kata Junaidi ketika dikonfirmasi, Senin (7/11).
Dia menjelaskan, pengendara sepeda motor yang menabrak tiang peranca kayu berjalan dari arah Lapangan Merdeka menuju Tugu Kota Binjai. Korban sebelum mengalami kecelakaan kerja, tengah mengecat di atas tiang peranca kayu.
“Korban diduga tidak memperhatikan traficon segitiga yang berada di badan jalan, sehingga menabrak tiang perancah yang di atasnya ada korban. Korban yang dilarikan ke RSUD Djoelham Binjai, dirujuk ke RSU Bina Kasih Medan dan akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya. (ted)
