LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Menindaklanjuti Instruksi Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin agar jajarannya membersihkan judi togel diwilayah masing-masing, Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi SIk memasang “kaki” dilapangan untuk memberantas peredaran judi togel dan jenis lainnya.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi SIk didampingi Paur Humas Iptu Masfan Naibaho kepada sejumlah wartawan, Selasa (7/1) siang
Menurut perwira berpangkat tiga melati emas dipundak itu, dipasangnya “kaki” dilapangan karena keterbatasan jumlah anggota dibanding jumlah warung yang diduga dijadikan tempat menjajakan tebakan buai mimpi itu.
“Tidak sebanding jumlah anggota dilapangan dengan jumlah warung. Karena anggota dilapangan juga harus melakukan penyelidikan dalam kasus lain,” ujarnya
Lanjutnya, sebenarnya tidak ada instruksi dari Kapolda Sumut pun kalau yang namanya judi togel tetap harus ditindak. Jika sudah ada dua unsur alat bukti yang mencukupi maka peredaran judi togel dan jenis lainnya harus ditindak.
“Kepada rekan-rekan kalau dapat lokasi warung menjual judi togel harap diinformasikan biar kita tindak,” sebutnya.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi SIk juga sudah menginstruksikan kepada Sat Reskrim dan Kapolsek sejajaran untuk memberantas peredaran judi togel.
“Kalau umpamanya satu Polsek sudah menangkap dibeberapa tempat tapi ternyata masih ada ditempat lain, itu berarti karena keterbatasan anggota. Bukan karena ketidakpedulian. Kalau memang ada langsung laporkan kepada kita,” sebutnya. (btr)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Menindaklanjuti Instruksi Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin agar jajarannya membersihkan judi togel diwilayah masing-masing, Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi SIk memasang “kaki” dilapangan untuk memberantas peredaran judi togel dan jenis lainnya.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi SIk didampingi Paur Humas Iptu Masfan Naibaho kepada sejumlah wartawan, Selasa (7/1) siang
Menurut perwira berpangkat tiga melati emas dipundak itu, dipasangnya “kaki” dilapangan karena keterbatasan jumlah anggota dibanding jumlah warung yang diduga dijadikan tempat menjajakan tebakan buai mimpi itu.
“Tidak sebanding jumlah anggota dilapangan dengan jumlah warung. Karena anggota dilapangan juga harus melakukan penyelidikan dalam kasus lain,” ujarnya
Lanjutnya, sebenarnya tidak ada instruksi dari Kapolda Sumut pun kalau yang namanya judi togel tetap harus ditindak. Jika sudah ada dua unsur alat bukti yang mencukupi maka peredaran judi togel dan jenis lainnya harus ditindak.
“Kepada rekan-rekan kalau dapat lokasi warung menjual judi togel harap diinformasikan biar kita tindak,” sebutnya.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi SIk juga sudah menginstruksikan kepada Sat Reskrim dan Kapolsek sejajaran untuk memberantas peredaran judi togel.
“Kalau umpamanya satu Polsek sudah menangkap dibeberapa tempat tapi ternyata masih ada ditempat lain, itu berarti karena keterbatasan anggota. Bukan karena ketidakpedulian. Kalau memang ada langsung laporkan kepada kita,” sebutnya. (btr)