SUMUTPOS.CO- Warga Jalan Sumbersekar, RT 03, RW 05, Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, kemarin (8/5) geger karena dua tetangga mereka ditemukan tewas secara misterius di dalam rumah. Korban adalah ibu dan anak yang tinggal berdua, yakni Rembati, 79, dan Hariyadi, 49.
Keduanya diperkirakan tewas lebih dari dua hari. Sebab, jasad ibu dan anak itu mengeluarkan bau busuk. Tubuh Hariyadi ditemukan dalam kondisi duduk. Ibunya ditemukan sekitar 6 meter dari lokasi mayat anaknya.
Dua jenazah tersebut ditemukan Maimunah, 70, tetangga yang selama ini membantu korban setiap hari. Menurut Maimunah, Rembati yang kerap dipanggil Bu Dhe dan Hariyadi sebelumnya berada dalam kondisi sehat. ”Rabu (6/5) Bu Dhe masih meminta saya berbelanja,” kata Maimunah.
Dia mengungkapkan, saat itu Hariyadi menjadi pengawas ujian nasional (unas). Hariyadi adalah guru bahasa Inggris yang mengajar di SMP PGRI Pakisaji. Selain berbelanja, Rabu lalu dia dimintai tolong oleh Rembati membeli rawon. Maimunah juga mendapat pesanan untuk membeli gula, minyak goreng, dan dedak buat pakan ayam.
Rembati memang kerap meminta tolong kepada Maimunah untuk berbelanja karena dirinya sudah lama tidak bisa berjalan. ”Bu Dhe selama ini hanya bisa mengesot,” jelas Maimunah.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Aris Haryanto menyatakan, kedua korban diperkirakan meninggal lebih dari 1 x 24 jam. ”Kami belum bisa berspekulasi soal penyebab kematian korban,” katanya.
Saat ini, tutur dia, polisi masih melakukan penyelidikan. Berdasar pemeriksaan sementara, ditemukan darah keluar dari hidung Hariyadi dan bekas muntahan. Selain itu, ada luka lebam di tubuhnya. Di pipi Rembati, ditemukan luka yang cukup dalam dan lebar. ”Belum bisa dipastikan luka karena apa,” jelasnya. Saat ini jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk diotopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.